Nadiem Makarim Bantah Korupsi Chromebook Rp 9,9T: Ini Penjelasannya

Avatar photo

- Penulis Berita

Rabu, 11 Juni 2025 - 16:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mantan Mendikbudristek, Nadiem Makarim, Bantah Keterlibatan dalam Kasus Korupsi Chromebook Rp 9,9 Triliun

Kasus dugaan korupsi pengadaan Chromebook di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) periode 2019-2022 memasuki babak baru. Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah mengusut kasus ini, dan tiga mantan staf khusus Nadiem Makarim telah diperiksa intensif selama 13 jam pada Selasa (10/6/2025). Hal ini turut menyeret nama Nadiem Makarim, mantan Menteri yang menjabat pada periode tersebut, meski ia tegas membantah keterlibatannya.

Didampingi kuasa hukumnya, Hotman Paris, Nadiem hadir di hadapan media untuk memberikan klarifikasi. Ia menegaskan kesiapannya untuk sepenuhnya kooperatif dengan pihak berwajib dan memberikan keterangan terkait program pengadaan Chromebook tersebut. “Saya siap bekerja sama dan mendukung aparat penegak hukum dengan memberikan keterangan atau klarifikasi apabila diperlukan,” tegas Nadiem di Jakarta Selatan. Ia menekankan komitmennya untuk tidak menoleransi korupsi dan siap menjernihkan persoalan ini demi menjaga kepercayaan publik terhadap transformasi pendidikan yang telah dijalankan.

Hotman Paris membantah keras rumor yang menyebutkan Nadiem masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). “Dari kemarin Nadiem ada di Jakarta. Dia siap setiap waktu untuk (diperiksa). Dia sudah bilang tadi, kooperatif,” tegas Hotman. Ia juga memastikan tidak ada komunikasi antara Nadiem dengan tiga mantan staf khususnya yang tengah diperiksa Kejagung. “Sepanjang menyangkut staf khusus itu tidak ada kaitannya langsung dengan Pak Nadiem dan tidak ada komunikasi,” tambahnya.

Nadiem menjelaskan perbedaan program pengadaan Chromebook pada masa kepemimpinannya dengan program sebelumnya. Sebelum menjabat, telah dilakukan uji coba penggunaan Chromebook di daerah 3T. Namun, pada masa jabatannya, program tersebut difokuskan untuk sekolah-sekolah di daerah non-3T yang telah memiliki akses internet. “Saya ingin mengklarifikasi bahwa proses pengadaan laptop yang terjadi di masa jabatan saya tidak ditargetkan untuk daerah 3T. Yang boleh menerima laptop dari pengadaan ini hanya sekolah-sekolah yang punya akses internet,” jelasnya. Monitoring pada tahun 2023 menunjukkan 97 persen dari 77 ribu sekolah penerima Chromebook menggunakannya untuk kegiatan pembelajaran. Sementara itu, untuk daerah 3T, Nadiem meluncurkan program Awan Penggerak.

Kejagung memulai penyidikan kasus ini pada akhir Mei 2025, dengan anggaran pengadaan Chromebook yang mencapai Rp 9,9 triliun. Penyelidikan telah mencakup penggeledahan dua apartemen milik seorang pegawai Kemendikbudristek di Jakarta Selatan. Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, mengungkapkan dugaan persekongkolan jahat untuk mengarahkan tim teknis dalam kajian teknis pengadaan alat teknologi informasi dan komunikasi berbasis Chromebook. Dugaan tersebut muncul karena Indonesia dinilai belum membutuhkan Chromebook secara masif pada saat itu mengingat belum meratanya akses internet. FH, JT, dan IA, tiga mantan staf khusus Nadiem, menjadi fokus pemeriksaan Kejagung dalam kasus ini.

Berita Terkait

Mei 2025 Suram? BI Ramal Penjualan Ritel Kontraksi!
Asing Net Buy Rp 478 Miliar di Akhir Pekan Ini, Cermati Saham yang Banyak Diborong
IHSG Merah! Asing Lepas Saham Ini? Cek Daftar Lengkapnya!
Olein Ancam Tahta Emas: Investasi Masa Depan?
Saham Big Banks Lesu: Rekomendasi Analis & Prospek Pekan Depan
Rupiah Anjlok! Prediksi Pergerakan Kursus Pekan Depan
Saham INRU Dibeli Perusahaan Hongkong: Rekomendasi Beli?
IHSG Merah, 5 Saham Ini Untung Besar! Cek Sekarang!

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 00:50 WIB

Mei 2025 Suram? BI Ramal Penjualan Ritel Kontraksi!

Sabtu, 14 Juni 2025 - 00:25 WIB

Asing Net Buy Rp 478 Miliar di Akhir Pekan Ini, Cermati Saham yang Banyak Diborong

Jumat, 13 Juni 2025 - 23:13 WIB

IHSG Merah! Asing Lepas Saham Ini? Cek Daftar Lengkapnya!

Jumat, 13 Juni 2025 - 21:33 WIB

Olein Ancam Tahta Emas: Investasi Masa Depan?

Jumat, 13 Juni 2025 - 19:18 WIB

Saham Big Banks Lesu: Rekomendasi Analis & Prospek Pekan Depan

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Nekat Masuk Tol Tanpa Helm? Pemotor Kena Sanksi Jasa Marga & Polisi!

Sabtu, 14 Jun 2025 - 01:13 WIB

Finance

Mei 2025 Suram? BI Ramal Penjualan Ritel Kontraksi!

Sabtu, 14 Jun 2025 - 00:50 WIB

Home And Garden

Teras Hoki: 5 Tanaman Hias Pembawa Rezeki Menurut Feng Shui

Sabtu, 14 Jun 2025 - 00:39 WIB