Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) Ekspansi Produk, Dorong Pertumbuhan di Luar Mie Instan
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), raksasa makanan dan minuman Indonesia, tak hanya bergantung pada dominasinya di pasar mie instan. Di kuartal I-2025, perusahaan menunjukkan komitmennya dalam diversifikasi produk dengan meluncurkan enam inovasi baru. Produk-produk tersebut meliputi yogurt siap konsumsi, kental manis dengan varian rasa baru, mie instan dengan rasa terbaru, serta dua jenis makanan ringan yang siap memanjakan lidah konsumen.
Langkah ekspansi ini mendapat apresiasi positif dari para analis. Catherine Florencia dari MNC Sekuritas menilai peluncuran produk-produk baru sebagai bukti komitmen ICBP dalam menyediakan pilihan yang lebih beragam dan memperkuat posisinya di tengah persaingan bisnis yang ketat. “Keanekaragaman rasa dan kemasan mencerminkan kemampuan ICBP dalam beradaptasi dengan perubahan preferensi konsumen,” ujar Catherine dalam risetnya tertanggal 7 Mei 2025. Ia menambahkan bahwa strategi ini menjaga relevansi ICBP di pasar yang kompetitif.
Sentimen positif juga disampaikan oleh Jessica Leonardy dari OCBC Sekuritas. Ia melihat potensi pertumbuhan yang signifikan di luar segmen mie instan. Proyeksi pertumbuhan tahunan untuk segmen makanan ringan, bumbu makanan, dan produk nutrisi masing-masing mencapai 6,5%, 7,0%, dan 6,0%. Meskipun demikian, Jessica memprediksi segmen susu dan minuman akan tetap menghadapi tantangan karena persaingan yang intensif di pasar minuman siap minum dan susu cair.
Meskipun adanya tantangan di segmen tertentu, potensi pertumbuhan positif di berbagai lini produk ICBP tetap terlihat menjanjikan. Hal ini tercermin dalam rekomendasi “beli” (buy) yang diberikan oleh kedua analis tersebut. Catherine merekomendasikan harga target Rp 13.800 per saham, sementara Jessica dari OCBC Sekuritas memberikan rekomendasi beli dengan target harga Rp 14.600 per saham. Hal ini menjadikan saham ICBP menarik bagi investor yang tertarik pada sektor konsumer di tengah momentum Idul Adha dan perdagangan saham selanjutnya.