RAGAMHARIAN.COM – Kabupaten Indramayu kembali menghadirkan ajang pemilihan duta wisatanya yang paling dinanti: Pasanggiri Nok Nang Dermayu 2025. Kompetisi ini digelar oleh Paguyuban Nok Nang Dermayu dengan dukungan dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparra) Kabupaten Indramayu, dan resmi dibuka pada Rabu, 28 Mei 2025.
Pasanggiri ini bukan sekadar kontes kecantikan atau ketampanan. Tujuan utamanya adalah menjaring pemuda-pemudi berpotensi yang mampu menjadi representasi Indramayu di berbagai bidang, terutama pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif. Ajang ini menjadi ruang strategis untuk membina generasi muda yang mampu membawa nama Indramayu di kancah lokal hingga global.
Ketua Paguyuban Nok Nang Dermayu 2025, Wanto, menegaskan bahwa ajang ini bertujuan menanamkan nilai-nilai budaya lokal kepada generasi muda agar mereka tidak hanya mengenal warisan leluhur, tetapi juga mampu menyuarakannya ke publik yang lebih luas.
“Nok Nang Dermayu kami harapkan menjadi ikon muda yang mewakili semangat Indramayu—mengangkat potensi daerah sambil memperkenalkan budaya dan pariwisata ke tingkat nasional bahkan internasional,” ujar Wanto.
Tak hanya itu, peserta juga didorong untuk menjadi agen perubahan yang mampu menyuarakan pentingnya pelestarian budaya di era modern.
Menurut Kepala Bidang Promosi Pariwisata Disparra Indramayu, Nurlista Afriyani, tahun ini panitia akan memilih 30 finalis, terdiri dari 15 pasangan Nok dan Nang. Para finalis nantinya akan mendapatkan berbagai pelatihan intensif seputar kepariwisataan, budaya daerah, public speaking, serta pendalaman visi pembangunan Indramayu REANG.
“Peserta yang terpilih tidak hanya menjadi duta pariwisata, tetapi juga akan dilibatkan langsung dalam program-program strategis pemerintah daerah. Kami ingin mereka menjadi mitra aktif dalam menyukseskan agenda pembangunan Indramayu,” terang Afni.
Peserta Nok Nang Dermayu 2025 harus memenuhi sejumlah kualifikasi penting. Selain memiliki pengetahuan mendalam tentang budaya dan pariwisata, mereka juga dituntut tampil menarik, percaya diri, komunikatif, serta berperilaku santun.
Kriteria lainnya meliputi usia 17–23 tahun, belum menikah, tidak sedang menyandang status duta wisata di tingkat yang sama, serta memiliki tinggi dan berat badan yang proporsional. Peserta juga wajib menunjukkan bakat khusus yang bisa mendukung promosi wisata dan budaya Indramayu.
Proses pendaftaran terbuka untuk umum dan peserta diharapkan melengkapi seluruh dokumen serta mengikuti tahapan seleksi yang telah ditentukan panitia.