USD 30 Juta Mengalir ke Petro Oxo Nusantara, Ini Jurus Indonesia Eximbank!

Avatar photo

- Penulis Berita

Minggu, 27 Juli 2025 - 00:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mendukung Daya Saing Nasional: Indonesia Eximbank Salurkan Pembiayaan Rp 490,7 Miliar kepada PT Petro Oxo Nusantara

Mengukuhkan komitmennya terhadap penguatan industri nasional, Indonesia Eximbank (LPEI) atau Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, telah menyalurkan pembiayaan dan penjaminan signifikan senilai US$ 30 juta, setara dengan sekitar Rp 490,7 miliar (dengan kurs Rp 16.359), kepada PT Petro Oxo Nusantara (PON). Perusahaan petrokimia nasional terkemuka ini menerima dukungan finansial tersebut melalui program strategis Penugasan Khusus Ekspor (PKE) – Trade Finance, yang dirancang khusus untuk memacu dan memperkuat daya saing ekspor industri kimia di kancah global.

Anton Herdianto, Direktur Pelaksana Bisnis Indonesia Eximbank, menegaskan bahwa program PKE Trade Finance merupakan wujud nyata dukungan negara terhadap sektor industri nasional yang berorientasi ekspor. Penandatanganan perjanjian kredit yang menandai tonggak penting ini telah dilaksanakan pada Kamis, 17 Juli 2025. “Melalui skema Penugasan Khusus Ekspor (PKE) atau National Interest Account (NIA), LPEI secara konsisten mendukung pembiayaan untuk sektor-sektor strategis, termasuk di dalamnya industri kimia yang memiliki peran vital,” jelas Anton dalam keterangan tertulisnya, dikutip pada Sabtu, 26 Juli 2025.

PT Petro Oxo Nusantara, dengan lini bisnisnya di sektor petrokimia, disebut Anton sebagai contoh konkret bagaimana industri nasional dapat memperoleh dukungan krusial dari Indonesia Eximbank untuk pembiayaan dan penjaminan ekspor. Anton menambahkan, LPEI kini tengah menjalani proses transformasi signifikan untuk memperkuat posisinya sebagai Export Credit Agency (ECA) terkemuka. Transformasi ini memungkinkan LPEI untuk semakin memfokuskan diri pada mandat utamanya sebagai lembaga pembiayaan ekspor, salah satunya melalui solusi pembiayaan inovatif seperti PKE Trade Finance yang esensial untuk menjaga kelancaran arus kas dan mendorong ekspansi industri ke pasar global.

Lebih lanjut, Anton menekankan bahwa PT Petro Oxo Nusantara, dengan lini bisnis strategisnya di sektor petrokimia, memegang potensi besar dalam memperluas jangkauan pasar ekspor dan secara signifikan meningkatkan nilai tambah produk-produk Indonesia di mata dunia. Sinergi antara LPEI dan PON ini tidak hanya memperkuat kemampuan ekspor, tetapi juga selaras sempurna dengan misi utama LPEI dalam membangun ekosistem ekspor nasional yang tangguh, adaptif, dan berkelanjutan.

Di sisi lain, Direktur Utama PT Petro Oxo Nusantara, Jaya Martapa, dengan bangga menyatakan posisi perusahaannya sebagai produsen 2 Ethyl Hexanol terbesar di Indonesia. Jaya menegaskan komitmen Petro Oxo untuk tidak hanya menghasilkan produk petrokimia berkualitas tinggi, tetapi juga berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan perekonomian nasional. “PT Petro Oxo Nusantara membanggakan kapasitas produksi 2 Ethyl Hexanol yang melampaui 100.000 Metrik ton per tahun,” ungkap Jaya, menyoroti kapasitas produksi yang impresif.

