Su Hai No. 1: Kapal Budidaya Salmon Pertama di Dunia, Langkah Tiongkok Menuju Swasembada Laut

Avatar photo

- Penulis Berita

Selasa, 27 Mei 2025 - 14:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Su Hai No. 1: Kapal Budidaya Salmon Pertama di Dunia, Langkah Tiongkok Menuju Swasembada Laut (Jiangsu Lianshen Marine Technology)

Su Hai No. 1: Kapal Budidaya Salmon Pertama di Dunia, Langkah Tiongkok Menuju Swasembada Laut (Jiangsu Lianshen Marine Technology)

RAGAMHARIAN.COM – Tiongkok mengambil langkah besar dalam ketahanan pangan laut dengan membangun Su Hai No. 1, kapal budidaya salmon pertama di dunia. Kapal sepanjang 250 meter ini dirancang khusus untuk membudidayakan salmon di laut lepas dan dijadwalkan mulai beroperasi pada Juni 2025.

Dibangun oleh galangan kapal Huangpu Wenchong di Guangzhou, kapal ini menelan biaya sekitar 600 juta yuan (setara 83,6 juta dolar AS). Kapal tersebut diproyeksikan mampu menghasilkan hingga 8.000 ton salmon per tahun, dengan sistem akuakultur yang memanfaatkan 8,3 juta meter kubik air laut.

Setelah sukses menjalani uji coba laut pada akhir April, Su Hai No. 1 kini memasuki tahap penyempurnaan teknis. Kapal ini menawarkan dua keunggulan utama dibanding metode budidaya konvensional seperti keramba jaring:

  1. Mobilitas tinggi, memungkinkan kapal menghindari badai dan kontaminasi alga beracun.

  2. Fasilitas pengolahan ikan onboard, yang memungkinkan pengiriman salmon segar ke pasar domestik hanya dalam 24 jam.

Su Hai No. 1 akan beroperasi di Laut Kuning, dekat kota pesisir Lianyungang, Provinsi Jiangsu. Perairan di wilayah ini kaya akan pusaran air dingin yang ideal untuk budidaya salmon. Jika berjalan sesuai rencana, panen pertama dijadwalkan berlangsung pada tahun depan.

Dengan lebih dari 80% kebutuhan salmon dalam negeri bergantung pada impor, utamanya dari Norwegia dan Chili, Tiongkok menghadapi tantangan besar dalam menjaga pasokan. Pada 2024 saja, impor salmon ke negara ini telah mencapai lebih dari 100.000 ton, dan diprediksi mencapai 200.000 ton pada 2030.

Produksi domestik lewat kapal budidaya lepas pantai seperti Su Hai No. 1 menjadi solusi untuk mengurangi biaya logistik, jejak karbon, serta ketergantungan pada pasokan global. Hal ini sejalan dengan strategi Tiongkok dalam mendorong pengembangan ekonomi kelautan dan memperkuat ketahanan pangan nasional.

Berita Terkait

Pacitan: Pantai Pasir Putih Eksotis, Liburan Impian di Jawa Timur!
Indonesia Open 2025 Gempar! Adnan/Indah Hancurkan Unggulan 1!
Serangan Drone Ukraina: 41 Pesawat Rusia Hancur, Disiapkan 1,5 Tahun
Tiga Dewa Adventure Lawan Hoaks Booking Lahan Camp via Hukum
Prancis Selatan: 5 Hidden Gem Impian, Wajib Masuk Bucket List!
Jon Jones Bereaksi! Petisi Pencopotan Gelar Juara Kelas Berat UFC
Hagia Anak Jessica Iskandar: 7 Ekspresi Gemas yang Bikin Meleleh!
Gunung Karang: Pendakian Seru di Atap Banten

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 12:04 WIB

Pacitan: Pantai Pasir Putih Eksotis, Liburan Impian di Jawa Timur!

Rabu, 4 Juni 2025 - 11:10 WIB

Indonesia Open 2025 Gempar! Adnan/Indah Hancurkan Unggulan 1!

Rabu, 4 Juni 2025 - 08:44 WIB

Serangan Drone Ukraina: 41 Pesawat Rusia Hancur, Disiapkan 1,5 Tahun

Selasa, 3 Juni 2025 - 13:09 WIB

Tiga Dewa Adventure Lawan Hoaks Booking Lahan Camp via Hukum

Senin, 2 Juni 2025 - 05:14 WIB

Prancis Selatan: 5 Hidden Gem Impian, Wajib Masuk Bucket List!

Berita Terbaru

Entertainment

Ballerina: Dendam Ana de Armas di Spin-Off John Wick, Wajib Tonton!

Kamis, 5 Jun 2025 - 06:13 WIB