HRTA Restrukturisasi Kredit Bank Mandiri: Dampaknya Bagi Investor?

Avatar photo

- Penulis Berita

Minggu, 27 Juli 2025 - 09:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HRTA Perpanjang Fasilitas Kredit Anak Usaha GHA dengan Bank Mandiri Hingga 2026

JAKARTA – PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA), emiten perhiasan dan emas terkemuka, melalui anak usahanya, PT Gemilang Hartadinata Abadi (GHA), telah mengumumkan penandatanganan addendum perjanjian kredit dengan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Perjanjian baru ini memperpanjang jangka waktu fasilitas kredit, menandai langkah strategis dalam pengelolaan keuangan perusahaan.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), penandatanganan addendum ini dilakukan pada tanggal 23 Juli 2025. Dalam kesepakatan tersebut, GHA sebagai debitur dan BMRI selaku kreditur menyetujui perubahan dan penambahan klausul dalam perjanjian kredit yang telah ada sebelumnya.

Perubahan krusial dalam addendum tersebut adalah perpanjangan masa berlaku fasilitas kredit. Jangka waktu yang semula terhitung dari 5 Desember 2024 hingga 23 Juli 2025 kini diperpanjang hingga tanggal 23 Juli 2026. Perpanjangan ini mulai berlaku efektif sejak tanggal penandatanganan Addendum III Perjanjian Kredit tersebut.

Corporate Secretary HRTA, Ong Deny, menegaskan bahwa perpanjangan fasilitas kredit ini tidak akan memberikan dampak material signifikan terhadap kondisi keuangan, operasional, maupun kelangsungan usaha perseroan. Pernyataan ini disampaikan dalam keterbukaan informasi pada Jumat, 25 Juli 2025.

Sebagai informasi, PT Gemilang Hartadinata Abadi (GHA) merupakan perusahaan terkendali yang mayoritas sahamnya dimiliki langsung oleh HRTA, dengan kepemilikan mencapai 99 persen. Selain itu, PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) bersama beberapa entitas anak usaha GHA lainnya turut bertindak sebagai pihak penjamin dalam perjanjian kredit ini. Entitas penjamin tersebut meliputi PT Gadai Cahaya Dana Abadi (GCDA), PT Gadai Terang Abadi Mulia (GTAM), PT Gadai Cahaya Abadi Mulia (GCAM), PT Gadai Cahaya Terang Abadi (GCTA), PT Gadai Hartadinata Terang Sejati (GHTS), dan PT Gadai Jaya Raya Mulia (GJRM).

Berita Terkait

Kabar Duka: Ekonom Senior Kwik Kian Gie Meninggal Dunia
Saham KOMPAS100: Rekomendasi Terbaru Pasca Rebalancing, Untung atau Buntung?
IHSG Tembus Puncak Baru! Prospek & Prediksi Terkini
SBR014 Laris Manis! Investasi Mulai 1 Juta, Untung 6,35%
IHSG Rekor Tertinggi: Saham Konglomerat Tak Likuid Jadi Pendorong?
Asing Buang BMRI & BRPT? Cek Daftar Saham Dijual Awal Pekan!
Payment ID: BI Awasi Transaksi, Apa Dampaknya Bagimu?
Figma Bidik IPO US$1,2 Miliar: Siap Guncang Pasar Saham?

Berita Terkait

Selasa, 29 Juli 2025 - 10:12 WIB

Kabar Duka: Ekonom Senior Kwik Kian Gie Meninggal Dunia

Selasa, 29 Juli 2025 - 08:55 WIB

Saham KOMPAS100: Rekomendasi Terbaru Pasca Rebalancing, Untung atau Buntung?

Selasa, 29 Juli 2025 - 08:27 WIB

IHSG Tembus Puncak Baru! Prospek & Prediksi Terkini

Selasa, 29 Juli 2025 - 07:24 WIB

SBR014 Laris Manis! Investasi Mulai 1 Juta, Untung 6,35%

Selasa, 29 Juli 2025 - 06:42 WIB

IHSG Rekor Tertinggi: Saham Konglomerat Tak Likuid Jadi Pendorong?

Berita Terbaru

Sports

Jay Idzes ke Serie A? Fabrizio Romano Ungkap Klub Terdepan!

Selasa, 29 Jul 2025 - 13:07 WIB

Family And Relationships

7 Novel Romance Remaja Terbaik: Bikin Baper & Susah Move On!

Selasa, 29 Jul 2025 - 12:39 WIB

Public Safety And Emergencies

Diplomat Kemlu Meninggal: Polda Ungkap Penyebab Kematian Hari Ini!

Selasa, 29 Jul 2025 - 12:32 WIB