Indonesia Resmi Ajukan Keanggotaan OECD di Paris

Avatar photo

- Penulis Berita

Rabu, 4 Juni 2025 - 23:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indonesia Jadi Negara ASEAN Pertama yang Ajukan Keanggotaan OECD

Indonesia mencetak sejarah sebagai negara Asia Tenggara pertama yang mengajukan keanggotaan Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, secara resmi menyerahkan *Initial Memorandum* kepada OECD di sela-sela pertemuan tingkat menteri Dewan OECD 2025 di Paris, Prancis, pada Selasa, 3 Juni 2025.

Pengumuman ini disampaikan Airlangga dalam konferensi pers daring pada Rabu, 4 Juni 2025. Ia menyatakan optimisme atas proses aksesi Indonesia ke dalam organisasi internasional yang beranggotakan 38 negara tersebut. “Momen ini sangat penting karena Indonesia menjadi negara ASEAN pertama yang berhasil menyelesaikan dan menyerahkan *Initial Memorandum*,” tegas Airlangga.

Proses menjadi anggota OECD memang panjang, umumnya memakan waktu lima hingga sepuluh tahun. Airlangga mencontohkan Argentina yang telah menyerahkan *Initial Memorandum* sejak 2022, namun prosesnya masih berlangsung hingga kini. Hal ini menunjukkan komitmen dan kerja keras yang diperlukan Indonesia untuk mencapai keanggotaan penuh.

*Initial Memorandum* Indonesia sendiri merupakan dokumen komprehensif yang terdiri dari 32 bab dan mencakup 25 bidang kebijakan OECD. Dokumen ini berisi asesmen menyeluruh terhadap kebijakan dan standar Indonesia, yang menurut Airlangga, sebagian besar sudah sesuai dengan standar OECD.

Salah satu persyaratan penting keanggotaan OECD adalah bergabung dengan *Anti-Bribery Convention*. Indonesia telah memenuhi persyaratan ini dengan menyerahkan surat dari Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyatakan niat untuk bergabung dengan konvensi anti-suap tersebut. Airlangga menekankan bahwa ini merupakan syarat utama dalam proses keanggotaan. Langkah ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam memerangi korupsi dan membangun tata kelola pemerintahan yang baik. Keberhasilan Indonesia dalam mengajukan *Initial Memorandum* merupakan langkah signifikan menuju keanggotaan penuh di OECD, membuka peluang bagi peningkatan ekonomi dan kerjasama internasional yang lebih luas.

Berita Terkait

Amran Sulaiman Geram: Mafia Pangan Diduga Manipulasi Stok Beras!
Diskon Listrik Batal: Alasan di Balik Paket Stimulus Ekonomi Terbaru
Dasco Sakti: Dalang Pertemuan Megawati-Prabowo-Gibran? Analisis Pengamat
Iduladha di Istiqlal: Prabowo, Puan, JK Hadir! Lihat Momen Lengkapnya
Jokowi Pilih PSI daripada PPP? Kode Keras Ketum Baru Terungkap!
Prabowo Traktir Timnas Indonesia Makan Siang: Kejutan di Kertanegara!
Prabowo Donasi 36 Sapi Unggul untuk Peternak Sumut
Sertifikat Tanah Elektronik: Amankah Data Anda? Jaminan Pemerintah?

Berita Terkait

Sabtu, 7 Juni 2025 - 13:28 WIB

Amran Sulaiman Geram: Mafia Pangan Diduga Manipulasi Stok Beras!

Sabtu, 7 Juni 2025 - 12:59 WIB

Diskon Listrik Batal: Alasan di Balik Paket Stimulus Ekonomi Terbaru

Sabtu, 7 Juni 2025 - 09:59 WIB

Dasco Sakti: Dalang Pertemuan Megawati-Prabowo-Gibran? Analisis Pengamat

Sabtu, 7 Juni 2025 - 03:25 WIB

Iduladha di Istiqlal: Prabowo, Puan, JK Hadir! Lihat Momen Lengkapnya

Sabtu, 7 Juni 2025 - 02:40 WIB

Jokowi Pilih PSI daripada PPP? Kode Keras Ketum Baru Terungkap!

Berita Terbaru

Home And Garden

6 Desain Lemari Dapur Minimalis Modern: Dapur Rapi & Estetis

Sabtu, 7 Jun 2025 - 14:33 WIB

Travel

Raja Ampat: Sejarah Surga Terakhir di Bumi, Mitos & Fakta

Sabtu, 7 Jun 2025 - 14:28 WIB

Finance

Harga Emas Antam Turun! Cek Harga Terbaru 7 Juni 2025

Sabtu, 7 Jun 2025 - 14:23 WIB