Drama Hukum Selebriti: Blake Lively Batalkan Gugatan ke Justin Baldoni!

Avatar photo

- Penulis Berita

Selasa, 3 Juni 2025 - 23:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Terkuak: Blake Lively Cabut Gugatan Tekanan Psikologis Terhadap Justin Baldoni Usai Tolak Serahkan Dokumen Medis

Gelombang drama hukum terus menghantam Hollywood, kali ini melibatkan aktris ternama Blake Lively dan sutradara Justin Baldoni. Dalam perkembangan terbaru yang mengejutkan, Lively telah mencabut dua gugatan penting terhadap Baldoni, rekan main sekaligus sutradaranya dalam film *It Ends with Us*. Gugatan yang ditarik tersebut menyangkut dugaan penyiksaan batin dan kelalaian yang menyebabkan tekanan psikologis, sebagaimana terungkap dalam dokumen pengadilan yang diajukan di Pengadilan Distrik Amerika Serikat di New York pada Selasa, 2 Juni 2025.

Pencabutan gugatan ini, menurut laporan *People*, dilakukan tanpa prasangka, artinya Blake Lively masih memiliki hak untuk mengajukannya kembali di masa mendatang. Keputusan drastis Lively ini muncul setelah tim hukum Justin Baldoni meminta akses penuh ke riwayat kesehatan mental aktris tersebut. Pengacara Baldoni, Kevin Fritz, secara spesifik mengajukan permintaan kepada Hakim Lewis J. Liman agar Lively diperintahkan untuk menandatangani formulir perilisan data medis atau *HIPAA release*, yang akan membuka catatan terapi dan konsultasi psikologisnya kepada pihak Baldoni.

Namun, alih-alih mematuhi permintaan tersebut, Blake Lively memilih untuk menarik gugatan. Berdasarkan dokumen pengadilan yang dilansir *Page Six*, tim hukum Baldoni menyayangkan keputusan ini. Mereka menulis, “Alih-alih patuh, Lively memilih menarik gugatan yang menuduh tekanan psikologis, tapi tetap ingin menyimpannya sebagai opsi untuk nanti, setelah masa pengumpulan bukti ditutup.” Situasi ini menyoroti pertempuran sengit di balik layar terkait privasi data medis dalam sebuah sengketa hukum.

Menanggapi pencabutan sebagian gugatan ini, tim hukum Blake Lively, diwakili oleh pengacara Esra Hudson dan Mike Gottlieb, memberikan penjelasan. Dalam pernyataan kepada *People*, mereka mengklaim langkah ini adalah bagian standar dari strategi persiapan sidang. “Kami hanya melakukan apa yang biasa dilakukan pengacara pengadilan: menyederhanakan dan memfokuskan kasus kami untuk persidangan,” ujar mereka.

Sebaliknya, mereka menuduh pihak Baldoni berupaya mencari perhatian media dengan menyebarkan sensasi. Pihak Lively juga menjelaskan bahwa gugatan balik yang diajukan Baldoni dan Wayfarer Studios justru menciptakan celah hukum baru, yang membuat beberapa gugatan awal Lively menjadi tidak lagi relevan atau dibutuhkan. Penting untuk dicatat, Blake Lively tetap melanjutkan gugatan utama lainnya, termasuk tuduhan pelecehan seksual, aksi pembalasan, dan permintaan ganti rugi dalam jumlah besar. “Lively tetap menuduh mengalami tekanan mental sebagai bagian dari gugatan lainnya,” tegas timnya, mengindikasikan bahwa isu tekanan psikologis masih menjadi bagian integral dari klaim yang tersisa.

Akar permasalahan sengketa hukum ini bermula pada Desember 2024, ketika Blake Lively secara resmi mengajukan gugatan terhadap Justin Baldoni. Ia menuduh Baldoni melakukan pelecehan di lokasi syuting *It Ends with Us*, termasuk menunjukkan video atau gambar perempuan telanjang serta membicarakan kecanduannya terhadap pornografi. Tak hanya itu, Lively juga menuding Baldoni telah menyebarkan fitnah setelah ia melaporkan perbuatannya, menambah kompleksitas kasus ini.

Sebagai respons, pada Januari 2025, Justin Baldoni melancarkan gugatan balik terhadap Blake Lively, suaminya Ryan Reynolds, dan tim humas mereka. Gugatan balik ini mencakup tuduhan pencemaran nama baik, pemerasan, dan fitnah, menunjukkan betapa sengitnya perseteruan antara kedua belah pihak. Kedua gugatan, baik dari Lively maupun Baldoni, dijadwalkan akan disidangkan pada Maret 2026. Hingga kini, pengadilan masih dalam proses mempertimbangkan apakah permintaan Blake Lively untuk mencabut sebagian gugatan akan disetujui, menyisakan ketidakpastian dalam babak baru drama hukum ini.

PEOPLE | PAGE SIX

Berita Terkait

Ria Ricis & Evan DC Music: Pacaran? Rencana Menikah & Restu Moana
Jessie J Umumkan Rehat Musik: Perjuangan Lawan Kanker Payudara
Ria Ricis Gandeng Evan DC? Reaksi Salting Jadi Sorotan!
Jonathan Joss: Perjalanan Karir Sang Aktor Legendaris & Kenangan Terbaik
Abimana Aryasatya & Tatjana Saphira: Roman Dendam yang Bikin Penasaran!
Streaming Theo & Ruza Episode 8: Spoiler & Link Nonton
Trailer Film Tinggal Meninggal: Tayang 14 Agustus 2025!
Ginny & Georgia: Kisah Rumit Ibu dan Anak yang Bikin Baper

Berita Terkait

Sabtu, 7 Juni 2025 - 16:43 WIB

Ria Ricis & Evan DC Music: Pacaran? Rencana Menikah & Restu Moana

Sabtu, 7 Juni 2025 - 13:20 WIB

Jessie J Umumkan Rehat Musik: Perjuangan Lawan Kanker Payudara

Sabtu, 7 Juni 2025 - 12:54 WIB

Ria Ricis Gandeng Evan DC? Reaksi Salting Jadi Sorotan!

Sabtu, 7 Juni 2025 - 09:15 WIB

Jonathan Joss: Perjalanan Karir Sang Aktor Legendaris & Kenangan Terbaik

Sabtu, 7 Juni 2025 - 09:06 WIB

Abimana Aryasatya & Tatjana Saphira: Roman Dendam yang Bikin Penasaran!

Berita Terbaru

Travel

Pantai Tersembunyi Banyuwangi: 2 Jam Perahu dari Muncar!

Sabtu, 7 Jun 2025 - 17:14 WIB

Family And Relationships

Kakak Kim Jong Suk Ancam Hukum Penyebar Rumor Jahat

Sabtu, 7 Jun 2025 - 17:03 WIB

Sports

Hubner Tinggalkan Wolves! Fokus Bela Timnas Indonesia

Sabtu, 7 Jun 2025 - 16:49 WIB

Entertainment

Ria Ricis & Evan DC Music: Pacaran? Rencana Menikah & Restu Moana

Sabtu, 7 Jun 2025 - 16:43 WIB

Finance

Tambang Nikel Ancam Raja Ampat? DPD RI Bereaksi Keras

Sabtu, 7 Jun 2025 - 16:39 WIB