Israel Adesanya Beri Prediksi Mengejutkan: Jack Della Maddalena Bisa Kalahkan Islam Makhachev dalam Duel Sabuk Kelas Welter UFC
Dunia seni bela diri campuran tengah dihebohkan dengan wacana pertarungan fenomenal perebutan sabuk juara kelas welter UFC antara Islam Makhachev dan Jack Della Maddalena. Di tengah spekulasi yang memanas, mantan juara UFC, Israel Adesanya, melontarkan keyakinan mengejutkan: Jack Della Maddalena memiliki kemampuan untuk mengalahkan sang juara kelas ringan, Islam Makhachev.
Duel yang digadang-gadang sebagai salah satu agenda terbesar UFC tahun ini ini mempertemukan Islam Makhachev, juara kelas ringan yang siap melepas sabuknya demi hijrah ke divisi welter, dengan Jack Della Maddalena. JDM, sapaan akrab Jack Della Maddalena, baru saja merebut sabuk kelas welter dari Belal Muhammad dalam ajang UFC 315 yang berlangsung belum lama ini. Ini merupakan langkah serupa dengan Ilia Topuria di kelas bulu, di mana seorang juara langsung diberi ganjaran berupa pertarungan sabuk di kelas baru.
Keyakinan Adesanya ini bukanlah tanpa dasar. Bahkan, rekan latihan sekaligus legenda UFC, Khabib Nurmagomedov, mengakui bahwa JDM bukanlah lawan yang bisa diremehkan. “Saya pikir Maddalena adalah lawan terberat dalam karier Islam,” ujar Khabib seperti dikutip dari MMA Fighting. Ia menambahkan, “Ketimbang Ilia, saya akan lebih mengkhawatirkan Maddalena. Itu hanya pendapat pribadi saya.” Pengakuan jujur dari Khabib ini mengindikasikan betapa seriusnya ancaman yang dibawa JDM.
Senada dengan pandangan Khabib, Israel Adesanya semakin memperkuat prediksi tersebut dalam perbincangannya bersama Alexander Volkanovski. Menurut Adesanya, “tangan dingin” Ben Vickers, pelatih Jack Della Maddalena, akan menjadi faktor penentu dalam pertarungan melawan Islam Makhachev. “Dalam pertarungan ini, Ben Vickers mengatakan dia akan mengalahkan (Makhachev),” kata Israel, menegaskan, “Saya percaya padanya (Vickers), saya sungguh-sungguh percaya padanya.”
Adesanya bahkan menilai bahwa Islam Makhachev akan kesulitan mengimbangi gaya gulat Jack Della Maddalena yang unik. “Saya pikir dia (Islam) tidak akan mampu mengimbanginya saat *scramble* atau saat dia bangkit kembali,” jelas Israel. Ia memuji kesabaran dan fokus Della Maddalena pada permainannya sendiri. “Ketika dia melakukannya, saya benar-benar yakin dia akan mengalahkannya,” tutur Israel, merujuk pada kekuatan JDM yang telah terbukti.
Kemampuan JDM tersebut terlihat jelas saat ia menghadapi Belal Muhammad di UFC 315. Ia menunjukkan ketangguhan dalam menahan serangan lawan, mendominasi dalam posisi di bawah (bottom control), serta melancarkan pukulan tinju yang tajam dan presisi. Deretan kemampuannya ini menjadi bekal berharga dalam menghadapi tantangan berat berikutnya.
Di sisi lain, Jack Della Maddalena sendiri tidak meremehkan calon lawannya. Petarung asal Australia itu secara terang-terangan mengakui Islam Makhachev sebagai versi Belal Muhammad yang lebih sempurna. “Saya pikir Islam Makhachev adalah versi Belal yang lebih baik,” ucap JDM. “Saya pikir serangannya dengan kaki lebih mudah daripada Belal karena dia akan tetap dalam satu posisi. Gayanya lebih tradisional, tetapi dia adalah petarung nomor satu *pound-for-pound*.” Meskipun demikian, JDM optimistis. “Jadi, ini pertarungan yang sulit, tetapi saya rasa kita akan menonton pertandingannya lagi, menyusun rencana permainan yang solid, dan kemudian mulai berlatih dari sekarang,” tegasnya.
Duel epik antara Islam Makhachev dan Jack Della Maddalena ini kemungkinan besar baru akan terwujud pada November mendatang, menjanjikan tontonan yang tidak boleh dilewatkan bagi para penggemar UFC.
