China Kalang Kabut! Kalah dari Indonesia, Mimpi Piala Dunia Pupus

Avatar photo

- Penulis Berita

Sabtu, 7 Juni 2025 - 17:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kekalahan memalukan Timnas China dari Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 memicu gelombang amarah publik. Hasil 0-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta (5/6/2025), membuat “Tim Naga” terpuruk di dasar klasemen Grup C zona Asia. Kegagalan ini bukan hanya sekadar kekalahan, melainkan simbol kekecewaan mendalam yang telah lama membebani sepak bola China.

Di media sosial, Weibo khususnya, kritik pedas membanjiri berbagai platform. Seorang netizen menyindir, “Terakhir kali China lolos Piala Dunia, saya masih kelas enam SD. Mungkin cucu saya yang kelas enam nanti baru bisa menyaksikannya lagi.” Sentimen serupa meluas; banyak yang mempertanyakan gaya bermain timnas yang dinilai tanpa arah dan tujuan, hanya mengejar bola tanpa strategi efektif. “Para pemain ini tidak sadar bahwa tujuan bermain bola adalah mencetak gol ke gawang lawan,” tulis salah satu netizen dengan nada frustrasi.

Kekecewaan ini berakar pada penantian panjang sejak penampilan terakhir China di Piala Dunia 2002. Sejak saat itu, mimpi untuk kembali ke panggung sepak bola dunia terus pupus. Dari sembilan laga kualifikasi, Timnas China hanya meraih dua kemenangan, menelan tujuh kekalahan, dan menjadi tim dengan jumlah kebobolan terbanyak (20 gol).

Pelatih Branko Ivankovic pun tak luput dari sasaran kritik. Komentator sepak bola kenamaan, Zhan Jun, melalui Weibo-nya, menilai taktik Ivankovic tidak sesuai dengan karakter tim dan terlalu membebani gelandang bertahan Wang Shangyuan. Analis senior Ji Yuyang pun sependapat, menyebut kehadiran Ivankovic belum memberikan dampak signifikan dan performa tim di bawah kepemimpinannya bahkan lebih buruk daripada pelatih-pelatih sebelumnya.

Ambisi Presiden Xi Jinping untuk menjadikan China juara Piala Dunia seakan menjadi bumerang. Realita di lapangan justru jauh dari harapan tersebut. Meskipun pernah merasakan Piala Dunia 2002, China kala itu pulang tanpa poin dan tanpa mencetak satu gol pun.

Meskipun peluang lolos sudah tertutup, satu laga tersisa melawan Bahrain (10/6/2025) di Chongqing masih menanti. Bahrain sendiri juga sudah dipastikan tersingkir. Di tengah badai kritik, secercah harapan tetap ada. Sejumlah suporter setia masih teguh memegang mimpi, “Betapapun buruknya kalian, kami tidak akan menyerah pada mimpi tampil di Piala Dunia!” tulis salah satu pendukung dengan nada haru. Namun, jalan menuju Piala Dunia bagi China masih terbentang panjang dan penuh tantangan.

Berita Terkait

Daftar Lengkap Klub Liga Indonesia: Ganti Nama & Pindah Markas!
Marquez Cerdik! Raih Podium MotoGP Aragon 2025 Meski Start dari Pole
Drama Sprint MotoGP 2025: Bagnaia Ambyar, Marquez Bersaudara Mendominasi!
Emil Audero Debut Cemerlang: Mental Baja, Puji Legenda!
Bagnaia ke Yamaha? Klarifikasi Sang Juara Dunia Bikin Pengamat Tercengang!
Vietnam Kaget! Indonesia Gelontorkan Rp200 Miliar Demi Piala Dunia 2026?
Thom Haye Kecewa Meski Indonesia Kalahkan China: Apa Alasannya?
Indonesia Open 2025: Fajar/Rian Tumbang, Sabar/Reza ke Final!

Berita Terkait

Minggu, 8 Juni 2025 - 09:24 WIB

Daftar Lengkap Klub Liga Indonesia: Ganti Nama & Pindah Markas!

Minggu, 8 Juni 2025 - 07:59 WIB

Drama Sprint MotoGP 2025: Bagnaia Ambyar, Marquez Bersaudara Mendominasi!

Minggu, 8 Juni 2025 - 07:54 WIB

Emil Audero Debut Cemerlang: Mental Baja, Puji Legenda!

Minggu, 8 Juni 2025 - 07:14 WIB

Bagnaia ke Yamaha? Klarifikasi Sang Juara Dunia Bikin Pengamat Tercengang!

Minggu, 8 Juni 2025 - 06:38 WIB

Vietnam Kaget! Indonesia Gelontorkan Rp200 Miliar Demi Piala Dunia 2026?

Berita Terbaru

Food And Drink

Rahasia Sate Kambing Empuk, Anti Prengus & Lezat

Minggu, 8 Jun 2025 - 09:38 WIB

Family And Relationships

Sule Ungkap Rahasia Kebersamaan Tim di Balik Layar: Asyik!

Minggu, 8 Jun 2025 - 09:34 WIB

Public Safety And Emergencies

BPJS Kesehatan: Daftar 21 Penyakit & Layanan yang Tidak Dicover

Minggu, 8 Jun 2025 - 09:29 WIB