Tingkatkan Bisnis Non-Batubara, United Tractors (UNTR) Cari Tambang di Luar Negeri

Avatar photo

- Penulis Berita

Rabu, 4 Juni 2025 - 18:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT United Tractors Tbk (UNTR) Incar Tambang Emas dan Nikel di Luar Negeri untuk Diversifikasi Pendapatan

PT United Tractors Tbk (UNTR) tengah gencar mengeksplorasi peluang akuisisi tambang mineral, khususnya emas dan nikel, di luar Indonesia. Langkah strategis ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada sektor batubara dan menyeimbangkan portofolio pendapatan perusahaan. Saat ini, pendapatan UNTR masih didominasi sektor batubara sekitar 65%, sementara sisanya 35% berasal dari sektor non-batubara.

Iwan Hadiantoro, *Business Development Director* UNTR, menjelaskan bahwa perusahaan sedang fokus mencari peluang ekspansi non-batubara di pasar internasional, dengan Australia dan Kanada menjadi target utama. Alasan di balik ekspansi global ini adalah terbatasnya ketersediaan tambang mineral skala besar di Indonesia yang belum dimiliki perusahaan lain dan tersedia untuk akuisisi. “Kalau di Australia, tambangnya masih banyak dan struktur buminya juga lebih tua,” ungkap Iwan dalam kunjungan media ke Redaksi Kontan, Selasa (3/6).

UNTR telah melakukan penjajakan di berbagai wilayah di Australia, terutama Australia Barat dan Queensland. Meskipun belum berhasil mencapai kesepakatan akuisisi, Iwan menekankan bahwa proses ini membutuhkan waktu dan kehati-hatian. UNTR mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk dinamika harga komoditas emas dan nikel, sebelum memutuskan untuk mengakuisisi tambang tertentu.

Kemampuan finansial UNTR untuk mendukung ekspansi ini tidak diragukan. ” *Cash* kami masih banyak. Kapanpun kalau ada kesempatan, kami masuk,” tegas Iwan. Perusahaan memperkirakan *capital expenditure* (capex) untuk akuisisi berkisar antara US$500 juta hingga US$1 miliar per tahun. UNTR akan memprioritaskan pendanaan internal, namun tidak menutup kemungkinan memanfaatkan pinjaman sindikasi dari perbankan domestik maupun internasional jika dibutuhkan.

Target jangka panjang UNTR adalah mencapai keseimbangan 50:50 antara pendapatan dari sektor batubara dan non-batubara. Akuisisi tambang mineral di luar negeri merupakan langkah krusial dalam mencapai target tersebut, sekaligus memperkuat posisi UNTR di pasar global dan mendorong hilirisasi nikel.

Berita Terkait

UNTR Incar Tambang di Luar Negeri: Rekomendasi Saham Terbaru!
Rupiah Pekan Depan: Analis Ungkap Prediksi Usai Libur Panjang!
PGAS Bagi Dividen! Cek Jadwal & Cara Dapat Untung Tunai
Unitlink Saham MSIG Life Terbaik Mei 2025: Investasi Cerdas!
IEU-CEPA Mandek 10 Tahun: Airlangga Ungkap Penyebab Negosiasi Buntu
Listrik Mahal? Diskon Batal, Ini Solusi & Stimulus Pengganti!
Harga Emas Antam Hari Ini
BREAKING NEWS: IEU CEPA Disepakati! Airlangga Umumkan Kabar Baik

Berita Terkait

Minggu, 8 Juni 2025 - 08:19 WIB

UNTR Incar Tambang di Luar Negeri: Rekomendasi Saham Terbaru!

Minggu, 8 Juni 2025 - 07:44 WIB

Rupiah Pekan Depan: Analis Ungkap Prediksi Usai Libur Panjang!

Minggu, 8 Juni 2025 - 07:39 WIB

PGAS Bagi Dividen! Cek Jadwal & Cara Dapat Untung Tunai

Minggu, 8 Juni 2025 - 06:59 WIB

Unitlink Saham MSIG Life Terbaik Mei 2025: Investasi Cerdas!

Minggu, 8 Juni 2025 - 06:09 WIB

IEU-CEPA Mandek 10 Tahun: Airlangga Ungkap Penyebab Negosiasi Buntu

Berita Terbaru

Entertainment

Solence Gebrak! Lagu Baru Rilis Jelang Album Kelima

Minggu, 8 Jun 2025 - 08:28 WIB