RAGAMHARIAN.COM – Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) resmi mengumumkan hasil Seleksi Berdasarkan Tes atau UTBK SNBT 2025, Rabu, 28 Mei 2025. Dari total lebih dari 860 ribu pendaftar, hanya 253.421 peserta yang berhasil lolos dan diterima di berbagai perguruan tinggi negeri di Indonesia.
Lebih dari 250 Ribu Peserta Lolos
Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB, Eduart Wolok, menjelaskan bahwa dari total 860.976 peserta yang mendaftar UTBK SNBT 2025, sebanyak 829.790 orang hadir dan mengikuti ujian. Dari jumlah tersebut, hanya 29,43 persen yang dinyatakan lolos seleksi, setara dengan 253.421 peserta.
“Artinya, lebih dari 70 persen peserta belum berhasil lolos, namun mereka masih berkesempatan mengikuti seleksi mandiri di perguruan tinggi tujuan,” ujar Eduart dalam konferensi pers yang disiarkan di kanal YouTube SNPMB ID.
Komposisi Daya Tampung dan Jumlah Peserta
Total daya tampung untuk jalur SNBT tahun ini mengalami peningkatan dari 259.564 kursi menjadi 284.380 kursi, berkat pelimpahan sisa kuota dari jalur SNBP. Rinciannya:
-
Program D3: 26.490 kursi
-
Program D4/Sarjana Terapan: 32.352 kursi
-
Program Sarjana: 225.538 kursi
Sementara itu, distribusi peserta yang lolos berdasarkan pilihan program studi adalah sebagai berikut:
-
Pilihan 1: 104.711 peserta
-
Pilihan 2: 102.865 peserta
-
Pilihan 3: 31.368 peserta
-
Pilihan 4: 14.477 peserta
Penerima KIP Kuliah Capai 83 Ribu Orang
Dalam jalur ini, sebanyak 83.539 peserta berhasil diterima dengan skema Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dari total 251.490 pendaftar KIP Kuliah. Ini menunjukkan komitmen negara dalam memperluas akses pendidikan tinggi bagi mahasiswa kurang mampu.
Tahun ini, sebanyak 145 perguruan tinggi berpartisipasi dalam jalur SNBT. Terdiri dari 75 perguruan tinggi negeri (PTN), 26 perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN), dan 44 politeknik negeri.
Dengan kuota penerimaan sebesar 89,11 persen dari daya tampung keseluruhan, UTBK SNBT 2025 menjadi jalur utama yang sangat kompetitif.
Eduart menegaskan bahwa peserta yang belum berhasil masih memiliki peluang besar melalui jalur seleksi mandiri yang akan segera dibuka oleh masing-masing perguruan tinggi.
“Silakan manfaatkan jalur mandiri sebagai opsi alternatif. Tidak lolos SNBT bukan akhir dari segalanya,” pesannya.