# Drama Adu Penalti Antar Timnas Indonesia U-23 ke Final Piala AFF U-23 2025 Usai Kalahkan Thailand
Timnas Indonesia U-23 berhasil mengamankan satu tempat di final Piala AFF U-23 2025 setelah melewati pertarungan sengit dan mendebarkan melawan rival abadi, Thailand U-23. Dalam laga semifinal yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Garuda Muda tampil heroik dan akhirnya memenangkan drama adu penalti dengan skor 7-6, setelah kedua tim bermain imbang 1-1 selama 120 menit.
Pertandingan yang berlangsung intens ini menyuguhkan jual beli serangan sejak peluit awal dibunyikan. Thailand U-23 sempat unggul lebih dulu melalui gol Yotsakon Burapha di menit ke-60. Namun, Timnas Indonesia U-23 menunjukkan semangat juang tinggi dan berhasil menyamakan kedudukan lewat sundulan krusial Jens Raven pada menit ke-84. Skor 1-1 bertahan hingga waktu normal berakhir, dan juga tanpa gol di babak perpanjangan waktu, memaksa laga ditentukan melalui adu penalti yang menegangkan.
## Jalannya Pertandingan
### Pertarungan Sengit di Babak Pertama
Sejak peluit kick-off dibunyikan, Garuda Muda langsung menunjukkan dominasinya. Duet penyerang Rahmat Arjuna dan Rayhan Hannan menjadi motor serangan untuk membongkar pertahanan Thailand U-23. Peluang pertama Timnas Indonesia U-23 tercipta pada menit keenam melalui sepakan mendatar Dony Tri Pamungkas, memanfaatkan pergerakan ciamik Rahmat Arjuna, namun sayang bola masih melebar.
Tak tinggal diam, Thailand U-23 yang berstatus tim tamu juga mulai keluar dari tekanan. Lima menit berselang, Seksan Ratree mengancam lewat sundulan dari skema sepak pojok, namun bola masih membentur mistar gawang. Ancaman kembali dilancarkan oleh Phanthamit Praphanth, tetapi sontekannya juga belum menemui sasaran. Pertandingan semakin seru di pertengahan babak pertama dengan kedua tim saling berbalas serangan demi mencetak gol pembuka.
Timnas Indonesia U-23 kembali mendapatkan peluang emas pada menit ke-29. Kali ini melalui Jens Raven yang melepaskan sundulan memanfaatkan umpan Rahmat Arjuna, namun lagi-lagi bola hanya membentur mistar. Kapten Kadek Arel juga turut menciptakan dua peluang beruntun di menit ke-39 dan 42, meskipun keduanya masih belum tepat sasaran. Thailand U-23 juga sempat membalas lewat sepakan Seksan Ratree dari operan Yotsakon Burapha, namun bola melambung.
Menjelang akhir babak pertama, Garuda Muda memiliki kesempatan terakhir yang sangat menjanjikan. Rahmat Arjuna yang menerima umpan panjang dari kiper Muhammad Ardiansyah berhasil menembus kotak penalti, namun sepakannya berhasil ditepis oleh kiper Sorawat Phosaman. Babak pertama pun berakhir dengan skor kacamata 0-0.
### Kebuntuan Pecah, Jens Raven Samakan Kedudukan
Memasuki babak kedua, tempo pertandingan tetap tinggi dengan jual beli serangan yang terus tersaji. Timnas Indonesia U-23 lebih dulu menciptakan peluang pada menit ke-55 melalui tendangan spekulasi Robi Darwis, namun masih dapat diamankan kiper lawan. Tiga menit kemudian, giliran Thailand U-23 mengancam lewat tembakan jarak jauh Phantamit Praphanth yang berhasil diantisipasi dengan cermat oleh kiper Muhammad Ardiansyah.
Kebuntuan akhirnya pecah di menit ke-60. Thailand U-23 berhasil unggul 1-0 setelah Yotsakon Burapha memanfaatkan umpan matang Seksan Ratree dengan sontekan mudah ke gawang Garuda Muda. Setelah tertinggal, Timnas Indonesia U-23 nyaris kebobolan lagi pada menit ke-72 andai sepakan keras Siraphop Wandee dari luar kotak penalti tidak digagalkan oleh penyelamatan gemilang Ardiansyah.
