RAGAMHARIAN.COM – Pemerintah Kabupaten Bogor resmi meluncurkan program Desa Digital, sebagai langkah konkret untuk mendorong transformasi pelayanan publik berbasis teknologi hingga ke tingkat desa. Peresmian dilakukan oleh Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi, mewakili Bupati Rudy Susmanto, pada Kamis (22/5/2025) di Desa Situsari, Kecamatan Cileungsi.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bogor menyampaikan bahwa program Desa Digital merupakan bagian dari visi dan misi kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Bogor dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik serta memberdayakan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi informasi.
“Digitalisasi desa bukan sekadar untuk efisiensi administrasi, tetapi juga menjadi jembatan promosi potensi desa serta penguat konektivitas antarwilayah,” ujar Ade Ruhandi.
Salah satu elemen pendukung program ini adalah Koperasi Merah Putih, yang menjadi wadah bagi unit usaha masyarakat agar dapat terhubung langsung dengan platform digital desa.
“Melalui koperasi ini, kami berharap ekonomi lokal bisa berkembang secara digital, dan produk desa dapat menjangkau pasar yang lebih luas,” tambahnya.
Desa Situsari dipilih sebagai lokasi peluncuran karena karakteristiknya yang sangat strategis. Dengan jumlah penduduk mencapai lebih dari 30.000 jiwa, Situsari menjadi representasi desa besar di wilayah Kabupaten Bogor yang membutuhkan layanan publik yang cepat, transparan, dan efisien.
Ade Ruhandi menyebut, dengan kondisi geografis dan demografis yang kompleks, digitalisasi menjadi solusi utama dalam pemerataan layanan, terutama di wilayah dengan kepadatan tinggi dan akses terbatas.
Hingga saat ini, terdapat sekitar 220 desa di Kabupaten Bogor yang telah memiliki infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) yang siap untuk mengimplementasikan konsep Desa Digital.
“Harapan kami, masyarakat juga bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar program ini benar-benar mendorong kemajuan daerah,” ujar Wakil Bupati.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor, Reynaldi Yushab, turut menegaskan bahwa digitalisasi desa merupakan program strategis pemerintahan daerah yang menjadi prioritas dalam kepemimpinan saat ini.
“Desa Situsari menjadi pelopor dan telah menunjukkan kecepatan serta kesiapan dalam menyambut program ini. Ini lebih dari sekadar peresmian, ini adalah awal transformasi digital desa,” kata Reynaldi.
Ia juga berharap bahwa keberhasilan Situsari bisa menjadi pemicu bagi 416 desa lainnya di Kabupaten Bogor untuk segera mengikuti langkah serupa.
“Jika semua desa bergerak serempak, kita bisa mewujudkan pelayanan desa yang terintegrasi, modern, dan merata ke seluruh pelosok,” pungkasnya.