BI Borong SBN Rp147,6 Triliun: Dampak ke Rupiah dan Ekonomi?

Avatar photo

- Penulis Berita

Senin, 28 Juli 2025 - 23:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bank Indonesia (BI) menunjukkan komitmen kuatnya dalam menjaga stabilitas perekonomian nasional melalui pembelian Surat Berharga Negara (SBN) yang signifikan. Terhitung sejak awal tahun hingga 25 Juli 2025, bank sentral ini telah mengakuisisi SBN senilai total Rp147,6 triliun, baik melalui mekanisme pasar primer maupun pasar sekunder.

Gubernur BI, Perry Warjiyo, menjelaskan bahwa pembelian SBN di pasar sekunder merupakan langkah strategis untuk memperkuat operasi moneter dan memastikan kecukupan likuiditas di pasar uang domestik serta sektor perbankan. Aksi ini sekaligus menegaskan sinergi yang harmonis antara kebijakan moneter yang dijalankan BI dan kebijakan fiskal pemerintah, seperti yang disampaikannya dalam konferensi pers Hasil Rapat Berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) III Tahun 2025 di Jakarta, Senin, 28 Juli 2025.

Perry lebih lanjut memaparkan bahwa pembelian SBN ini hanyalah salah satu pilar dari empat langkah kebijakan moneter yang diterapkan BI. Tiga pilar lainnya meliputi penurunan suku bunga acuan, stabilisasi nilai tukar rupiah, dan ekspansi likuiditas. Sebagai bukti komitmen, BI telah memangkas suku bunga acuannya sebanyak empat kali sejak awal tahun, dengan penyesuaian terakhir ke level 5,25 persen pada Juli 2025.

Dalam upaya menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, Bank Indonesia juga aktif melakukan intervensi, bahkan merambah hingga ke pasar luar negeri, termasuk melalui transaksi di pasar Non-Deliverable Forward (NDF). Langkah-langkah ini menunjukkan keseriusan BI dalam mengelola gejolak ekonomi dan menjaga daya saing rupiah.

Perlu dicatat, aksi pembelian SBN ini merupakan kelanjutan dari rencana yang sebelumnya telah diumumkan BI. Bank sentral telah mencapai kesepakatan dengan Kementerian Keuangan untuk mengakuisisi SBN dari pasar sekunder. Target pembelian SBN tahun ini bahkan dipatok hingga Rp150 triliun, melampaui estimasi awal sebesar Rp100 triliun, menunjukkan komitmen yang lebih besar dalam mendukung stabilitas finansial dan fiskal negara.

Pilihan Editor: Jenis-jenis Pengangguran Versi BPS

Berita Terkait

MITI Ekspansi! Anak Usaha Kantongi Izin Eksplorasi Pasir Silika
TAPG Panen Dividen: Rp 751 Miliar Masuk Kantong Triputra Agro!
ARCI Gandeng Macmahon: Garap Potensi Tambang Bawah Tanah Lebih Dalam!
Top 10 Pasar Saham Dunia: Dominasi AS, China Nomor Berapa?
Rekomendasi Saham 27 Agustus: Potensi Cuan & Prediksi IHSG Akurat!
Saham Bank Raksasa Anjlok: Analis Ungkap Penyebab & Prospek!
SR023 vs Deposito: Ekonom Ungkap Keunggulan & Cara Investasi Online
ADRO, TOBA, MIDI: Peluang Trading Rabu Ini? Analisis Teknikal Saham

Berita Terkait

Rabu, 27 Agustus 2025 - 13:51 WIB

MITI Ekspansi! Anak Usaha Kantongi Izin Eksplorasi Pasir Silika

Rabu, 27 Agustus 2025 - 12:20 WIB

TAPG Panen Dividen: Rp 751 Miliar Masuk Kantong Triputra Agro!

Rabu, 27 Agustus 2025 - 12:07 WIB

ARCI Gandeng Macmahon: Garap Potensi Tambang Bawah Tanah Lebih Dalam!

Rabu, 27 Agustus 2025 - 11:10 WIB

Top 10 Pasar Saham Dunia: Dominasi AS, China Nomor Berapa?

Rabu, 27 Agustus 2025 - 07:40 WIB

Rekomendasi Saham 27 Agustus: Potensi Cuan & Prediksi IHSG Akurat!

Berita Terbaru

Cara Mengakses Kembali Kata Sandi X yang Lupa dengan Mudah (Pokok.id)

Teknologi

Cara Mengakses Kembali Kata Sandi X yang Lupa dengan Mudah

Jumat, 19 Sep 2025 - 09:31 WIB

Nonton Adik Ipar Memanjakanku Drama China

Hiburan

Nonton Adik Ipar Memanjakanku Drama China

Rabu, 3 Sep 2025 - 19:23 WIB

Hiburan

Seru Banget! Nonton Menaklukkan Suku Barbar Drama Cina

Selasa, 2 Sep 2025 - 08:39 WIB