Omzet Penjualan Oleh-Oleh Haji di Tanah Abang Meningkat Jelang Idul Adha
Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, diramaikan oleh aktivitas jual beli oleh-oleh haji menjelang Idul Adha 2025. Beberapa toko, seperti Alghaizan dan Albani, mengalami peningkatan penjualan yang signifikan. Di Alghaizan, Andrean, karyawan sekaligus *content creator*, mencatat peningkatan penjualan hingga 40% dalam dua hingga tiga minggu sebelum Idul Adha. Meskipun angka ini lebih rendah dibandingkan tahun lalu yang mencapai hampir 70%, namun tetap menunjukkan tren positif. Kurma, cokelat, kismis, dan sajadah menjadi produk laris manis. Menariknya, penjualan *offline* di Alghaizan justru lebih tinggi daripada *online*, karena pembeli langsung dapat memilih produk dan berasal dari berbagai daerah, tidak hanya Jakarta.
Tren serupa terlihat di toko kurma Albani. Bagus, salah satu karyawan, mengungkapkan tingginya permintaan oleh-oleh umroh dan haji, terutama kurma, kismis, cokelat, dan air zam-zam. Mirip dengan Alghaizan, penjualan *offline* di Albani tetap dominan. Kemudahan melihat produk secara langsung dan terhindar dari biaya pengiriman menjadi alasan utama para pembeli memilih berbelanja langsung ke toko.
Tahun ini, sebanyak 221.000 jemaah haji Indonesia telah menunaikan ibadah, terdiri dari 203.320 jemaah reguler dan 17.680 jemaah khusus. Gelombang pertama jemaah haji dijadwalkan kembali ke Indonesia pada 11 Juni 2025. Peningkatan jumlah jemaah haji ini turut berkontribusi terhadap peningkatan penjualan oleh-oleh haji di Pasar Tanah Abang, khususnya di toko-toko seperti Alghaizan dan Albani. Kesibukan para pedagang menjelang penutupan toko pada Sabtu sore, 7 Juni 2025, menjadi bukti nyata dari peningkatan permintaan tersebut.
*Dede Leni Mardianti berkontribusi dalam penulisan artikel ini.*
Pilihan Editor: Mengapa Ekonomi Kurban Tahun Ini Lesu?