Mengintip Google Pixel 10 Series: Bocoran Tanggal Rilis, Inovasi Kamera, dan Kecanggihan Chipset Tensor G5
Jakarta – Ajang tahunan “Made by Google” selalu dinanti, dan tahun 2025 diprediksi akan menjadi panggung bagi peluncuran seri ponsel pintar yang paling dinanti: Google Pixel 10. Menurut laporan Ragamharian.com, raksasa teknologi ini dijadwalkan meluncurkan Google Pixel 10 Series pada 13 Agustus 2025, dengan ketersediaan di pasar dimulai sepekan setelahnya, tepatnya 20 Agustus.
Antusiasme semakin memuncak karena Google diperkirakan akan memperkenalkan empat varian sekaligus untuk Pixel 10: model reguler Pixel 10, Pixel 10 Pro, Pixel 10 Pro XL, dan Pixel 10 Pro Fold. Tak hanya itu, acara ini juga kemungkinan besar akan menjadi saksi debut Pixel Watch 4, sebuah perangkat wearable yang selalu menjadi sorotan, sebagaimana diwartakan oleh laman terkemuka The Verge pada Selasa, 3 Juni 2025.
Langkah besar ini menunjukkan ambisi Google untuk terus berinovasi. Meskipun teknologi generasi terbaru sering kali menghadapi tantangan awal yang membutuhkan penyempurnaan di kemudian hari, potensi yang ditawarkan oleh Pixel 10, terutama dengan kehadiran chipset revolusioner Tensor G5, sangat menjanjikan. Perpaduan perangkat keras dan lunak ini diyakini mampu mengangkat seri Pixel ke level yang lebih tinggi, mengukuhkan posisinya di kancah persaingan ponsel premium.
Sejumlah bocoran telah mengungkap detail menarik terkait seri Pixel 10. Untuk model dasar Pixel 10, kabar gembira datang dari sektor kamera: ponsel ini diprediksi akan dilengkapi dengan kamera ketiga berupa lensa telefoto, sebuah fitur yang sebelumnya eksklusif hanya tersedia pada model Pro. Namun, untuk menyeimbangkan harga, ada indikasi potensi penurunan kualitas pada kamera utama.
Sementara itu, bagi model Pro dan Fold, fokus peningkatan tampaknya tidak terlalu condong pada perubahan desain maupun perangkat keras kamera yang signifikan. Prioritas utama justru akan diberikan pada optimasi chipset Tensor G5. Peningkatan kemampuan AI pada chip ini diharapkan mampu menjadi daya tarik utama yang kuat, mendorong pengguna untuk melakukan *upgrade* demi merasakan pengalaman komputasi cerdas yang lebih mutakhir.
Mengenai harga, rumor dari Phone Arena mengindikasikan bahwa Google Pixel 10 kemungkinan akan mempertahankan banderol harga pendahulunya, yakni 799 dolar AS atau sekitar Rp 13.025.000, meskipun telah mengusung chipset Tensor G5 terbaru. Namun, tidak menutup kemungkinan adanya kenaikan harga sebesar 100 dolar AS atau sekitar Rp 1.630.000, mengingat Google telah menerapkan kenaikan serupa selama tiga tahun berturut-turut pada seri sebelumnya.
Di sisi lain, Pixel Watch 4 juga tak luput dari sorotan. Smartwatch ini dikabarkan akan hadir dengan desain yang sedikit lebih tebal, sebuah indikasi positif yang bisa berarti kapasitas baterai yang lebih besar. Perubahan pada teknologi pengisian daya juga disebut-sebut akan terjadi, dilengkapi dengan penambahan beberapa tombol misterius. Lebih menarik lagi, jam tangan pintar ini diperkirakan akan menjadi perangkat *wearable* pertama Google yang mengintegrasikan asisten AI Gemini, membuka potensi interaksi pengguna yang belum pernah ada sebelumnya.
Semua perangkat Pixel generasi terbaru ini nantinya akan disokong oleh desain perangkat lunak baru yang disebut Material 3 Expressive. Antarmuka ini menjanjikan tampilan yang lebih modern dan berani, dirancang untuk menarik perhatian pengguna dari berbagai kalangan, khususnya mereka yang berjiwa muda dan dinamis.
Sebagai catatan, seri Pixel 9 juga diluncurkan pada tanggal yang sama di tahun sebelumnya. Namun, jadwal penjualannya sedikit berbeda, di mana varian Google Pixel 9 Pro Fold baru tersedia di pasaran hampir satu bulan setelah pengumuman resminya. Pola ini mungkin mengindikasikan bahwa ketersediaan model Pixel 10 Pro Fold di tahun 2025 juga bisa memiliki jeda waktu yang serupa.