Manchester City Pulangkan Kiper Muda Berbakat, James Trafford
Manchester City secara resmi telah mengamankan kepulangan James Trafford ke Etihad Stadium. Transfer kiper muda berbakat ini menjadi sorotan karena nilainya lebih rendah dari klausul pembelian kembali yang disepakati sebelumnya, menandakan komitmen serius City dalam memperkuat lini pertahanan mereka dengan talenta muda.
Trafford, jebolan akademi Manchester City sejak 2015, belum pernah merasakan debut di tim utama. Pengalamannya ditempa melalui masa peminjaman ke Accrington Stanley dan Bolton Wanderers, sebelum akhirnya hijrah ke Burnley pada 2023 dengan biaya transfer sebesar 15 juta Poundsterling (sekitar Rp 312 miliar).
Di Burnley, di bawah arahan Vincent Kompany, Trafford menjelma menjadi kiper bintang. Perannya krusial dalam keberhasilan Burnley promosi ke Premier League musim lalu, dengan raihan 100 poin dan posisi kedua klasemen Championship. Catatan impresif 29 clean sheets dari 45 pertandingan, hanya kebobolan 16 gol, bahkan mengantarkannya pada penghargaan Golden Glove.
Namun, kisah sukses Trafford di Burnley tak berlangsung lama. Manchester City berhasil merekrutnya kembali dengan harga yang jauh lebih murah daripada klausul buy-back sebesar 40 juta Poundsterling (sekitar Rp 833 miliar). Laporan dari Fabrizio Romano menyebutkan City berhasil menegosiasikan harga yang lebih rendah dan bahkan berhasil mengalahkan tawaran dari Newcastle United senilai 27 juta Poundsterling (sekitar Rp 562 miliar). Trafford pun telah meneken kontrak berdurasi lima tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun.
Keputusan ini dipicu oleh ketidakpastian masa depan Stefan Ortega dan spekulasi kepergian Ederson. Meskipun Ederson membantah rumor kepindahannya ke Galatasaray dan klub Arab Saudi, masa depannya tetap menjadi tanda tanya mengingat kontraknya hanya tersisa satu tahun lagi. Sementara itu, Ortega, yang telah berusia 32 tahun, dikabarkan ingin mencari klub baru demi kesempatan bermain yang lebih reguler. Burnley pun diisukan tengah mempertimbangkan Ortega sebagai pengganti Trafford.
Steven McInerney dari kanal Esteemed Kompany bahkan menyebut Trafford sebagai “kiper muda yang sangat percaya diri dan bertalenta,” dengan potensi menjadi penjaga gawang utama City hingga satu dekade ke depan. Prestasi gemilang Trafford juga terlihat di level internasional, ia menjadi pahlawan timnas Inggris U-21 saat menjuarai Euro U-21 2023, sebuah pencapaian yang semakin memperkuat reputasinya.
Kini, Trafford menghadapi tantangan besar untuk bersaing dengan kiper-kiper top di skuad Pep Guardiola. Namun, dengan pengalamannya, prestasi gemilang di Burnley, dan usia yang masih muda, ia memiliki modal yang cukup untuk merebut posisi utama. Kepulangannya ke Etihad lebih dari sekadar membeli kembali aset akademi, tetapi juga investasi strategis Manchester City untuk masa depan. Bagaimana Pep Guardiola akan membentuknya dan memberinya kesempatan di Etihad Stadium akan menjadi hal yang menarik untuk disaksikan. Akankah Trafford menjadi penerus Ederson yang handal? Hanya waktu yang akan menjawabnya.