Pembinaan Karakter Depok: Pelajar Mabuk Dominasi Peserta

Avatar photo

- Penulis Berita

Senin, 9 Juni 2025 - 21:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menutup kegiatan Pembinaan Karakter dan Bela Negara di Markas Divisi Infanteri 1 Kostrad, Cilodong, Depok, Senin (9/6). Acara tersebut menampilkan aksi baris-berbaris dan yel-yel para peserta yang menarik perhatian. Uniknya, sebagian besar peserta mengaku masuk ke barak militer karena kebiasaan mengonsumsi minuman keras.

Menanggapi hal ini, Dedi Mulyadi menginstruksikan Wali Kota Depok, Supian Suri, untuk memberantas peredaran minuman keras di wilayahnya. “Pertama, minuman keras harus dibersihkan dari Depok. Kedua, pembinaan orang tua juga harus ditingkatkan,” tegasnya. Ia menekankan pentingnya peran orang tua dalam membentuk karakter anak, terutama remaja, karena pemerintah tak mungkin mengawasi setiap rumah tangga. “Ayah dan ibu harus menjadi teladan dan orang tua yang bertanggung jawab bagi anak-anak mereka,” tambahnya.

Program pembinaan karakter ini ternyata akan berlanjut. Dedi Mulyadi memastikan gelombang kedua akan segera dibuka, dan Wali Kota Depok akan mengalokasikan anggaran untuk kelanjutan program ini. Lebih lanjut, ia juga menyampaikan visi agar program ini tidak hanya diperuntukkan bagi anak-anak yang bermasalah. “Ke depannya, program ini akan terbuka untuk semua anak di Jawa Barat, termasuk anak-anak Depok,” pungkas Dedi Mulyadi.

Berita Terkait

Data Pribadi Aman? Istana Bantah Transfer Data ke AS!
Konflik Thailand-Kamboja & Penulisan Ulang Sejarah: Kata Pemerintah Terbaru!
Candi Sriwijaya Picu Konflik Thailand-Kamboja? Palestina Diakui Perancis?
Vonis Hasto 3,5 Tahun: Reaksi Keras dan Sorotan Tajam!
Data Pribadi Aman? Istana Jamin Kesepakatan dengan AS Lindungi Warga
Indonesia Turun Tangan? Pengamat Dorong Diplomasi Atasi Konflik Thailand-Kamboja
Geger! Militer Thailand Tuduh Hun Sen Lakukan Kejahatan Perang?
Data Pribadi WNI ke Amerika: Salah Siapa? Apa Dampaknya?

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 09:52 WIB

Data Pribadi Aman? Istana Bantah Transfer Data ke AS!

Sabtu, 26 Juli 2025 - 09:45 WIB

Konflik Thailand-Kamboja & Penulisan Ulang Sejarah: Kata Pemerintah Terbaru!

Sabtu, 26 Juli 2025 - 09:03 WIB

Candi Sriwijaya Picu Konflik Thailand-Kamboja? Palestina Diakui Perancis?

Sabtu, 26 Juli 2025 - 07:04 WIB

Vonis Hasto 3,5 Tahun: Reaksi Keras dan Sorotan Tajam!

Jumat, 25 Juli 2025 - 20:20 WIB

Data Pribadi Aman? Istana Jamin Kesepakatan dengan AS Lindungi Warga

Berita Terbaru

Politics

Data Pribadi Aman? Istana Bantah Transfer Data ke AS!

Sabtu, 26 Jul 2025 - 09:52 WIB

Finance

Rp 10 Miliar Mengalir: PT Timah Suntik Modal Anak Usaha!

Sabtu, 26 Jul 2025 - 09:09 WIB