Pergantian strategis dilakukan oleh pelatih Gerald Vanenburg pada menit ke-77, menarik keluar Achmad Maulana, Dominikus Dion, dan Rahmat Arjuna, untuk memasukkan Alfharezzi Buffon, Muhammad Ferarri, dan Brandon Scheunemann. Meskipun pemain yang masuk bertipe bertahan, serangan Timnas Indonesia U-23 justru semakin hidup. Gempuran demi gempuran akhirnya membuahkan hasil.
Pada menit ke-84, Timnas Indonesia U-23 berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Jens Raven kembali menjadi pahlawan dengan sundulan jarak dekat yang sempurna, memanfaatkan umpan sepak pojok akurat dari Rayhan Hannan. Setelah gol penyeimbang, skuad Garuda Muda terus melancarkan serangan, namun tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga peluit akhir babak kedua ditiup. Laga pun harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu 2×15 menit.
### Drama Perpanjangan Waktu dan Penentuan Adu Penalti
Memasuki babak perpanjangan waktu, intensitas pertandingan sedikit menurun, namun ketegangan justru meningkat. Thailand U-23 hampir saja kembali memimpin di menit ke-94 babak perpanjangan waktu pertama. Yotsakon Burapha, setelah menerima umpan panjang, berhasil melewati kiper Ardiansyah. Namun, Alfharezzi Buffon dengan sigap muncul sebagai penyelamat, memenangkan duel lari dan berhasil membuang bola sebelum melewati garis gawang, menjaga skor tetap 1-1 hingga paruh waktu tambahan pertama berakhir.
Di babak perpanjangan waktu kedua, Thailand U-23 mendominasi penuh dan menggempur lini pertahanan Garuda Muda secara sporadis. Meski demikian, pertahanan kokoh Timnas Indonesia U-23 dan keberuntungan menjaga gawang tetap aman. Tidak ada gol yang tercipta selama 30 menit tambahan tersebut, sehingga laga harus ditentukan melalui drama adu penalti yang menguras emosi.
### Adu Penalti Penuh Ketegangan: Ardiansyah dan Buffon Jadi Pahlawan
Adu penalti benar-benar menguji mentalitas kedua tim. Dari lima penendang awal Timnas Indonesia U-23, empat pemain berhasil menjalankan tugasnya dengan sempurna: Kadek Arel, Kakang Rudianto, Hokky Caraka, dan Yardan Yafi. Hanya Robi Darwis yang gagal menunaikan eksekusinya. Di sisi lain, Thailand U-23 juga menghadapi nasib serupa, di mana Pichitchai Sienkrathok gagal sebagai eksekutor pertama, sementara penendang lainnya berhasil.
Ketegangan memuncak saat adu penalti memasuki fase *sudden death*. Kiper Muhammad Ardiansyah tampil sebagai pahlawan dengan penyelamatan krusialnya yang menggagalkan eksekusi Yotsakon Burapha di tendangan ketujuh Thailand. Kesempatan emas ini kemudian dimanfaatkan dengan sempurna oleh Alfharezzi Buffon, yang dengan tenang menunaikan tugasnya sebagai penendang ketujuh Timnas Indonesia U-23. Gol penentu dari Buffon memastikan kemenangan dramatis Garuda Muda dengan skor akhir 7-6, sekaligus mengunci tiket ke final Piala AFF U-23 2025.
—
Line-up Timnas Indonesia U-23 vs Thailand U-23:
Timnas Indonesia U-23 (4-3-3):
M. Ardiansyah (PG); Frengky Missa, Kakang Rudianto, Kadek Arel (C); Achmad Maulana; Robi Darwis, Dony Tri Pamungkas, Dominikus Dion; Rahmat Arjuna, Jens Raven, Rayhan Hannan.
Pelatih: Gerald Vanenburg
Thailand U-23 (4-3-3)
Sorawat Phosaman (PG); Pattarapon Suksakit, Chaiyaphon Otton, Sphon Noiwong, Pitchitchai Sienkrathok; Sittha Boonlha, Phon Ek-Maneekorn, Seksan Ratree (C); Siraphop Wandee, Yotsakhon Burapha, Phanthamit Prapanth
Pelatih: Thawatchai Damrong-Ontrakul