Dunia musik berduka setelah kabar duka menyelimuti vokalis legendaris Black Sabbath, Ozzy Osbourne. Sang Pangeran Kegelapan dilaporkan telah meninggal dunia pada Selasa (22/7) waktu setempat.
Konfirmasi mengenai kepergian ikon rock tersebut datang langsung dari pihak keluarga dan band melalui pernyataan resmi yang diunggah di akun Instagram pribadi Ozzy Osbourne. Dalam unggahan yang sarat kesedihan, akun resmi sang musisi menyampaikan, “Dengan kesedihan yang tidak tergambarkan, kami harus mengumumkan bahwa Ozzy Osbourne tercinta telah meninggal dunia pagi ini.” Ia mengembuskan napas terakhir dalam usia 76 tahun.
Selama beberapa tahun terakhir, kesehatan Ozzy memang menjadi perhatian publik, terutama setelah ia didiagnosis menderita penyakit Parkinson sejak tahun 2019. Pernyataan duka tersebut juga menambahkan bahwa Ozzy meninggal dunia “bersama keluarga dan dikelilingi oleh cinta”, seraya meminta agar semua pihak menghormati privasi keluarga di masa duka ini.
Kepergian Ozzy Osbourne tentu saja menyisakan duka mendalam dan kekosongan yang tak tergantikan di kancah musik metal global. Bersama Black Sabbath, band yang ia gawangi, Ozzy secara luas diakui sebagai salah satu pionir dan figur paling berpengaruh dalam evolusi dan perkembangan genre heavy metal.
Meskipun kesehatannya menurun, Ozzy Osbourne sempat menghebohkan dunia musik melalui konser reuni Black Sabbath yang sukses besar, menandai penampilan pertama mereka dalam dua dekade terakhir. Konser bertajuk ‘Back to the Beginning’ tersebut dilaporkan digelar di Birmingham pada 5 Juli 2025, menampilkan Black Sabbath bersama sejumlah musisi legendaris lainnya.