Cristian Chivu Resmi Jadi Pelatih Baru Inter Milan, Sosok Bersejarah yang Kembali ke San Siro Usai Fabregas Gagal Direkrut
Inter Milan akhirnya mengambil langkah penting dengan menunjuk Cristian Chivu sebagai pelatih kepala yang baru. Penunjukan ini sekaligus menandai kembalinya sang legenda ke klub yang membesarkan namanya, menyusul kegagalan *Nerazzurri* merekrut target utama mereka, Cesc Fabregas, yang sebelumnya disebut-sebut sebagai pilihan utama. Chivu, yang sebelumnya menukangi Parma, kini bersiap memimpin skuad *La Beneamata* sebagai suksesor Simone Inzaghi.
Konfirmasi resmi mengenai jabatan Chivu diperkirakan akan dilakukan Inter pada Jumat (6/6/2025) pagi waktu setempat, setelah sang pelatih tiba di Milano bersama agennya pada Kamis (5/6/2025) untuk merampungkan negosiasi akhir. Pria berusia 44 tahun ini bahkan rela menolak tawaran perpanjangan kontrak dari Parma—yang seharusnya berlaku hingga Juni 2026—demi kesempatan ‘pulang’ ke San Siro. Keputusan Chivu ini didukung oleh prestasinya di Parma, di mana ia berhasil menyelamatkan *I Gialloblu* dari ancaman degradasi musim ini. Mantan bagian dari skuad peraih *treble winners* Inter Milan 2009-2010 ini dilaporkan telah menyepakati proposal kontrak berdurasi dua tahun bersama *La Beneamata*.
Proses penunjukan yang terbilang cepat ini tak lepas dari tenggat waktu yang mendesak bagi *Nerazzurri* menjelang Piala Dunia Klub 2025. Inter Milan harus segera bersiap, mengingat mereka akan menghadapi Monterrey pada laga perdana di Amerika Serikat pada 17 Juni mendatang.
Ikatan emosional Cristian Chivu dengan Inter Milan memang tak perlu diragukan lagi. Ia merupakan bagian integral dari sejarah klub, membela panji *Sang Hitam-Biru* dalam 163 pertandingan sepanjang periode 2007 hingga 2013. Legenda timnas Rumania ini turut berperan besar dalam mempersembahkan sembilan gelar bergengsi bagi *La Beneamata*. Bahkan setelah gantung sepatu pada 2014, Chivu tetap setia berkontribusi di Inter, menapaki karier kepelatihan dengan melatih tim junior berbagai kategori usia sebelum akhirnya mengambil tantangan baru bersama Parma pada 18 Februari lalu.
Penunjukan Chivu ini datang setelah Inter Milan harus menerima kenyataan pahit bahwa target utama mereka, Cesc Fabregas, urung didapatkan. Klub milik Djarum Group, Como, bersikukuh untuk mempertahankan eks gelandang timnas Spanyol tersebut. Fabregas sendiri tidak menunjukkan niatan untuk meninggalkan proyek ambisius Como, yang secara mengejutkan langsung menembus 10 besar Serie A setelah promosi musim lalu. Presiden Como, Mirwan Suwarso, menegaskan komitmen Fabregas: “Cesc Fabregas belum pernah sekali pun meminta untuk pergi. Dia juga tidak pernah menggunakan minat dari pihak luar sebagai alat untuk keuntungan pribadi atau finansial.” Suwarso melanjutkan, “Dia telah bertindak dengan penuh martabat, kejujuran, dan profesionalisme yang tak tergoyahkan. Integritasnya berbicara lebih keras daripada rumor apa pun. Kami bangga memiliki seseorang dengan karakter seperti dia untuk memimpin tim kami.”