Ricuh PSIM vs Persib: Fakta di Balik Bentrokan Suporter!

Avatar photo

- Penulis Berita

Selasa, 26 Agustus 2025 - 06:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kericuhan Suporter Pecah di Yogyakarta Usai Laga PSIM vs Persib: 15 Orang Terluka, Tak Ada Korban Jiwa

Ketegangan memuncak di Yogyakarta pada Minggu malam, 24 Agustus 2025, ketika kericuhan antarsuporter sepak bola pecah beberapa jam setelah pertandingan pekan ketiga Super League 2025/2026. Laga yang mempertemukan PSIM Yogyakarta melawan Persib Bandung di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, DI Yogyakarta, berakhir imbang 1-1, namun suasana pasca-pertandingan berubah mencekam dengan adanya insiden yang melibatkan massa suporter dari kedua tim.

Beruntungnya, pihak Kepolisian Resor Kota (Polresta) Yogyakarta dengan sigap memastikan bahwa insiden ini tidak menelan korban jiwa. Meski demikian, sejumlah orang mengalami luka-luka, termasuk beberapa anggota kepolisian. “Korban meninggal dunia tidak ada. Kalau luka-luka memang ada sebagian, termasuk anggota polisi juga, tapi semuanya sudah dirawat dan dipulangkan,” terang Pejabat Sementara (Ps) Kasi Humas Polresta Yogyakarta, Iptu Gandung Harjunadi, di Mapolresta Yogyakarta pada Senin.

Polresta Yogyakarta berhasil memetakan dua titik utama terjadinya kericuhan. Kawasan Tempat Khusus Parkir (TKP) Ngabean dan area Stasiun Lempuyangan menjadi saksi bisu bentrok antarkelompok suporter di Kota Yogyakarta malam itu.

Menurut penuturan Iptu Gandung, akar permasalahan kericuhan antarsuporter ini bermula dari insiden penyerempetan. Sebuah bus rombongan suporter asal Bandung diketahui menyerempet salah satu suporter PSIM di kawasan simpang empat Pingit, Kota Yogyakarta, sekitar pukul 21.00 WIB.

Meskipun korban penyerempetan sempat dibawa ke rumah sakit dan insiden tersebut berhasil diselesaikan secara damai dengan santunan sebesar Rp 2.500.000 dari rombongan suporter Bandung, ketegangan justru merembet. Informasi yang simpang siur dan tidak lengkap mengenai insiden di Pingit terlanjur menyebar luas, memicu reaksi berantai di berbagai lokasi. “Setelah itu muncul kericuhan di Ngabean karena di lokasi tersebut ada bus dan kendaraan suporter Persib. Sementara di Lempuyangan juga terjadi sedikit kericuhan,” jelas Gandung.

Total sekitar 15 orang dilaporkan mengalami luka-luka akibat kejadian ini, termasuk beberapa aparat keamanan yang terkena lemparan batu dan pecahan kaca. Iptu Gandung menegaskan bahwa semua luka yang dialami korban tidak serius dan telah mendapatkan perawatan medis sebelum dipulangkan. “Ada anggota kita yang kena lemparan batu, ada juga yang terkena beling, tapi semuanya sudah tertangani,” tambahnya.

Guna mengantisipasi insiden lebih lanjut, polisi segera melakukan evakuasi. Sebanyak 177 suporter asal Bandung telah diberangkatkan kembali ke kota asal mereka pada Senin pagi, sementara sekitar 15 lainnya diberangkatkan menggunakan kereta api dari Stasiun Lempuyangan. Kericuhan juga meninggalkan jejak kerusakan pada sejumlah kendaraan, meliputi satu bus dan satu minibus. Kerusakan rata-rata terjadi pada fisik kendaraan, seperti kaca dan bodi, bukan pada mesin. “Yang agak parah itu bus dan Elf, tapi rata-rata rusaknya fisik, bukan mesin. Busnya diamankan di Mako Brimob Polda DIY Baciro,” ujar Gandung merinci.

Sebelum pertandingan PSIM Yogyakarta kontra Persib Bandung digelar di Stadion Sultan Agung, rapat koordinasi telah dilaksanakan pada Kamis malam, 21 Agustus. Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Ihsan mengungkapkan bahwa rapat yang berlangsung di Wisma PSIM ini dihadiri oleh perwakilan kepolisian, panitia pelaksana, serta perwakilan suporter PSIM, yakni Brajamusti dan Maident.

Dalam rapat koordinasi tersebut, disepakati bahwa kuota tiket hanya akan dialokasikan untuk suporter PSIM. Keputusan ini diambil mengingat Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) masih memberlakukan larangan kehadiran suporter tim tamu dalam setiap pertandingan Liga Super demi menjaga ketertiban dan keamanan. Meskipun laga itu sendiri berakhir damai dengan skor imbang 1-1, insiden kericuhan pasca-pertandingan kembali menyoroti tantangan dalam pengelolaan suporter sepak bola di tanah air.

Berita Terkait

Thom Haye ke Persib: Gelandang Timnas Indonesia Resmi Gabung!
Neymar Dicoret Ancelotti dari Timnas Brasil! Kualifikasi Piala Dunia 2026
Persib Bandung Main di Kandang! Jadwal Pekan Keempat Liga Super
Marc Marquez Juara Dunia MotoGP 2025 di Italia? Bos Ducati Berharap!
Nenek Disomasi Ratusan Juta! Gegara Nonton Liga Inggris?
Ducati Tanpa Marquez: Bagnaia Dikuliti Pengamat, Kasihan?
Isak ke Liverpool? Newcastle Mati-Matian Pertahankan Bintangnya!
Janice Tjen Ukir Sejarah! Kisah di Balik Gemilangnya di US Open 2025

Berita Terkait

Rabu, 27 Agustus 2025 - 16:46 WIB

Thom Haye ke Persib: Gelandang Timnas Indonesia Resmi Gabung!

Rabu, 27 Agustus 2025 - 16:32 WIB

Neymar Dicoret Ancelotti dari Timnas Brasil! Kualifikasi Piala Dunia 2026

Rabu, 27 Agustus 2025 - 14:19 WIB

Persib Bandung Main di Kandang! Jadwal Pekan Keempat Liga Super

Rabu, 27 Agustus 2025 - 11:17 WIB

Marc Marquez Juara Dunia MotoGP 2025 di Italia? Bos Ducati Berharap!

Rabu, 27 Agustus 2025 - 07:12 WIB

Nenek Disomasi Ratusan Juta! Gegara Nonton Liga Inggris?

Berita Terbaru

Nonton Adik Ipar Memanjakanku Drama China

Hiburan

Nonton Adik Ipar Memanjakanku Drama China

Rabu, 3 Sep 2025 - 19:23 WIB

Hiburan

Seru Banget! Nonton Menaklukkan Suku Barbar Drama Cina

Selasa, 2 Sep 2025 - 08:39 WIB

Romantis! Saksikan Drama China Malam yang Lembut, Disini!

Hiburan

Romantis! Saksikan Drama China Malam yang Lembut, Disini!

Sabtu, 30 Agu 2025 - 15:16 WIB