Vietnam Menyerah? Alasan di Balik Handuk Putih Lawan Timnas U-23!

Avatar photo

- Penulis Berita

Kamis, 31 Juli 2025 - 09:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Misteri Terpecahkan: Makna di Balik Aksi Handuk Putih Yoon Dong-hun di Final ASEAN Cup U-23 2025

Final yang mendebarkan di ajang ASEAN Cup U-23 2025 menyajikan lebih dari sekadar duel sengit antara Timnas U-23 Indonesia dan Timnas U-23 Vietnam. Di balik intensitas pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 1-0 bagi Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa (29/7/2025), perhatian publik justru tersedot pada satu sosok: Yoon Dong-hun, staf pelatih kebugaran Timnas U-23 Vietnam. Aksinya yang tak biasa, yakni melambaikan handuk putih di pinggir lapangan, sontak menjadi perbincangan hangat, memicu beragam spekulasi dan rasa penasaran.

Kemenangan krusial Timnas U-23 Vietnam yang mengunci gelar juara ASEAN Cup U-23 2025 lewat gol tunggal Nguyen Cong Phuong di menit ke-37 memang layak dirayakan. Gelar ini menandai dominasi *Golden Star Warriors* dengan menjadi juara tiga kali berturut-turut setelah edisi 2022 dan 2023. Namun, di tengah euforia itu, tindakan Yoon Dong-hun menjadi sorotan utama. Ia terlihat pertama kali mengibarkan handuk putih di menit ke-39, hanya dua menit setelah gol pembuka Vietnam. Aksi tersebut terulang di menit ke-77, kali ini Yoon Dong-hun mengangkat handuknya tinggi-tinggi dan memutarnya, tepat saat para pemain Timnas U-23 Vietnam bersiap menghadapi lemparan ke dalam jarak jauh dari bek Timnas U-23 Indonesia, Robi Darwis.

Ternyata, isyarat handuk putih tersebut bukanlah simbol penyerahan diri atau ejekan, melainkan bagian dari sistem komunikasi taktis yang diterapkan oleh pelatih kepala Kim Sang-sik dan stafnya. Strategi komunikasi unik ini sudah dimulai sejak Timnas Vietnam menjuarai Piala AFF 2024. Dalam wawancara dengan surat kabar Korea *Chosun* pada April lalu, Kim Sang-sik menjelaskan bahwa isyarat visual di lapangan sangat penting untuk komunikasi dengan pemain. Ia mengungkapkan, “Kami menggunakan isyarat untuk berkomunikasi di lapangan. Contohnya seperti menggoyangkan papan untuk menandakan ‘beri tekanan’ atau melambaikan handuk untuk menandakan ‘ubah taktik’.” Kim Sang-sik bahkan membandingkan metode ini dengan strategi legendaris Laksamana Korea, Yi Sun-shin, yang terkenal membentuk formasi dengan menabuh drum di medan perang.

Kendati demikian, aksi Yoon Dong-hun sempat menimbulkan salah paham di kalangan publik sepak bola Asia Tenggara, khususnya di forum-forum diskusi. Di Thailand, misalnya, beberapa penggemar keliru mengira bahwa staf pelatih Timnas U-23 Vietnam sengaja mengambil handuk pengering bola milik Timnas U-23 Indonesia yang biasa digunakan untuk lemparan ke dalam jarak jauh, menjadikannya sebagai bentuk provokasi. Padahal, makna di baliknya jauh lebih strategis dan fungsional.

Bukan kali ini saja Timnas Vietnam menggunakan metode komunikasi non-verbal yang unik. Di era kepelatihan Park Hang-seo sebelumnya, tim juga diketahui memiliki serangkaian sinyal rahasia untuk menyampaikan instruksi, terutama di tengah riuhnya stadion yang penuh sesak. Bahkan, penggunaan *walkie-talkie* juga menjadi alat vital, terutama untuk koordinasi antara area teknis dan pelatih kebugaran yang berada jauh di lapangan saat sesi pemanasan. Ini menunjukkan adaptasi tim dalam memastikan pesan taktis tersampaikan secara efektif.

Aksi Yoon Dong-hun dengan handuk putihnya di final ASEAN Cup U-23 2025 ini menjadi bukti betapa pentingnya komunikasi non-verbal dalam sepak bola modern, terutama di tengah tekanan dan kebisingan pertandingan. Lebih dari sekadar isyarat biasa, hal ini menggarisbawahi kecerdikan taktis Timnas U-23 Vietnam di bawah arahan Kim Sang-sik, yang pada akhirnya membawa mereka meraih gelar juara ketiga kalinya secara beruntun.

Berita Terkait

Hokky Caraka Hengkang! PSS Sleman Kini Andalkan Dion di Liga 2
Chelsea Nego Garnacho! 2 Pemain Ditawarkan ke Man United?
SEA Games 2025: Pelatih Vietnam Waspadai Indonesia, Kejutan Menanti!
Ronal Surapradja Mundur dari The Prediksi: Ini Alasan Sebenarnya!
Shin Tae-yong ke Ulsan HD? Gaji Tertinggi Menanti di Liga Korea!
Dua Pemain Abroad Timnas Indonesia Terombang-ambing: Liga Mana Tujuan Selanjutnya?
Juan Mata Batal ke Persib? Ini Alasan di Balik Laga Kontra Wanderers!
Transfer Persib: Pemain Rp13,91 Miliar Berlabel Mengerikan Ini Merapat?

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 12:52 WIB

Hokky Caraka Hengkang! PSS Sleman Kini Andalkan Dion di Liga 2

Jumat, 1 Agustus 2025 - 12:38 WIB

Chelsea Nego Garnacho! 2 Pemain Ditawarkan ke Man United?

Jumat, 1 Agustus 2025 - 12:10 WIB

SEA Games 2025: Pelatih Vietnam Waspadai Indonesia, Kejutan Menanti!

Jumat, 1 Agustus 2025 - 12:03 WIB

Ronal Surapradja Mundur dari The Prediksi: Ini Alasan Sebenarnya!

Jumat, 1 Agustus 2025 - 10:04 WIB

Shin Tae-yong ke Ulsan HD? Gaji Tertinggi Menanti di Liga Korea!

Berita Terbaru

Sports

Chelsea Nego Garnacho! 2 Pemain Ditawarkan ke Man United?

Jumat, 1 Agu 2025 - 12:38 WIB

Society Culture And History

Indomaret Tak Ada di Padang? Ini 3 Alasan Mengejutkannya!

Jumat, 1 Agu 2025 - 11:43 WIB