Perusahaan kecerdasan buatan (AI) terkemuka, Astronomer, belakangan ini mengguncang jagat maya menyusul terungkapnya skandal perselingkuhan mantan CEO mereka, Andy Byron, yang tertangkap kamera ‘kiss cam’ saat konser Coldplay. Di tengah pusaran kontroversi tersebut, Astronomer justru melancarkan strategi komunikasi yang tak terduga dan berani.
Secara mengejutkan, Astronomer mengumumkan penunjukan Gwyneth Paltrow, aktris ternama sekaligus mantan istri vokalis Coldplay, Chris Martin, sebagai juru bicara baru perusahaan teknologi yang berbasis di New York tersebut. Langkah ini sontak menarik perhatian publik global dan media massa.
Paltrow, dalam pernyataannya yang dilansir FoxBusiness pada Minggu (27/7), menegaskan perannya yang krusial ini. “Saya direkrut sementara waktu sebagai juru bicara, berbicara atas nama lebih dari 300 karyawan di Astronomer,” ungkapnya, mengindikasikan tanggung jawab besar yang diemban untuk mewakili suara internal perusahaan di tengah krisis.
Aktris peraih Oscar ini juga menjelaskan misi utamanya adalah untuk menjernihkan persepsi publik. Ia menyebut bahwa dalam beberapa waktu terakhir tim Astronomer telah menerima banyak pertanyaan dari masyarakat, dan tugasnya adalah menjawab pertanyaan-pertanyaan yang paling sering diajukan tersebut. “Kami kembali akan melakukan yang terbaik, memberi pelayanan maksimal untuk konsumen kami. Terima kasih karena sudah tertarik dengan Astronomer,” imbuhnya, menekankan kembali komitmen perusahaan terhadap pelanggan.
Menariknya, dalam video perkenalan resminya, Paltrow secara strategis tidak sedikit pun menyinggung dugaan skandal perselingkuhan yang melibatkan mantan CEO Andy Byron dan mantan kepala HR Astronomer, Kristen Cabot. Sebaliknya, ia secara fokus dan profesional mempromosikan produk kecerdasan buatan (AI) serta data terbaru keluaran perusahaan. Selain itu, Paltrow juga menyoroti rencana besar Astronomer, yaitu konferensi Beyond Analytics yang akan diselenggarakan pada September 2025.
Di balik fokusnya pada inovasi teknologi, daya tarik utama Paltrow tentu tak lepas dari koneksinya dengan Chris Martin, vokalis band Coldplay yang menjadi latar belakang skandal ini. Seperti diketahui, Paltrow dan Martin pernah menikah selama 10 tahun sebelum resmi bercerai pada tahun 2016, dan dikaruniai dua orang anak. Hal ini menambahkan dimensi unik dan personal pada penunjukan dirinya.
Langkah ini, yang memadukan penanganan krisis dengan sentuhan selebriti berprofil tinggi yang relevan dengan skandal, secara luas dianggap sebagai strategi komunikasi yang paling berani dan tak lazim. Penunjukan Gwyneth Paltrow sebagai juru bicara telah membuktikan bahwa Astronomer siap mengambil risiko untuk mengelola citra dan reputasinya di mata dunia.