Waspada! Menkes Minta Dinkes Aktif Cari Kasus COVID-19 di Daerah

Avatar photo

- Penulis Berita

Selasa, 3 Juni 2025 - 23:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasus COVID-19 Meningkat, Menkes Budi Minta Dinas Kesehatan Survei: Subvarian Omicron JR1 Berfatalitas Rendah Mirip Flu Biasa

JAKARTA, RAGAMHARIAN.COM – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menginstruksikan seluruh dinas kesehatan di daerah untuk segera melakukan survei dan pelaporan jika menemukan kasus COVID-19. Instruksi ini dikeluarkan setelah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengamati peningkatan kasus infeksi. Pernyataan Menkes Budi disampaikan di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, pada Selasa (3/6/2025).

Peningkatan kasus ini terdeteksi melalui sistem surveilans Sentinel Influenza Like Illness (ILI) dan Severe Acute Respiratory Infection (SARI) yang rutin dilakukan Kemenkes. Berdasarkan hasil survei di puluhan rumah sakit, terjadi lonjakan kasus COVID-19 yang didominasi oleh subvarian Omicron JR1.

Menindaklanjuti temuan tersebut, Kemenkes telah mengambil langkah antisipatif terhadap potensi lonjakan penularan. Surat edaran telah diterbitkan kepada seluruh kepala dinas kesehatan di Indonesia, menekankan pentingnya pelaporan setiap kasus infeksi COVID-19 yang ditemukan di wilayah mereka. “Jadi, kita sudah keluarin surat ke seluruh kepala dinas kesehatan untuk melakukan surveillance. Jadi, kalau ada yang kena, dilaporin,” tegas Menkes Budi.

Meski ada peningkatan, masyarakat diimbau untuk tidak terlalu khawatir dengan lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi di sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Pasalnya, menurut Menkes Budi, subvarian Omicron JR1 yang kini dominan memiliki tingkat fatalitas yang rendah. “Subvarian ini emang banyak beredar di Singapura dan yang saya lihat di Thailand, tapi ini fatality rate-nya rendah,” jelas Budi, seperti dikutip *RAGAMHARIAN.COM*.

Tingkat fatalitas yang rendah ini menjadi dasar bagi pemerintah untuk tidak memberlakukan pengetatan jalur keluar masuk Indonesia. Terlebih, gejala yang ditimbulkan oleh subvarian COVID-19 ini pun disebut-sebut mirip dengan flu biasa. “Sampai sekarang belum (ada pembatasan keluar masuk Indonesia), karena ini dampaknya mirip flu biasa,” pungkasnya.

Berita Terkait

Kondisi warga Puncak, Papua, ‘semakin buruk’ akibat konflik bersenjata – Ribuan mengungsi, beberapa tewas karena sakit dan diduga ditembak
Ada 15 WNI yang Tinggal di Perbatasan Thailand-Kamboja, KBRI Minta Waspada
Tragis! 12 Tewas dalam Pertempuran Berdarah Kamboja-Thailand
Grup Hacker China Serang Server SharePoint, Microsoft Rilis Patch Darurat
Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB sampai Bagi-bagi Bir Gratis
Gaza Membara: Blokade Israel Sebabkan Kelaparan, 101 Tewas, 80 Anak Jadi Korban
Usai Siswanya Keracunan MBG, SMP 8 Kupang Liburkan Sekolah dan Terapkan Pembelajaran Daring
Gempa M 5,2 Guncang Selatan Jawa Pagi Ini, Getaran Terasa hingga Bandung dan Pandeglang

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 10:46 WIB

Kondisi warga Puncak, Papua, ‘semakin buruk’ akibat konflik bersenjata – Ribuan mengungsi, beberapa tewas karena sakit dan diduga ditembak

Jumat, 25 Juli 2025 - 08:18 WIB

Ada 15 WNI yang Tinggal di Perbatasan Thailand-Kamboja, KBRI Minta Waspada

Jumat, 25 Juli 2025 - 00:23 WIB

Tragis! 12 Tewas dalam Pertempuran Berdarah Kamboja-Thailand

Kamis, 24 Juli 2025 - 05:43 WIB

Grup Hacker China Serang Server SharePoint, Microsoft Rilis Patch Darurat

Kamis, 24 Juli 2025 - 04:26 WIB

Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB sampai Bagi-bagi Bir Gratis

Berita Terbaru

Sports

Donnarumma ke MU? Gantikan Onana, Manjakan Amorim!

Minggu, 27 Jul 2025 - 15:30 WIB

Sports

Fajar/Alfian vs. Final China Open 2025: Pertempuran Sengit!

Minggu, 27 Jul 2025 - 15:09 WIB

Politics

Trump Usul Gencatan Senjata: Thailand & Kamboja Setuju

Minggu, 27 Jul 2025 - 14:48 WIB

Finance

Saham Telekomunikasi Naik! Rekomendasi TLKM, ISAT, & EXCL

Minggu, 27 Jul 2025 - 14:13 WIB