Francesco Bagnaia Tegas Bantah Rumor Pindah ke Yamaha di MotoGP 2026: Komitmen Penuh untuk Ducati!
Dunia MotoGP dihebohkan oleh isu liar yang menyebutkan pembalap andalan Ducati Lenovo, Francesco “Pecco” Bagnaia, akan hengkang ke Yamaha pada musim MotoGP 2026. Rumor ini dengan cepat menyebar dan menimbulkan banyak spekulasi di kalangan penggemar serta pengamat balap.
Isu tersebut pertama kali mencuat dari media Italia, Sky Sports Italia, yang melansir artikel bertajuk “Bagnaia Mimpi Terlarang Yamaha”. Spekulasi ini kemudian diperkuat oleh performa Bagnaia yang belakangan ini dianggap kurang maksimal di Ducati, memicu pertanyaan tentang masa depannya bersama tim pabrikan asal Bologna tersebut. Bola panas rumor kepindahan Bagnaia ke tim garpu tala pun semakin membesar.
Menanggapi gelombang spekulasi ini, Francesco Bagnaia akhirnya angkat bicara. Setelah sesi *practice* MotoGP Aragon 2025 di Motorland Aragon, Alcaniz, Spanyol, pada Jumat (6/6/2025), Juara Dunia MotoGP dua kali itu dengan tegas menepis kabar burung yang mengelilinginya, menyatakan tekadnya untuk tetap setia kepada Ducati. Ia menekankan pentingnya menepati perjanjian yang telah disepakati, sebuah prinsip yang sudah menjadi bagian tak terpisahkan dalam hidupnya.
“Itu (rumor kepindahannya ke Yamaha), saya tidak mengerti,” ujar Bagnaia, dikutip dari *Crash.net*. “Ketika ada kontrak yang sudah ditandatangani, seperti yang saya katakan pada hari Kamis di Silverstone, saya tidak akan pernah keluar dari apa yang sudah saya tandatangani. Ini adalah sesuatu yang tidak akan pernah berubah dalam hidup saya.” Kontrak Bagnaia dengan Ducati sendiri baru akan berakhir pada penghujung musim MotoGP 2026. “Saya ingin bertahan di Ducati, Ducati ingin saya bertahan… sampai kontrak ini berakhir dan juga kontrak berikutnya. Jadi saya tidak tahu mengapa (rumor itu muncul),” tegas Pecco, mempertegas komitmennya.
Lebih lanjut, Bagnaia juga mengomentari fenomena unggahan foto dirinya yang telah dimanipulasi seolah berseragam Yamaha di dunia maya. “Saya mulai banyak mendengar, melihat banyak foto saya dengan baju balap biru (Yamaha),” katanya. “Memang benar bahwa seorang pembalap seperti saya yang sedang mengalami masa-masa sulit, orang-orang bisa mulai berpikir ‘mungkin dia akan pergi’. Tapi bukan itu yang terjadi pada saya,” jelas Bagnaia, menghilangkan keraguan.
Senada dengan Bagnaia, rumor liar kepindahan juara dunia tersebut ke Yamaha sebenarnya sudah lebih dulu ditanggapi oleh pengamat MotoGP ternama, Carlo Pernat. Pernat, yang memiliki pengalaman panjang sebagai mantan manajer tim dan pembalap di MotoGP, menyebut kepindahan Bagnaia ke Yamaha sebagai hal yang sangat tak masuk akal.
“Cuma ada satu rumor yang menurut saya absurd, bahwa Pecco Bagnaia bisa mengakhiri kontraknya dengan Ducati lebih awal untuk memakai warna Yamaha,” ujar Pernat kepada *MowMag*. “Ada banyak pembicaraan tentang hal itu, tetapi saya tidak percaya bahkan jika saya melihat angka 63 di atas M1,” Pernat lantas mempertegas pandangannya, menunjukkan betapa anehnya gagasan tersebut di matanya.
Menurutnya, meskipun perpisahan antara Bagnaia dan Ducati bukan sesuatu yang mustahil di masa depan — mengingat dinamika kompetisi dan jutaan euro yang terlibat membuat tidak ada yang abadi — situasi tersebut tampaknya tidak akan terjadi dalam waktu dekat. “Tetapi baik Pecco maupun Ducati tidak berniat untuk mempertimbangkan kemungkinan itu sebelum berakhirnya kontrak secara alami,” pungkas Pernat, menegaskan bahwa komitmen kedua belah pihak tetap kuat hingga akhir perjanjian yang telah ditandatangani.
