PT Surya Toto Indonesia (TOTO) Siap Guyur Dividen Tunai Rp247,6 Miliar, Sisa Rp12 Per Saham Segera Dicairkan
JAKARTA – Kabar baik datang dari PT Surya Toto Indonesia Tbk. (TOTO), emiten yang dikenal luas sebagai produsen saniter berkualitas. Untuk tahun buku 2024, TOTO siap membagikan dividen tunai yang signifikan kepada para pemegang sahamnya, dengan total mencapai Rp247,6 miliar. Jumlah tersebut setara dengan Rp24 per saham dan merupakan komitmen perseroan terhadap pemegang saham, mengingat angka tersebut merepresentasikan 78,7% dari total laba bersih TOTO pada 2024.
Corporate Secretary TOTO, Ng Agus Setiawan, menjelaskan bahwa nominal dividen final ini telah memperhitungkan dividen interim sebesar Rp12 per saham, atau senilai Rp123,84 miliar, yang telah lebih dulu didistribusikan pada 12 Desember 2024. Dengan demikian, sisa dividen tunai yang akan diterima pemegang saham adalah sebesar Rp12 per saham. Keputusan pembagian dividen ini sendiri telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang diselenggarakan pada 4 Juni 2025.
Kinerja keuangan TOTO sepanjang tahun 2024 menunjukkan hasil yang solid. Perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp314,6 miliar per 31 Desember 2024. Selain itu, kekuatan finansial TOTO juga terlihat dari saldo laba ditahan yang belum dialokasikan penggunaannya, mencapai Rp2,17 triliun. Total ekuitas perseroan pun terkumpul mencapai Rp2,46 triliun, mencerminkan posisi keuangan yang sehat dan stabil.
Komitmen TOTO terhadap pertumbuhan dan keberlanjutan juga terlihat dari strategi belanja modalnya. Perseroan telah menyiapkan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp180 miliar untuk tahun 2025. Presiden Direktur Surya Toto Indonesia, Hanafi Atmadiredja, merinci bahwa mayoritas dana capex, sekitar Rp100 miliar, akan dialokasikan untuk peremajaan gedung kantor di pabrik Cikupa dan Serpong. Sisa dana akan digunakan untuk peremajaan mesin produksi saniter dan *fittings*.
Mengenai kinerja ekspor, Hanafi Atmadiredja turut menjelaskan bahwa pasar utama TOTO mencakup Jepang, Amerika Serikat, dan China. Ia menegaskan bahwa hingga saat ini, perseroan belum merasakan dampak signifikan dari perang dagang antara AS dan China, terutama karena kebijakan penundaan kenaikan tarif impor oleh Presiden AS Donald Trump. Pencapaian laba bersih yang meningkat pada tahun 2024 juga disebutnya sejalan dengan efisiensi beban produksi di pabrik.
Menatap masa depan, TOTO memiliki strategi jangka panjang yang jelas. Daripada berfokus pada peningkatan volume produksi semata, perseroan memilih untuk memfokuskan sumber daya pada upaya mempertahankan tingkat penjualan, memberikan dukungan optimal kepada *dealer*, meningkatkan fasilitas pabrik, serta memperluas investasi dalam energi terbarukan dan pengurangan polusi. Langkah-langkah strategis ini, sebagaimana yang disampaikan Hanafi dalam Laporan Tahunan 2024, diyakini akan memberikan hasil positif saat kondisi global kembali stabil.
Bagi pemegang saham yang ingin mendapatkan dividen ini, penting untuk mencatat jadwal berikut:
Jadwal Pembagian Dividen Tunai TOTO (Tahun Buku 2024):
* Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 16 Juni 2025
* Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 17 Juni 2025
* Cum Dividen di Pasar Tunai: 18 Juni 2025
* Ex Dividen di Pasar Tunai: 19 Juni 2025
* Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang Berhak atas Dividen: 18 Juni 2025
* Tanggal Pembayaran Dividen: 1 Juli 2025
*Disclaimer*: Artikel ini disajikan sebagai informasi dan tidak bertujuan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pribadi pembaca. Penulis dan penerbit tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi yang diambil.
