Sapi Kurban Prabowo Subianto di Masjid Istiqlal: Tak untuk Program MBG, Melainkan untuk 2000 Anak Yatim
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengklarifikasi bahwa sapi kurban Presiden Prabowo Subianto yang disembelih di Masjid Istiqlal pada Minggu, 8 Juni 2025, tidak disalurkan melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berada di bawah naungan BGN. “Sapi Presiden disalurkan melalui Pemerintah Daerah, bukan BGN,” tegas Dadan kepada Kompas.com, Senin (9/6/2025).
Sebanyak 2.000 anak yatim diundang ke Masjid Istiqlal untuk menikmati olahan daging sapi kurban tersebut. Hal ini terlihat dalam unggahan di Instagram resmi Masjid Istiqlal yang menampilkan ribuan anak yatim menikmati hidangan bergizi. Meskipun unggahan tersebut tidak secara spesifik menyebut sumber daging sapi, Plh Ketua Badan Pengelola Masjid Istiqlal, Mulawarman, sebelumnya telah menginformasikan bahwa daging sapi kurban Presiden Prabowo akan digunakan untuk kegiatan ini.
Mulawarman, pada Jumat pekan lalu, juga menjelaskan tentang penerima manfaat program MBG yang akan datang. Ia menyebutkan bahwa anak yatim piatu yang akan menerima bantuan berasal dari wilayah Jabodetabek, melalui kerja sama dengan berbagai yayasan. “Asal anak yatimnya dari Jabodetabek, hasil kerja sama dengan yayasan-yayasan,” jelasnya.
Mengenai ketersediaan daging, Mulawarman optimistis daging sapi kurban Presiden Prabowo, dengan bobot mencapai 1,25 ton, cukup untuk memenuhi kebutuhan 2.000 anak yatim. Sebagai perbandingan, sapi kurban Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memiliki bobot 1,1 ton. Kedua sapi tersebut disembelih bersamaan dengan hewan kurban lainnya yang telah terkumpul di Masjid Istiqlal. Kedua hewan kurban tersebut diproses dan disajikan khusus untuk anak yatim yang hadir di acara tersebut.