Dengan kapasitas produksi tersebut, sekitar 80 persen dari total produksi 2 Ethyl Hexanol PT Petro Oxo Nusantara diarahkan untuk pasar ekspor, menjangkau negara-negara seperti Republik Rakyat Tiongkok, India, Australia, kawasan Asia Tenggara, hingga Timur Tengah. Angka ekspor yang masif ini, menurut Jaya, membuktikan bahwa Petro Oxo Nusantara tidak sekadar berfokus pada pasar domestik, melainkan memiliki komitmen kuat untuk memenuhi permintaan global sekaligus terus berupaya ekspansi ke destinasi pasar baru.

Selain pencapaian ekspor, Jaya Martapa mengungkapkan bahwa PT Petro Oxo Nusantara tengah giat mengembangkan lini produksi baru untuk Neopentyl Glycol. Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi hilirisasi produk yang bertujuan meningkatkan nilai tambah. Seiring dengan itu, Petro Oxo juga aktif melakukan revamping fasilitas produksi eksisting guna mengoptimalkan dan memperbesar kapasitas produksi secara keseluruhan.

Untuk pemahaman lebih lanjut, Penugasan Khusus Ekspor (PKE) merupakan instrumen strategis di mana pemerintah meminta Indonesia Eximbank untuk menyediakan fasilitas pembiayaan, penjaminan, dan asuransi. Skema ini dikhususkan bagi transaksi atau proyek yang, meskipun secara komersial mungkin sulit dilaksanakan, dianggap krusial untuk menunjang kebijakan dan program Ekspor nasional. Saat ini, terdapat delapan program PKE yang aktif berjalan, mencakup berbagai sektor vital seperti PKE Kawasan, PKE Trade Finance, PKE Alat Transportasi, PKE Farmasi dan Alat Kesehatan, PKE Pariwisata Mandalika, PKE Penerbangan, PKE UKM, dan PKE Destinasi Pariwisata Super Prioritas.

Berita Terkait

Saham Telekomunikasi Naik! Rekomendasi TLKM, ISAT, & EXCL
TKDN Bebas: Untung atau Buntung untuk Industri Lokal?
BI Fast BNI Meledak! Transaksi Kuartal II-2025 Naik 48%
CFX Cetak Rekor! Transaksi Derivatif Kripto Tembus Rp 33,54 Triliun
ENRG Ekspansi! Anak Usaha Teken Kontrak Sewa Rig Darat Baru
HRTA Restrukturisasi Kredit Bank Mandiri: Dampaknya Bagi Investor?
Delisting Massal! BEI Cabut 8 Saham, 40 Saham Lainnya Menyusul?
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Pekan Ini: Peluang atau Ancaman?

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 14:13 WIB

Saham Telekomunikasi Naik! Rekomendasi TLKM, ISAT, & EXCL

Minggu, 27 Juli 2025 - 12:35 WIB

TKDN Bebas: Untung atau Buntung untuk Industri Lokal?

Minggu, 27 Juli 2025 - 12:28 WIB

BI Fast BNI Meledak! Transaksi Kuartal II-2025 Naik 48%

Minggu, 27 Juli 2025 - 11:11 WIB

CFX Cetak Rekor! Transaksi Derivatif Kripto Tembus Rp 33,54 Triliun

Minggu, 27 Juli 2025 - 10:14 WIB

ENRG Ekspansi! Anak Usaha Teken Kontrak Sewa Rig Darat Baru

Berita Terbaru

Politics

PDI-P Ditarget 7 Persen di 2029? Ada yang Berkompromi?

Minggu, 27 Jul 2025 - 16:47 WIB

Public Safety And Emergencies

American Airlines Terbakar! Evakuasi Darurat, Penumpang Panik

Minggu, 27 Jul 2025 - 16:26 WIB

Politics

Korupsi Jumbo Dilewatkan? PDIP Singgung Kriminalisasi

Minggu, 27 Jul 2025 - 16:19 WIB

Sports

Klub Indonesia Santai, Sindir Rumor Transfer Messi?

Minggu, 27 Jul 2025 - 16:11 WIB