RAGAMHARIAN.COM – Pemerintah Kabupaten Bogor terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan pemerataan layanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat. Salah satu langkah strategis yang kini tengah dikejar adalah percepatan transformasi Klinik Parung menjadi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menegaskan bahwa pembangunan RSUD Parung menjadi prioritas, mengingat wilayah utara Kabupaten Bogor hingga kini belum memiliki rumah sakit milik pemerintah.
“Kami tengah memproses perubahan status Klinik Parung menjadi RSUD. Harapannya, dalam beberapa tahun ke depan, fasilitas ini benar-benar bisa berfungsi sebagai rumah sakit daerah yang melayani masyarakat secara maksimal,” ujar Rudy dalam kegiatan bakti sosial di Rumah Sakit Pena.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Rudy juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pihak swasta dalam memperluas akses layanan kesehatan. Ia menilai kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam mempercepat pemerataan fasilitas kesehatan, khususnya di daerah yang masih minim sarana medis.
“Dengan jumlah penduduk yang besar, Kabupaten Bogor membutuhkan dukungan dari semua pihak. Kami sangat terbuka terhadap kerja sama dengan rumah sakit swasta dan lembaga sosial untuk memperkuat layanan kepada warga,” jelasnya.
Rudy juga memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan bakti sosial yang diadakan oleh Yayasan Pena 98, khususnya dalam bentuk layanan kesehatan langsung seperti operasi katarak. Menurutnya, kegiatan semacam ini memberikan dampak nyata dan langsung dirasakan oleh masyarakat.
Ia menyebutkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor juga memiliki program operasi katarak, namun dengan keterbatasan kuota. Oleh karena itu, kerja sama dengan pihak swasta sangat membantu dalam memperluas jangkauan program tersebut.
“Kolaborasi seperti ini sangat strategis. Dengan bersatu, kita bisa mempercepat akses dan kualitas layanan kesehatan bagi warga Kabupaten Bogor,” pungkas Rudy