S&P dan Nasdaq Cetak Rekor! Optimisme Dagang AS-UE Dorong Pasar

Avatar photo

- Penulis Berita

Senin, 28 Juli 2025 - 23:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

# Wall Street Berkilau: S&P 500 dan Nasdaq Raih Rekor Tertinggi Baru di Tengah Optimisme Perdagangan dan Ujian Laporan Keuangan

NEW YORK – Pasar saham Amerika Serikat memulai pekan ini dengan optimisme yang melambung tinggi. Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite resmi dibuka pada level tertinggi sepanjang masa, sementara Dow Jones Industrial Average mendekati rekor puncaknya. Euforia pasar ini didorong oleh terobosan kesepakatan dagang antara Amerika Serikat dan Uni Eropa, meskipun pasar juga bersiap menghadapi serangkaian agenda krusial sepanjang pekan ini.

Dorongan signifikan datang dari terobosan kesepakatan dagang. Presiden AS Donald Trump dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada Minggu lalu mengumumkan kerangka kerja perdagangan baru yang akan memangkas tarif impor Uni Eropa menjadi 15%, atau setengah dari tarif yang semula dijadwalkan berlaku mulai 1 Agustus. Kesepakatan ini melanjutkan momentum positif yang terbangun sejak pekan lalu, ketika AS berhasil mencapai sejumlah perjanjian dagang dengan Jepang, Indonesia, dan Filipina, yang turut serta mendorong penguatan pasar saham global.

Namun, di balik euforia rekor, pekan ini menjadi ujian krusial bagi pasar finansial. Sejak April, pasar telah mencatatkan reli yang kuat, di mana S&P 500 telah melonjak lebih dari 30% dan Nasdaq lebih dari 40%. Kini, perhatian tertuju pada laporan keuangan perusahaan-perusahaan teknologi besar yang tergabung dalam kelompok “Magnificent Seven”, seperti Meta, Microsoft, Amazon, dan Apple, yang dijadwalkan merilis kinerja mereka. Hasil laporan ini akan sangat menentukan arah pergerakan pasar selanjutnya.

Pekan lalu, optimisme pasar sempat diperkuat oleh kejutan dari Alphabet yang melaporkan lonjakan belanja modal, memperkuat harapan terhadap potensi kecerdasan buatan (AI). Namun, sentimen positif tersebut sedikit terimbangi oleh peringatan dari Tesla mengenai prospek bisnisnya di tengah pemotongan subsidi kendaraan listrik. Meskipun demikian, saham Tesla tetap mampu menguat 0,4% setelah mengamankan kesepakatan senilai US$16,5 miliar dengan Samsung Electronics untuk pasokan *chip*.

Menurut Chris Larkin, Direktur Pelaksana Perdagangan dan Investasi di ETRADE, Morgan Stanley, “Ini adalah minggu tersibuk bagi pasar. Dengan empat dari tujuh saham Magnificent Seven melaporkan pendapatan, sektor teknologi dapat menentukan arah pasar, baik naik maupun turun.” Pernyataannya menggarisbawahi pentingnya sektor teknologi dalam memimpin pasar.

Fokus utama lainnya tertuju pada pertemuan dua hari Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) The Fed yang dimulai pada Selasa. Para pelaku pasar secara luas memperkirakan The Fed akan mempertahankan suku bunga acuan. Berdasarkan alat FedWatch CME Group, peluang penurunan suku bunga pada bulan September saat ini berada di angka 63%. Pertemuan ini berlangsung di tengah tekanan dari Gedung Putih, yang terus mendorong The Fed untuk segera menurunkan suku bunga. Presiden Trump bahkan mengisyaratkan pada Jumat lalu bahwa Ketua The Fed Jerome Powell mungkin siap menurunkan tingkat suku bunga dalam waktu dekat.

