Saham Bank Digital Meroket! Rekomendasi Analis Terbaru

Avatar photo

- Penulis Berita

Rabu, 4 Juni 2025 - 19:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saham Bank Digital Menguat: Pertanda Kebangkitan atau Koreksi Jangka Pendek?

Pasar saham Indonesia mencatat tren positif untuk beberapa saham bank digital pada penutupan perdagangan Rabu (4/6). Penguatan ini beriringan dengan penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) ke level 5,50% yang diumumkan pada Mei 2025. Allo Bank (BBHI) misalnya, mengalami kenaikan 1,40% ke harga Rp 725 per saham. Bank Neo Commerce (BBYB) juga ikut menguat 0,88%, mencapai Rp 228 per saham. Tren serupa terlihat pada Bank Aladin Syariah (BANK) yang naik 0,58% ke Rp 860 per saham, dan Bank Raya Indonesia (AGRO) dengan kenaikan 0,92% ke level Rp 220 per saham.

Analis Investment Analyst Edvisor Provina Visindo, Indy Naila, menilai tren positif ini cukup menjanjikan. “Outlook suku bunga acuan yang menurun, penetrasi bank digital di Indonesia yang masih rendah, pertumbuhan CASA yang baik, dan NPL yang terjaga, semua menjadi faktor pendukung,” jelas Indy kepada kontan.co.id. Ia menambahkan bahwa potensi pertumbuhan nasabah di masa depan juga memberikan sentimen positif bagi investor. Keberlanjutan tren ini, menurut Indy, sangat bergantung pada kinerja keuangan kuartalan mendatang dan proyeksi suku bunga acuan selanjutnya. Prospek jangka panjang, lanjutnya, terlihat cerah berkat pertumbuhan transaksi digital, dukungan regulasi, dan adopsi teknologi yang tinggi. Pertumbuhan kredit dan efisiensi biaya operasional juga diyakini mampu meningkatkan profitabilitas. Indy merekomendasikan pemantauan saham ARTO dengan target harga Rp 2.500 dan BBYB dengan target Rp 300 per saham.

Pendapat senada disampaikan oleh Analis Infovesta Utama, Ekky Topan. Ia berpendapat bahwa kinerja kuartalan yang membaik secara konsisten menjadi pendorong utama penguatan saham bank digital. Kemajuan teknologi pembayaran dan peningkatan adopsi layanan keuangan digital oleh masyarakat semakin memperkuat optimisme investor. Namun, Ekky mengingatkan bahwa tren ini belum tentu berkelanjutan jangka panjang. Konsistensi kinerja bank digital ke depan menjadi penentu utama. “Pergerakan harga dalam dua hari terakhir menunjukkan sinyal penurunan, mengindikasikan potensi koreksi jangka pendek,” imbuhnya. Dengan demikian, investor perlu mencermati perkembangan ini dengan seksama.

Berita Terkait

UNTR Incar Tambang di Luar Negeri: Rekomendasi Saham Terbaru!
Rupiah Pekan Depan: Analis Ungkap Prediksi Usai Libur Panjang!
PGAS Bagi Dividen! Cek Jadwal & Cara Dapat Untung Tunai
Unitlink Saham MSIG Life Terbaik Mei 2025: Investasi Cerdas!
IEU-CEPA Mandek 10 Tahun: Airlangga Ungkap Penyebab Negosiasi Buntu
Listrik Mahal? Diskon Batal, Ini Solusi & Stimulus Pengganti!
Harga Emas Antam Hari Ini
BREAKING NEWS: IEU CEPA Disepakati! Airlangga Umumkan Kabar Baik

Berita Terkait

Minggu, 8 Juni 2025 - 08:19 WIB

UNTR Incar Tambang di Luar Negeri: Rekomendasi Saham Terbaru!

Minggu, 8 Juni 2025 - 07:44 WIB

Rupiah Pekan Depan: Analis Ungkap Prediksi Usai Libur Panjang!

Minggu, 8 Juni 2025 - 07:39 WIB

PGAS Bagi Dividen! Cek Jadwal & Cara Dapat Untung Tunai

Minggu, 8 Juni 2025 - 06:59 WIB

Unitlink Saham MSIG Life Terbaik Mei 2025: Investasi Cerdas!

Minggu, 8 Juni 2025 - 06:09 WIB

IEU-CEPA Mandek 10 Tahun: Airlangga Ungkap Penyebab Negosiasi Buntu

Berita Terbaru

Entertainment

Solence Gebrak! Lagu Baru Rilis Jelang Album Kelima

Minggu, 8 Jun 2025 - 08:28 WIB

Home And Garden

Pintu Merah Feng Shui: Keberuntungan & Makna Tersembunyi di Baliknya!

Minggu, 8 Jun 2025 - 08:03 WIB