Hong Kong: Menjelajahi Destinasi Baru dan Pengalaman Wisata yang Menawan
Hong Kong terus berinovasi untuk menarik wisatawan dengan pengalaman wisata yang lebih kaya budaya dan bernilai ekonomi. Pemerintah Hong Kong, melalui Kelompok Kerja Pengembangan Tempat Wisata Populer, tengah mengembangkan berbagai destinasi baru yang akan diluncurkan secara bertahap hingga tahun depan. Inisiatif ini bertujuan memperkaya sumber daya pariwisata dan menciptakan atraksi yang tak terlupakan bagi para pengunjung. Konsep “pariwisata di mana-mana” diusung untuk memastikan tersebarnya daya tarik wisata di seluruh kota.
Salah satu proyek yang menonjol adalah revitalisasi Victoria Park Bazaar di Causeway Bay. Sekitar 30 kios yang akan beroperasi di akhir pekan dan hari libur nasional akan menawarkan kerajinan tangan, karya seni, dan beragam aktivitas bertema budaya, menciptakan suasana pameran seni yang semarak. Proyek ini ditargetkan rampung pada kuartal ini.
Di sisi lain, keindahan alam Hong Kong juga akan semakin dipercantik. Pemandangan tepi laut Tamar Park akan dihiasi dengan pohon terompet merah muda dan semak bugenvil yang semarak, menciptakan panorama bunga yang memukau pada akhir tahun.
Bagi pencinta seni, Old Town Central akan berubah menjadi galeri seni terbuka kolaborasi antara HKTB dan HKwalls. Mural karya seniman lokal dan internasional akan menghiasi area ini, menawarkan kesempatan bagi pengunjung untuk menjelajahi “hidden gem” dan menikmati kuliner lokal. Pengalaman ini dapat dinikmati mulai akhir tahun.
Petualangan budaya juga menanti di Kota Kowloon. Wisata kuliner dan rute perjalanan yang terkurasi berdasarkan pameran “Kowloon Walled City: A Cinematic Journey” akan membawa pengunjung menyusuri kekayaan warisan budaya kawasan ini. Pengalaman imersif lebih lanjut ditawarkan melalui proyek realitas tertambah “City in Time,” yang memungkinkan wisatawan untuk merasakan secara digital berbagai tempat bersejarah, termasuk Kowloon Walled City dan Bandara Kai Tak, dalam masa kejayaannya.
Pengalaman unik lainnya ditawarkan melalui “Tur Pelopor Layanan Disiplin.” Museum Kepolisian, Museum Layanan Pemasyarakatan, dan Museum Pemadam Kebakaran & Ambulans akan berkolaborasi menciptakan tur bertema sejarah layanan darurat Hong Kong, yang akan diluncurkan musim semi ini.
Bekas Kantor Polisi Yau Ma Tei, lokasi syuting banyak film polisi Hong Kong, akan diubah menjadi Museum Polisi. Lantai dasar akan dibuka pada akhir tahun 2025, menawarkan kesempatan bagi pengunjung untuk melihat sel penjara yang direkonstruksi, foto AR, tayangan film kriminal klasik, dan toko suvenir.
Untuk pecinta alam, pemerintah meningkatkan jalur pendakian ke empat rute populer: The Peak, Lantau Peak, Sharp Island Country Trail, dan Tai Mo Shan. Peningkatan meliputi akses transportasi yang lebih baik, serta rambu petunjuk arah dan informasi pendakian yang lebih lengkap.
Terakhir, bekas Dermaga Pengangkutan Barang Kereta Api Hung Hom akan disulap menjadi ruang tepi laut yang dinamis, menjadi lokasi unik untuk berbagai acara dengan pemandangan panorama Pelabuhan Victoria dan Pulau Hong Kong. Destinasi ini diperkirakan dapat dinikmati wisatawan pada kuartal pertama tahun depan. Dengan berbagai inisiatif ini, Hong Kong siap memikat wisatawan dengan pengalaman wisata yang tak terlupakan dan beragam.