Berikut adalah artikel berita yang telah ditingkatkan:
—
BMKG Ramal Jakarta Cerah Senin Ini, Namun BRIN Ungkap Fenomena Iklim Pembawa Hujan Segera Tiba
Jakarta, Ragamharian.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sebagian besar wilayah Jakarta akan diselimuti cuaca cerah sepanjang hari ini, Senin, 28 Juli 2025. Suhu udara diperkirakan berkisar antara 25 hingga 33 derajat Celsius, dengan kecepatan angin yang relatif rendah, yakni 1-12 kilometer per jam. Potensi hujan ringan hanya terindikasi di wilayah Jakarta Selatan, memberikan nuansa segar di tengah dominasi langit biru.
Meskipun demikian, BMKG juga mengindikasikan potensi hujan ringan yang lebih luas di beberapa wilayah sekitar Jakarta. Kota dan Kabupaten Bekasi, Kota Tangerang, Kota Bogor, serta Kota Depok diperkirakan akan mengalami hujan intensitas ringan. Di sisi lain, Kabupaten Bogor, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan diprediksi akan menikmati cuaca cerah sepanjang hari ini.
Bergeser dari prediksi harian, Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memberikan pandangan jangka panjang yang menarik. Peneliti iklim terkemuka dari BRIN, Erma Yulihastin, menjelaskan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia masih akan mengalami kondisi kering selama dasarian ketiga atau sepuluh hari terakhir Juli ini. Namun, sebuah perubahan signifikan diperkirakan akan terjadi: hujan diprediksi akan kembali meningkat pada awal Agustus.
Erma Yulihastin menjelaskan bahwa bibit pusaran badai atau vorteks telah mulai terbentuk di Samudra Hindia sejak 26 Juli lalu, dengan pusatnya berada di dekat pesisir barat Sumatera bagian tengah. Fenomena iklim ini diperkirakan akan terus berkembang hingga dasarian pertama Agustus. Selama periode ini, profesor riset bidang klimatologi tersebut menuturkan, pusat vorteks diperkirakan akan tetap berada di sekitar wilayah tengah Sumatera.
Implikasinya, hujan mulai terbentuk kembali di sebagian Sumatera, terutama di wilayah tengah dan selatan, mencakup Jambi, Palembang, dan sekitarnya. Ini menandakan awal dari peningkatan curah hujan setelah periode kering yang panjang.
Memasuki dasarian kedua Agustus, vorteks diproyeksikan akan bergeser mendekati daratan. Pusatnya diperkirakan akan bergerak ke tenggara, menuju pesisir barat Bengkulu-Lampung dan Selat Sunda. Seiring dengan pergerakan vorteks tersebut, maka peningkatan hujan pun dapat kembali terbentuk di sebagian besar Jawa bagian barat, terutama di wilayah selatan seperti Bogor dan Bandung. Fenomena ini mengisyaratkan pergeseran pola cuaca yang patut diwaspadai di sejumlah wilayah kunci di Indonesia.
—
Defara Dhanya berkontribusi dalam penulisan artikel ini.