Timnas Garuda Taklukkan China 1-0 di Kandang Sendiri, Melaju ke Putaran Empat Kualifikasi Piala Dunia 2026!
Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) bergemuruh. Kamis (5/6) malam, Tim Nasional Indonesia berhasil meraih kemenangan krusial atas China dengan skor tipis 1-0. Kemenangan ini mendapat sorotan dari FIFA, yang memuji permainan agresif Garuda sejak menit awal. Strategi China yang lebih defensif, menunggu celah untuk serangan balik cepat, tak mampu menembus pertahanan kokoh Indonesia.
Dominasi Timnas Indonesia terlihat jelas di babak pertama. Kombinasi apik Egy Maulana Vikri, Ricky Kambuaya, dan Ole Romeny menciptakan sejumlah peluang emas. Meskipun belum membuahkan gol hingga menit ke-30, serangan-serangan Garuda terus mengancam gawang Emil Audero Mulyadi. China sesekali mencoba serangan balik, namun lini belakang Indonesia yang solid, dikomandoi Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Justin Hubner, mampu meredamnya dengan baik. Debut Emil Audero Mulyadi pun sempurna; kiper Como FC ini menunjukkan penampilan gemilang dengan beberapa penyelamatan kunci.
Puncaknya, di menit ke-42, Ricky Kambuaya dilanggar di kotak penalti. Setelah VAR mengecek, wasit menunjuk titik putih. Ole Romeny, penyerang Oxford FC, sukses menjalankan tugasnya dengan tenang, memastikan Indonesia unggul 1-0 menjelang babak pertama berakhir.
Di babak kedua, China meningkatkan intensitas serangan, mencoba membongkar pertahanan Indonesia. Namun, trio Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Justin Hubner kembali menunjukkan kedisiplinan dan kekompakan yang luar biasa, membuat penyerang China kesulitan menembus pertahanan. Skor 1-0 pun bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Kemenangan ini membawa Indonesia ke posisi keempat klasemen sementara Grup C dengan raihan 12 poin. Mereka berhasil mengungguli Bahrain dan memastikan diri lolos ke putaran empat kualifikasi Piala Dunia 2026 bersama Arab Saudi (13 poin). Jepang dan Australia telah lebih dulu mengamankan tiket ke putaran final. Sementara itu, China dan Bahrain harus tersingkir.
“Kami berjuang untuk para suporter, untuk masyarakat Indonesia. Kami berjuang untuk lambang di dada kami, dan karena itu kami bekerja keras secara kolektif. Terima kasih, dan mari kita lihat bagaimana langkah kami selanjutnya (melawan Jepang),” ujar kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, mengungkapkan rasa syukur dan semangat tim.