Prabowo Siap Perang: Hormati Tamu, Tapi Tak Gentar

Avatar photo

- Penulis Berita

Rabu, 11 Juni 2025 - 18:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prabowo Tegaskan Indonesia Cinta Damai, Namun Siap Bela Kedaulatan

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dengan tegas menyatakan komitmen Indonesia terhadap perdamaian dunia. Namun, ia menekankan bahwa kecintaan Indonesia pada perdamaian tidak lantas berarti negara ini lemah dan tak berdaya menghadapi ancaman. Hal tersebut disampaikan Prabowo saat membuka pameran Indo Defence 2024 di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/6).

“Bangsa Indonesia cinta damai. Namun, bangsa Indonesia lebih cinta kemerdekaan,” tegas Prabowo, menekankan prioritas utama bangsa Indonesia. Ia menegaskan komitmen Indonesia pada prinsip non-blok, menghindari keterlibatan dalam aliansi militer manapun. Namun, Prabowo mengingatkan sejarah pentingnya investasi dalam pertahanan negara. Menurutnya, sejarah telah menunjukkan konsekuensi fatal bagi negara yang mengabaikan kekuatan pertahanannya. “Sejarah manusia mengajarkan bahwa suatu bangsa yang tidak mau berinvestasi pada pertahanannya sendiri biasanya kedaulatannya dirampas, kemerdekaannya dirampas, dan bangsa itu menjadi bangsa budak,” jelasnya dengan lugas.

Lebih lanjut, Prabowo menekankan pentingnya menghormati negara lain dan menjalin hubungan baik di kancah internasional. Namun, ia memberikan penekanan penting: Sikap hormat bukan berarti kelemahan. “Kita sangat hormat kepada tamu. Saking hormatnya, ada tamu yang ratusan tahun tidak mau pergi dari Indonesia (Belanda), terpaksa kita harus bertempur,” ujar Prabowo, disambut tawa hadirin. Pernyataan ini menjadi pengingat sejarah perjuangan Indonesia mempertahankan kemerdekaan. “Perang adalah pilihan terakhir. Kita perang hanya jika terpaksa. Tapi jika terpaksa, kita punya ajaran dari nenek moyang kita, lebih baik kita mati daripada dijajah kembali. Kita tidak mau disuruh-suruh oleh siapa pun,” tegasnya, memperkuat pesan tentang kesiapsiagaan Indonesia dalam membela kedaulatan.

Dalam pidatonya, Prabowo menjelaskan postur pertahanan Indonesia yang netral dan defensif, menegaskan bahwa Indonesia tidak memiliki ambisi ekspansi militer. Indonesia berkomitmen untuk menghormati kedaulatan negara lain dan berharap hal yang sama diberikan kepada Indonesia. “Kita akan menghormati semua negara, kita akan bekerja sama dengan mereka. Tapi kita harus memberi contoh kepada semuanya,” tutup Prabowo, mengakhiri pidatonya dengan pesan kuat tentang kemandirian dan kedaulatan Indonesia.

Berita Terkait

Iran Konfirmasi Komandan Kedirgantaraan Amirali Hajizadeh Tewas dalam Serangan Israel
Sengketa 4 Pulau Aceh-Sumut: JK Desak Pemerintah Bertindak!
Israel Serang Iran, PBNU: Dunia Terancam! Reaksi Keras NU
Gaji Hakim Naik? Puan Maharani Tuntut Integritas!
Serangan Israel ke Iran: Fakta & Spekulasi Terbaru
Hossein Salami: Komandan Iran yang Diincar Israel?
Waspada! Ancaman Serangan Israel, 383 WNI di Iran Diminta Siaga
4 Pulau Misterius Aceh-Sumut: Sejarah, Sengketa, & Fakta Mengejutkan

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 00:29 WIB

Iran Konfirmasi Komandan Kedirgantaraan Amirali Hajizadeh Tewas dalam Serangan Israel

Jumat, 13 Juni 2025 - 22:59 WIB

Sengketa 4 Pulau Aceh-Sumut: JK Desak Pemerintah Bertindak!

Jumat, 13 Juni 2025 - 22:08 WIB

Israel Serang Iran, PBNU: Dunia Terancam! Reaksi Keras NU

Jumat, 13 Juni 2025 - 21:43 WIB

Gaji Hakim Naik? Puan Maharani Tuntut Integritas!

Jumat, 13 Juni 2025 - 21:28 WIB

Serangan Israel ke Iran: Fakta & Spekulasi Terbaru

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Nekat Masuk Tol Tanpa Helm? Pemotor Kena Sanksi Jasa Marga & Polisi!

Sabtu, 14 Jun 2025 - 01:13 WIB

Finance

Mei 2025 Suram? BI Ramal Penjualan Ritel Kontraksi!

Sabtu, 14 Jun 2025 - 00:50 WIB

Home And Garden

Teras Hoki: 5 Tanaman Hias Pembawa Rezeki Menurut Feng Shui

Sabtu, 14 Jun 2025 - 00:39 WIB