Ekonomi Syariah Indonesia Moncer! BI Proyeksi Pertumbuhan 4,8-5,6%

Avatar photo

- Penulis Berita

Rabu, 4 Juni 2025 - 15:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi syariah Indonesia mencapai 4,8-5,6 persen pada tahun 2025. Prospek positif ini didorong oleh geliat ekosistem halal yang semakin berkembang pesat di Indonesia. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah (DEKS) BI, Imam Hartono, dalam Taklimat Media bertajuk “Sinergi Kebijakan Mendorong Ekonomi dan Keuangan Syariah yang Inklusif” di Jakarta, Rabu (4/6/2025).

Imam Hartono menjelaskan bahwa kinerja ekonomi syariah nasional tetap positif dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional. Pertumbuhan ini ditopang oleh sektor unggulan dalam rantai nilai halal (halal value chain) yang mencatatkan pertumbuhan 4% (year on year/yoy) pada tahun 2024, sehingga pangsa terhadap PDB meningkat menjadi 25,45%. Dukungan pemerintah juga menjadi faktor penting dalam keberhasilan ini.

Tidak hanya ekonomi syariah, sektor keuangan syariah juga menunjukkan kinerja yang menggembirakan. Perbankan syariah menorehkan pertumbuhan hampir dua digit sepanjang tahun lalu, dan diproyeksikan tumbuh 8-11 persen pada tahun 2025. Lebih lanjut, Imam menyebutkan bahwa perbankan syariah tumbuh sebesar 9,87% di tahun 2024. Pemerintah juga terus mendukung melalui instrumen cash waqf linked sukuk (CWLS) dengan volume mencapai Rp 1,16 triliun dan terus meningkat.

Upaya peningkatan literasi ekonomi syariah juga menunjukkan perkembangan yang signifikan. Hasil *tracking survey* ekonomi syariah menunjukkan indeks literasi mencapai 42,84 persen pada tahun 2024, meningkat tajam dari 28,01 persen pada tahun sebelumnya. BI menargetkan indeks literasi ekonomi syariah mencapai 50 persen pada tahun 2025. Keberhasilan ini menunjukkan komitmen bersama untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.

Berita Terkait

UNTR Incar Tambang di Luar Negeri: Rekomendasi Saham Terbaru!
Rupiah Pekan Depan: Analis Ungkap Prediksi Usai Libur Panjang!
PGAS Bagi Dividen! Cek Jadwal & Cara Dapat Untung Tunai
Unitlink Saham MSIG Life Terbaik Mei 2025: Investasi Cerdas!
IEU-CEPA Mandek 10 Tahun: Airlangga Ungkap Penyebab Negosiasi Buntu
Listrik Mahal? Diskon Batal, Ini Solusi & Stimulus Pengganti!
Harga Emas Antam Hari Ini
BREAKING NEWS: IEU CEPA Disepakati! Airlangga Umumkan Kabar Baik

Berita Terkait

Minggu, 8 Juni 2025 - 08:19 WIB

UNTR Incar Tambang di Luar Negeri: Rekomendasi Saham Terbaru!

Minggu, 8 Juni 2025 - 07:44 WIB

Rupiah Pekan Depan: Analis Ungkap Prediksi Usai Libur Panjang!

Minggu, 8 Juni 2025 - 07:39 WIB

PGAS Bagi Dividen! Cek Jadwal & Cara Dapat Untung Tunai

Minggu, 8 Juni 2025 - 06:59 WIB

Unitlink Saham MSIG Life Terbaik Mei 2025: Investasi Cerdas!

Minggu, 8 Juni 2025 - 06:09 WIB

IEU-CEPA Mandek 10 Tahun: Airlangga Ungkap Penyebab Negosiasi Buntu

Berita Terbaru

Food And Drink

Rahasia Sate Kambing Empuk, Anti Prengus & Lezat

Minggu, 8 Jun 2025 - 09:38 WIB

Family And Relationships

Sule Ungkap Rahasia Kebersamaan Tim di Balik Layar: Asyik!

Minggu, 8 Jun 2025 - 09:34 WIB

Public Safety And Emergencies

BPJS Kesehatan: Daftar 21 Penyakit & Layanan yang Tidak Dicover

Minggu, 8 Jun 2025 - 09:29 WIB