Gag Nikel Aman, Saham Antam Terbang! Ini Pemicunya

Avatar photo

- Penulis Berita

Rabu, 11 Juni 2025 - 11:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saham ANTM Menguat Tajam Pascakeputusan Pemerintah Lanjutkan Operasi Tambang Nikel Gag Nikel di Raja Ampat

Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menunjukkan performa impresif pada pembukaan perdagangan Rabu (11/6). Emiten tambang pelat merah ini melonjak signifikan, bergerak di zona hijau yang menarik perhatian investor.

Mengutip data perdagangan *Stockbit*, harga saham Antam naik 80 poin atau setara 2,45 persen, mencapai level Rp 3.340 per saham. Pembukaan perdagangan Antam sendiri tercatat di level Rp 3.260, dan sepanjang sesi awal sempat bergerak di kisaran Rp 3.320 hingga Rp 3.350, menunjukkan sentimen positif yang kuat di pasar.

Kenaikan saham ANTM ini tak lepas dari pernyataan penting Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, pada Selasa (10/6) sehari sebelumnya. Bahlil secara resmi mengonfirmasi keberlanjutan operasional tambang nikel milik anak perusahaan Antam, PT Gag Nikel, yang berlokasi di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Meskipun operasional tetap berlanjut, pemerintah menegaskan akan melakukan pengawasan ketat terhadap PT Gag Nikel. Perusahaan yang merupakan anak usaha PT Aneka Tambang (Antam) ini beroperasi di Pulau Gag dengan status Kontrak Karya (KK), dan pentingnya, telah diklarifikasi tidak termasuk dalam kawasan geopark.

Dalam keterangannya di Istana Negara, Bahlil menegaskan, “Sekalipun PT Gag tidak kita cabut, tetapi kita atas perintah Bapak Presiden kita mengawasi khusus dalam implementasinya.” Lebih lanjut, ia menekankan agar PT Gag Nikel mematuhi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) dengan baik serta berkomitmen penuh untuk tidak merusak ekosistem di Pulau Gag.

Keputusan pemerintah untuk melanjutkan operasional PT Gag Nikel ini kontras dengan nasib empat perusahaan pertambangan lain. Izin Usaha Pertambangan (IUP) milik PT Anugerah Surya Pratama (ASP), PT Mulia Raymond Perkasa (MRP), PT Kawei Sejahtera Mining (KSM), dan PT Nurham, secara resmi dicabut oleh pemerintah.

Berita Terkait

Mei 2025 Suram? BI Ramal Penjualan Ritel Kontraksi!
Asing Net Buy Rp 478 Miliar di Akhir Pekan Ini, Cermati Saham yang Banyak Diborong
IHSG Merah! Asing Lepas Saham Ini? Cek Daftar Lengkapnya!
Olein Ancam Tahta Emas: Investasi Masa Depan?
Saham Big Banks Lesu: Rekomendasi Analis & Prospek Pekan Depan
Rupiah Anjlok! Prediksi Pergerakan Kursus Pekan Depan
Saham INRU Dibeli Perusahaan Hongkong: Rekomendasi Beli?
IHSG Merah, 5 Saham Ini Untung Besar! Cek Sekarang!

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 00:50 WIB

Mei 2025 Suram? BI Ramal Penjualan Ritel Kontraksi!

Sabtu, 14 Juni 2025 - 00:25 WIB

Asing Net Buy Rp 478 Miliar di Akhir Pekan Ini, Cermati Saham yang Banyak Diborong

Jumat, 13 Juni 2025 - 23:13 WIB

IHSG Merah! Asing Lepas Saham Ini? Cek Daftar Lengkapnya!

Jumat, 13 Juni 2025 - 21:33 WIB

Olein Ancam Tahta Emas: Investasi Masa Depan?

Jumat, 13 Juni 2025 - 19:18 WIB

Saham Big Banks Lesu: Rekomendasi Analis & Prospek Pekan Depan

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Nekat Masuk Tol Tanpa Helm? Pemotor Kena Sanksi Jasa Marga & Polisi!

Sabtu, 14 Jun 2025 - 01:13 WIB

Finance

Mei 2025 Suram? BI Ramal Penjualan Ritel Kontraksi!

Sabtu, 14 Jun 2025 - 00:50 WIB