Dedi Mulyadi Umumkan Penghapusan PR: Siswa Bebas Tugas Mulai Besok!

Avatar photo

- Penulis Berita

Rabu, 4 Juni 2025 - 12:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Revolusi Pendidikan Jawa Barat: Gubernur Dedi Mulyadi Resmi Hapus Pekerjaan Rumah (PR) bagi Siswa

Jakarta – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membuat gebrakan baru dalam dunia pendidikan. Surat edaran tentang penghapusan pekerjaan rumah (PR) bagi siswa akan resmi diedarkan pada Kamis, 5 Juni 2025, menandai dimulainya era baru ajaran yang lebih fokus pada pembelajaran di sekolah.

Kebijakan revolusioner ini, menurut Dedi, merupakan respons atas kekhawatiran sejumlah siswa yang merasa jam malam dapat menghambat aktivitas belajar mereka, termasuk dalam menyelesaikan PR. “Saya sudah meminta Dinas Pendidikan mengeluarkan surat edaran. Anak-anak tidak membawa beban pembelajaran ke rumah dalam bentuk PR,” tegas Dedi saat dihubungi *Tempo* melalui aplikasi perpesanan pada Rabu, 4 Juni 2025.

Dedi menegaskan bahwa seluruh proses pembelajaran dan penuntasan materi harus diselesaikan di sekolah. Dengan demikian, waktu di rumah didorong untuk menjadi ajang istirahat, membantu orang tua, atau mendalami minat baca. Kemampuan membaca mereka nantinya akan diuji oleh guru, dan konsep ‘belajar kelompok di rumah’ tidak akan ada lagi.

Konsep penghapusan PR ini bukanlah hal baru bagi Dedi Mulyadi. Ia mengungkapkan bahwa kebijakan serupa telah sukses diterapkannya saat menjabat sebagai Bupati Purwakarta. Menurutnya, ‘pekerjaan rumah’ yang sesungguhnya adalah aktivitas domestik seperti menyapu, membereskan rumah, atau membantu orang tua memasak. PR tidak seharusnya diartikan sebagai tugas sekolah yang harus dibawa pulang.

Tidak hanya berdasarkan pengalaman, Dedi juga mengklaim bahwa kebijakan ini dirumuskan berdasarkan riset mendalam. Ia menyebut telah berkolaborasi dengan sekitar 600 psikolog anak. Lebih lanjut, survei statistik dan evaluasi psikologis akan dilakukan secara berkala setelah kebijakan diterapkan. “Semuanya ilmiah kok. Sudah mempertimbangkan aspek psikologi dan grafologi anak,” imbuhnya, meyakinkan publik tentang landasan kebijakan ini.

Penghapusan PR ini menambah daftar panjang kebijakan inovatif yang digulirkan Dedi Mulyadi di sektor pendidikan. Sebelumnya, ia juga sempat memperkenalkan aturan jam malam bagi pelajar, melarang mereka keluar rumah antara pukul 21.00 hingga 04.00 WIB. Selain itu, surat edaran tentang aturan berangkat sekolah pada pukul 06.30 pagi untuk seluruh siswa di Jawa Barat juga telah diterapkan, menegaskan komitmennya terhadap disiplin dan efisiensi waktu belajar.

Berita Terkait

Amran Sulaiman Geram: Mafia Pangan Diduga Manipulasi Stok Beras!
Diskon Listrik Batal: Alasan di Balik Paket Stimulus Ekonomi Terbaru
Dasco Sakti: Dalang Pertemuan Megawati-Prabowo-Gibran? Analisis Pengamat
Iduladha di Istiqlal: Prabowo, Puan, JK Hadir! Lihat Momen Lengkapnya
Jokowi Pilih PSI daripada PPP? Kode Keras Ketum Baru Terungkap!
Prabowo Traktir Timnas Indonesia Makan Siang: Kejutan di Kertanegara!
Prabowo Donasi 36 Sapi Unggul untuk Peternak Sumut
Sertifikat Tanah Elektronik: Amankah Data Anda? Jaminan Pemerintah?

Berita Terkait

Sabtu, 7 Juni 2025 - 13:28 WIB

Amran Sulaiman Geram: Mafia Pangan Diduga Manipulasi Stok Beras!

Sabtu, 7 Juni 2025 - 12:59 WIB

Diskon Listrik Batal: Alasan di Balik Paket Stimulus Ekonomi Terbaru

Sabtu, 7 Juni 2025 - 09:59 WIB

Dasco Sakti: Dalang Pertemuan Megawati-Prabowo-Gibran? Analisis Pengamat

Sabtu, 7 Juni 2025 - 03:25 WIB

Iduladha di Istiqlal: Prabowo, Puan, JK Hadir! Lihat Momen Lengkapnya

Sabtu, 7 Juni 2025 - 02:40 WIB

Jokowi Pilih PSI daripada PPP? Kode Keras Ketum Baru Terungkap!

Berita Terbaru

Finance

Harga Emas Antam Turun! Cek Harga Terbaru 7 Juni 2025

Sabtu, 7 Jun 2025 - 14:23 WIB

Family And Relationships

Gibran Restui Gisel Pacari Kekasih Baru, Cinta Brian?

Sabtu, 7 Jun 2025 - 14:03 WIB