Juventus Bidik Dua Bintang Buangan Manchester United, Tiru Sukses Napoli dengan McTominay
Sukses Napoli merekrut Scott McTominay dan mengangkatnya menjadi bintang Serie A menginspirasi Juventus. Klub raksasa Italia itu kini dikabarkan mengincar dua pemain buangan Manchester United, Jadon Sancho dan Antony, untuk mengulangi kisah sukses serupa. Kehadiran McTominay yang moncer di Napoli, mencetak 12 gol dan 6 assist dari 34 laga Serie A 2024-2025, membawa Partenopei meraih Scudetto dan menjadikan sang gelandang pemain terbaik liga. Transfer McTominay senilai 30,5 juta euro (Rp566 miliar) awalnya dianggap berisiko mengingat performa kurang memuaskannya di Old Trafford, namun hasilnya terbukti spektakuler.
Inspirasi tersebut mendorong Juventus untuk melirik Sancho dan Antony yang masuk daftar jual Manchester United. Sancho, yang gagal dipermanenkan Chelsea setelah masa pinjaman di musim 2024-2025, dan Antony, yang baru menyelesaikan masa peminjaman di Real Betis, dianggap sebagai aset berpotensi besar yang bisa diselamatkan. Keduanya dinilai memiliki talenta mumpuni yang belum termaksimalkan di Manchester United.
Juventus optimistis dapat mengamankan salah satu dari kedua pemain tersebut tanpa harus mengeluarkan biaya transfer yang besar. Kontrak Sancho yang berakhir Juni 2026 memberikan peluang negosiasi yang menguntungkan, sementara opsi peminjaman untuk Antony, yang kontraknya habis pada 2027, juga menjadi alternatif yang menarik.
Performa apik Sancho dan Antony di klub peminjaman semakin memperkuat ketertarikan Juventus. Sancho, selama masa peminjamannya di Chelsea, mencetak 5 gol dan 10 assist dari 42 pertandingan dan meraih gelar UEFA Conference League. Sementara Antony, meskipun hanya bermain setengah musim di Real Betis, sukses menyumbangkan 9 gol dan 5 assist dari 26 penampilan. Rekam jejak impresif tersebut menjadi bukti nyata potensi besar yang dimiliki kedua pemain tersebut.
Dengan melihat potensi dan situasi kontrak mereka, Juventus yakin dapat memperkuat skuadnya dengan salah satu, bahkan keduanya, pemain berbakat ini, mengulangi keberhasilan Napoli dalam mengangkat pemain yang terbuang menjadi bintang lapangan hijau. Strategi ini menunjukkan ambisi Juventus untuk kembali bersaing di puncak klasemen Serie A.