Tak kalah penting, data ekonomi utama yang akan dirilis pekan ini juga menjadi perhatian investor. Laporan Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), yang merupakan indikator inflasi pilihan The Fed, serta data penggajian non-pertanian akan memberikan gambaran mengenai dampak tarif terhadap harga konsumen dan kondisi pasar tenaga kerja.

Pada sesi pembukaan pukul 09.39 waktu setempat, pergerakan indeks mencerminkan dinamika pasar yang hati-hati. Indeks Dow Jones Industrial Average tercatat turun tipis 0,10% ke level 44.855,92, berada sekitar 215 poin dari rekor tertingginya yang dicapai pada 4 Desember lalu. Sementara itu, Indeks S&P 500 naik 0,08% dan Nasdaq Composite menguat 0,28%, mengukuhkan posisinya di level tertinggi baru.

Di tengah pergerakan indeks yang variatif, beberapa saham menunjukkan performa menonjol. Saham GameSquare dan BTCS, dua perusahaan yang terkait dengan Ethereum, masing-masing melonjak 4% setelah harga Ethereum menyentuh level tertinggi dalam tujuh bulan terakhir. Nike juga menguat 2,1% usai J.P. Morgan menaikkan rekomendasi sahamnya dari “netral” menjadi “overweight”, menandakan potensi pembelian bagi investor.

Gambaran lebih luas mengenai kesehatan pasar dapat dilihat dari data rasio saham yang naik dan turun. Di Bursa New York (NYSE), jumlah saham yang turun sedikit melampaui yang naik dengan rasio 1,23 banding 1. Di Nasdaq, saham yang naik sedikit unggul dengan rasio 1,08 banding 1. S&P 500 mencatat 13 titik tertinggi baru dalam 52 minggu terakhir dan satu titik terendah baru, sedangkan Nasdaq Composite mencetak 34 titik tertinggi baru dan 21 titik terendah baru.

Dengan demikian, pekan ini diprediksi menjadi salah satu periode paling intens bagi pasar saham global, di mana optimisme perdagangan dan hasil laporan keuangan perusahaan besar akan menentukan arah pergerakan selanjutnya.

Berita Terkait

Saham Blue Chip Baru Agustus 2025: Rekomendasi Investasi Terbaik
Laba Emiten Milik TP Rachmat (ASSA) Melonjak 59,81% di Semester I-2025
Kabar Duka: Ekonom Senior Kwik Kian Gie Meninggal Dunia
Saham KOMPAS100: Rekomendasi Terbaru Pasca Rebalancing, Untung atau Buntung?
IHSG Tembus Puncak Baru! Prospek & Prediksi Terkini
SBR014 Laris Manis! Investasi Mulai 1 Juta, Untung 6,35%
IHSG Rekor Tertinggi: Saham Konglomerat Tak Likuid Jadi Pendorong?
Asing Buang BMRI & BRPT? Cek Daftar Saham Dijual Awal Pekan!

Berita Terkait

Selasa, 29 Juli 2025 - 15:33 WIB

Saham Blue Chip Baru Agustus 2025: Rekomendasi Investasi Terbaik

Selasa, 29 Juli 2025 - 15:06 WIB

Laba Emiten Milik TP Rachmat (ASSA) Melonjak 59,81% di Semester I-2025

Selasa, 29 Juli 2025 - 10:12 WIB

Kabar Duka: Ekonom Senior Kwik Kian Gie Meninggal Dunia

Selasa, 29 Juli 2025 - 08:55 WIB

Saham KOMPAS100: Rekomendasi Terbaru Pasca Rebalancing, Untung atau Buntung?

Selasa, 29 Juli 2025 - 08:27 WIB

IHSG Tembus Puncak Baru! Prospek & Prediksi Terkini

Berita Terbaru

Sports

Vanenburg Iri Lihat Vietnam? Ini Rahasia Timnas U-23 Garuda

Selasa, 29 Jul 2025 - 15:48 WIB

Sports

Indonesia vs Vietnam: Final AFF U-23 2025, Perang Gengsi!

Selasa, 29 Jul 2025 - 15:26 WIB