Waspadai 5 Tanda Awal Suami Selingkuh: Mengenali Gejala Perselingkuhan Emosional dan Fisik
Perselingkuhan adalah mimpi buruk yang menghantui banyak pernikahan. Seringkali, gejalanya bermula dari perubahan kecil yang sulit terdeteksi, terutama saat suami mulai menaruh hati pada wanita lain. Para istri mungkin merasakan kegelisahan yang tak beralasan atau kecurigaan terhadap kehadiran orang ketiga, namun kerap kali tanpa bukti yang cukup kuat untuk meluruskan keraguan.
Meskipun menyakitkan, penting untuk memahami tanda-tanda selingkuh atau ciri-ciri awal suami naksir wanita lain. Mengenali gejala ini bisa menjadi langkah krusial untuk menghadapi kenyataan, sebab banyak kasus perselingkuhan tidak langsung berujung pada kontak fisik, melainkan diawali dari ketertarikan emosional yang diam-diam tumbuh.
Dikutip dari *Times of India*, Rabu (4/6/2025), salah satu tanda selingkuh yang paling mencolok adalah perubahan drastis dalam sikap suami, terutama saat ada wanita lain di sekitarnya. Ia mungkin mendadak tampil menawan, bersikap ceria, murah senyum, dan menunjukkan kelembutan yang tidak biasa kepada perempuan lain. Namun, kontrasnya, saat berhadapan dengan Anda, ia justru terlihat datar, dingin, atau bahkan acuh tak acuh. Perbedaan perilaku ini jelas menunjukkan bahwa pesona dan perhatiannya kini sengaja ia curahkan untuk wanita di luar rumah, bukan lagi untuk Anda sebagai istrinya.
Perubahan sikap ini juga bisa menjadi sinyal awal perselingkuhan emosional. Perhatikan frekuensi pujian yang tiba-tiba meningkat. Ia mungkin mulai sering memberikan pujian, bahkan kepada Anda, namun terasa hambar dan tidak tulus, sekadar formalitas belaka. Namun, saat memuji orang lain, terutama wanita yang menarik perhatiannya, antusiasmenya terlihat sangat jelas dan tidak biasa. Kondisi ini mencerminkan adanya perasaan baru terhadap orang di luar rumah, di mana ia mulai lebih menghargai dan mengagumi orang lain, sementara Anda justru merasa terasing di rumah sendiri.
Indikasi lain yang patut dicurigai adalah ketika suami Anda seolah tak bisa lepas dari ponselnya. Ia mungkin terus-menerus mengetik pesan atau tertawa sendiri saat menatap layar. Setiap kali Anda mencoba bertanya sedang berkomunikasi dengan siapa, ia cenderung menghindar atau memberikan jawaban yang tidak jelas. Bahkan, ponsel pribadinya kini menjadi benda yang selalu ia bawa ke mana pun, termasuk ke kamar mandi. Perilaku posesif terhadap ponsel ini sering kali menjadi ciri-ciri suami selingkuh, menggunakannya sebagai jalur komunikasi rahasia dengan pihak ketiga.
Waspadalah jika suami mulai membandingkan Anda dengan perempuan lain. Ia mungkin secara tersirat menyebutkan cara berpakaian orang lain yang dianggapnya lebih menarik, atau memuji kepandaian, sikap, bahkan gaya bicara wanita lain di hadapan Anda. Meskipun ia tidak secara langsung menyebutkan nama, Anda bisa merasakan bahwa perbandingan tersebut memiliki makna tersembunyi. Hal ini seringkali menjadi caranya untuk menggambarkan sosok wanita yang kini sedang menarik perhatian dan hatinya.
Perubahan bahasa tubuh juga merupakan petunjuk penting. Suami selingkuh atau yang sedang menaruh hati pada orang lain, cenderung mulai menciptakan jarak fisik dari istrinya. Ia mungkin enggan menyentuh, memeluk, atau menghabiskan waktu berdua dengan Anda. Alasan klasik seperti sibuk, lelah, atau banyaknya urusan di luar akan sering Anda dengar. Namun, Anda mungkin mulai merasakan bahwa “kesibukan” tersebut sebenarnya bukan tentang pekerjaan, melainkan tentang waktu yang dihabiskan dengan wanita lain. Jarak fisik ini adalah cerminan nyata dari jarak emosional yang perlahan-lahan ia bangun.
5 Alasan Selingkuhan Lebih Jelek dari Pasangan Asli, Ternyata Ini Penyebabnya!
Semua ciri-ciri selingkuh di atas mengarah pada satu kemungkinan besar: adanya perselingkuhan, baik secara emosional maupun fisik. Penting untuk tidak langsung menuduh tanpa bukti yang kuat, namun juga jangan sampai menutup mata terhadap realitas yang ada. Mengenali tanda-tanda selingkuh ini akan membantu Anda mengambil keputusan yang bijak sebelum semuanya terlambat. Ingatlah, perselingkuhan tidak selalu diawali dengan tindakan besar. Seringkali, ia dimulai dari perhatian kecil yang salah arah, dan bila tidak dicegah sejak dini, berpotensi merusak ikatan pernikahan sepenuhnya.