Jalan Terjal Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026: Dua Kesempatan Tersisa!
Timnas Indonesia kini menghadapi dua kesempatan krusial untuk mengukir sejarah dengan lolos ke Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Meskipun jalan yang harus ditempuh tidak mudah, asa untuk melihat Garuda berlaga di panggung dunia masih menyala.
Harapan skuad Garuda untuk merebut tiket otomatis ke Piala Dunia 2026 harus pupus setelah kemenangan Australia atas Jepang. Dalam format Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, hanya dua tim teratas di setiap grup yang berhak melaju langsung. Kemenangan tersebut membuat Australia tak terkejar di posisi kedua Grup C.
Kendati demikian, Timnas Indonesia berhasil memperpanjang napasnya beberapa jam kemudian. Kemenangan tipis 1-0 atas China di kandang, ditambah dengan kekalahan Bahrain dari Arab Saudi, memastikan posisi Jay Idzes dkk di empat besar grup. Pencapaian ini mengamankan satu tempat bagi skuad Garuda di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang akan diikuti oleh enam tim.
Keenam tim yang berlaga di Putaran Keempat merupakan peringkat ketiga dan keempat dari masing-masing tiga grup di Putaran Ketiga. Selain Indonesia, tiga tim lain yang telah memastikan tempat adalah Irak, Uni Emirat Arab, dan Qatar. Dua slot tersisa akan ditentukan pada *matchday* terakhir Putaran Ketiga, Selasa (10/6/2025).
Pertarungan sengit akan terjadi di Grup B antara Oman dan Palestina; Palestina wajib menang di Amman, sementara Oman hanya membutuhkan hasil imbang untuk mengamankan posisi empat besar. Sementara itu, satu tiket lainnya akan diperebutkan dari hasil duel Arab Saudi kontra Australia di Grup C. Arab Saudi butuh kemenangan fantastis dengan selisih minimal lima gol di Jeddah untuk merebut posisi kedua dan tiket otomatis. Jika target tersebut tak tercapai, Green Falcons akan bergabung dengan Indonesia di Putaran Keempat, merelakan tiket otomatis menjadi milik Australia.
Di Putaran Keempat, keenam tim akan dibagi menjadi dua grup, masing-masing berisi tiga tim. Mereka akan bersaing dalam sistem *round robin* di lokasi terpusat. Pemenang dari setiap grup ini akan langsung mengamankan tiket menuju Piala Dunia 2026. Sementara itu, dua *runner-up* grup akan melaju ke Putaran Kelima. Pengundian untuk Putaran Keempat dijadwalkan pada 17 Juli, dengan seluruh pertandingan akan dimainkan pada bulan Oktober. Sebelumnya, keenam tim akan dibagi ke dalam tiga pot unggulan berdasarkan peringkat FIFA untuk keperluan pengundian.
Dua tim *runner-up* dari Putaran Keempat akan saling berhadapan di Putaran Kelima pada November dalam format dua leg (kandang dan tandang). Pemenang dari babak ini akan mendapatkan kesempatan untuk berlaga di *play-off* antar-konfederasi, menghadapi wakil dari CAF, CONMEBOL, OFC, serta dua tim dari CONCACAF.
Babak *play-off* antar-konfederasi, yang akan berlangsung pada 23-31 Maret 2026, menjadi gerbang terakhir menuju Piala Dunia. Enam tim peserta akan dibagi menjadi dua braket berisi tiga tim, dengan dua tim unggulan dan empat tim non-unggulan berdasarkan peringkat FIFA. Empat tim non-unggulan akan saling berhadapan di semifinal, dan para pemenangnya akan menantang tim unggulan di final. Dua pemenang dari final *play-off* inilah yang berhak atas tiket pamungkas menuju pesta sepak bola dunia di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.