Stabilitas Sistem Keuangan Kuartal II 2025: Apa Kata KSSK?

Avatar photo

- Penulis Berita

Senin, 28 Juli 2025 - 20:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga di Kuartal II 2025 di Tengah Gejolak Global, Proyeksi Ekonomi Tetap Optimis

Jakarta, Ragamharian.com – Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menegaskan bahwa stabilitas sistem keuangan Indonesia pada kuartal kedua tahun 2025 tetap terjaga kuat, meskipun dihadapkan pada ketidakpastian global yang masih tinggi. Kesimpulan ini merupakan hasil rapat berkala ketiga KSSK yang dilaksanakan pada Jumat, 25 Juli 2025, dan diumumkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, 28 Juli 2025.

KSSK sendiri merupakan forum koordinasi strategis yang beranggotakan Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesia, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Sinergi antarlembaga ini menjadi kunci dalam menjaga resiliensi ekonomi nasional.

Sri Mulyani menjelaskan, dinamika negosiasi tarif resiprokal antara Amerika Serikat dan eskalasi ketegangan konflik geopolitik di Timur Tengah menjadi faktor utama yang memicu ketidakpastian kondisi ekonomi global. Meskipun demikian, KSSK berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dan koordinasi kebijakan antarlembaga guna memastikan stabilitas sistem keuangan dan mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Bendahara negara ini optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 akan tetap solid.

Salah satu poin penting yang disoroti adalah keberhasilan negosiasi penurunan tarif resiprokal AS dari 32 persen menjadi 19 persen. Proyeksi ini diyakini akan memberikan dorongan signifikan bagi kinerja sektor padat karya di Indonesia, termasuk industri tekstil, alas kaki, dan furnitur. Namun, di sisi lain, tarif impor nol persen untuk produk Amerika Serikat berpotensi menekan harga produk minyak dan gas, serta pangan di Indonesia. KSSK menegaskan bahwa risiko ini perlu dicermati secara seksama agar tidak berdampak negatif pada perekonomian domestik.

Meski demikian, kinerja sektor manufaktur berdasarkan Purchasing Manager’s Index (PMI) pada Juni 2025 masih menunjukkan kontraksi di angka 46,9. Menanggapi hal ini, Sri Mulyani mengungkapkan bahwa berbagai perkembangan dan strategi kebijakan akan terus ditingkatkan untuk menciptakan efek pengganda (multiplier effect) yang lebih besar. Dengan demikian, proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2025 diharapkan tetap mencapai kisaran 5 persen.

Sebelumnya, dalam rapat kerja bersama Badan Anggaran DPR pada Selasa, 1 Juli 2025, Sri Mulyani telah menyampaikan revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2025. Pemerintah memperkirakan pertumbuhan pada semester kedua 2025 akan berada di kisaran 4,7 hingga 5,0 persen, sehingga secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi tahun 2025 diproyeksikan antara 4,7 hingga 5,0 persen. Angka ini sedikit terkoreksi dari target awal pemerintah yang menargetkan pertumbuhan mencapai 5,2 persen. Namun, optimisme terhadap kemampuan ekonomi Indonesia untuk menghadapi tantangan global tetap menjadi sorotan utama.

Pilihan Editor: Dampak Kesepakatan Dagang Prabowo-Trump bagi Industri Manufaktur

Berita Terkait

MITI Ekspansi! Anak Usaha Kantongi Izin Eksplorasi Pasir Silika
TAPG Panen Dividen: Rp 751 Miliar Masuk Kantong Triputra Agro!
ARCI Gandeng Macmahon: Garap Potensi Tambang Bawah Tanah Lebih Dalam!
Top 10 Pasar Saham Dunia: Dominasi AS, China Nomor Berapa?
Rekomendasi Saham 27 Agustus: Potensi Cuan & Prediksi IHSG Akurat!
Saham Bank Raksasa Anjlok: Analis Ungkap Penyebab & Prospek!
SR023 vs Deposito: Ekonom Ungkap Keunggulan & Cara Investasi Online
ADRO, TOBA, MIDI: Peluang Trading Rabu Ini? Analisis Teknikal Saham

Berita Terkait

Rabu, 27 Agustus 2025 - 13:51 WIB

MITI Ekspansi! Anak Usaha Kantongi Izin Eksplorasi Pasir Silika

Rabu, 27 Agustus 2025 - 12:20 WIB

TAPG Panen Dividen: Rp 751 Miliar Masuk Kantong Triputra Agro!

Rabu, 27 Agustus 2025 - 12:07 WIB

ARCI Gandeng Macmahon: Garap Potensi Tambang Bawah Tanah Lebih Dalam!

Rabu, 27 Agustus 2025 - 11:10 WIB

Top 10 Pasar Saham Dunia: Dominasi AS, China Nomor Berapa?

Rabu, 27 Agustus 2025 - 07:40 WIB

Rekomendasi Saham 27 Agustus: Potensi Cuan & Prediksi IHSG Akurat!

Berita Terbaru

Cara Mengakses Kembali Kata Sandi X yang Lupa dengan Mudah (Pokok.id)

Teknologi

Cara Mengakses Kembali Kata Sandi X yang Lupa dengan Mudah

Jumat, 19 Sep 2025 - 09:31 WIB

Nonton Adik Ipar Memanjakanku Drama China

Hiburan

Nonton Adik Ipar Memanjakanku Drama China

Rabu, 3 Sep 2025 - 19:23 WIB

Hiburan

Seru Banget! Nonton Menaklukkan Suku Barbar Drama Cina

Selasa, 2 Sep 2025 - 08:39 WIB