Laptop Nadiem Disorot: Kejagung Usut Peran Eks Stafsus?

Avatar photo

- Penulis Berita

Kamis, 12 Juni 2025 - 03:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Berikut adalah artikel berita yang telah ditingkatkan:

Kejagung Dalami Peran Stafsus Nadiem Makarim dalam Skandal Pengadaan Laptop Kemendikbudristek

Kejaksaan Agung (Kejagung) terus mendalami kasus dugaan korupsi pengadaan laptop di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Kini, penyidik Jampidsus Kejagung secara intensif menggali peran dan kewenangan staf khusus (stafsus) mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim dalam proyek senilai triliunan rupiah tersebut.

Penyelidikan mendalam ini berpusat pada keterkaitan dan kewenangan tiga mantan staf khusus Nadiem Makarim dalam proses pengadaan laptop yang diduga bermasalah. Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung RI, Harli Siregar, menjelaskan kepada awak media di Gedung Bundar Kejagung, Jakarta, pada Rabu (11/6), bahwa staf khusus bertugas memberikan analisis teknis, saran, dan pandangan. “Penyidik ingin mendalami apa kaitan antara kedudukan posisi mereka sebagai staf khusus dengan proses pengadaan *Chromebook* ini,” tegas Harli, menekankan pentingnya mengungkap sejauh mana peran mereka.

Ketiga mantan staf khusus yang tengah menjadi sorotan adalah Fiona Handayani, Jurist Tan, dan Ibrahim Arief. Fiona Handayani telah menjalani pemeriksaan maraton sebagai saksi pada Selasa (10/6) lalu, yang berlangsung hampir 12 jam. Melalui pengacaranya, Indra Haposan Sihombing, Fiona menyatakan pemeriksaan tersebut belum usai dan akan dilanjutkan pada Jumat (13/6) mendatang. Sementara itu, Jurist Tan, yang seharusnya diperiksa pada Rabu (11/6) ini, tidak hadir dan meminta penundaan hingga Selasa (17/6). Adapun Ibrahim Arief dijadwalkan akan diperiksa sebagai saksi pada Kamis (12/6) besok.

Harli Siregar menambahkan, pemeriksaan intensif terhadap ketiganya sangat krusial untuk mengurai benang merah proses pengadaan. Penyidik ingin memastikan apakah staf khusus memiliki kewenangan dalam proses pengadaan atau hanya sebatas memberikan saran dan pandangan. “Pemeriksaan intensif ini penting untuk menggali pihak-pihak mana yang patut dimintai pertanggungjawaban terkait dengan proses pengadaan ini,” pungkas Harli, menegaskan upaya Kejagung mencari kejelasan peran setiap individu.

Sebagai bagian dari proses hukum, kediaman Fiona, Jurist, dan Ibrahim sebelumnya telah digeledah oleh Kejagung. Absennya mereka dari panggilan pemeriksaan pada pekan lalu juga menjadi alasan kuat bagi Kejagung untuk mengeluarkan surat pencegahan agar ketiganya tidak bepergian ke luar negeri, demi memastikan kelancaran penyidikan.

Kasus ini sendiri berawal dari dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek pengadaan *Chromebook* di Kemendikbudristek, yang menelan anggaran fantastis senilai Rp 9,9 triliun. Proyek jumbo ini disinyalir bermasalah dan berpotensi besar menyebabkan kerugian negara. Meskipun demikian, hingga kini Kejagung belum menetapkan satu pun tersangka dan masih dalam proses penghitungan pasti besaran kerugian negara yang ditimbulkan.

Menanggapi kasus yang membelit mantan anak buahnya ini, eks Mendikbudristek Nadiem Makarim sebelumnya telah angkat bicara. Nadiem menyatakan bahwa pengadaan laptop tersebut merupakan upaya strategis untuk memitigasi *learning loss* atau hilangnya pembelajaran akibat pandemi Covid-19. Ia juga menegaskan bahwa proyek ini dilaksanakan secara transparan dan telah didampingi oleh berbagai pihak, termasuk Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) Kejagung.

Berita Terkait

Data Pribadi WNI Terancam? Rencana AS Ditelisik Lintas Kementerian
Indonesia Tolak Ekspor Mineral Mentah ke AS, Kata Airlangga!
Gaza: 1.000 Tewas Rebutan Bantuan, Kelaparan Massal Mengintai!
Download Logo HUT RI Ke-80 Resmi: Link & Makna Terlengkap!
Transfer Data Pribadi: Pemerintah dan Perundingan Teknis yang Berlarut
Jokowi Diperiksa Polisi, Bawa Bukti Ijazah Asli SD-UGM di Solo
Dirut Indomarco Diperiksa KPK: Kasus Korupsi Bansos Presiden
Prabowo Ingatkan Perwira TNI-Polri yang Baru Dilantik untuk Bela Rakyat

Berita Terkait

Kamis, 24 Juli 2025 - 00:35 WIB

Data Pribadi WNI Terancam? Rencana AS Ditelisik Lintas Kementerian

Rabu, 23 Juli 2025 - 23:18 WIB

Indonesia Tolak Ekspor Mineral Mentah ke AS, Kata Airlangga!

Rabu, 23 Juli 2025 - 21:12 WIB

Gaza: 1.000 Tewas Rebutan Bantuan, Kelaparan Massal Mengintai!

Rabu, 23 Juli 2025 - 18:24 WIB

Download Logo HUT RI Ke-80 Resmi: Link & Makna Terlengkap!

Rabu, 23 Juli 2025 - 17:48 WIB

Transfer Data Pribadi: Pemerintah dan Perundingan Teknis yang Berlarut

Berita Terbaru

Health

5 Manfaat Sauna setelah Olahraga, Bantu Redakan Nyeri Otot

Kamis, 24 Jul 2025 - 02:48 WIB

Technology

Harga Toyota Raize 2021 Bekas Anjlok! Cek Daftar Harga Terbaru

Kamis, 24 Jul 2025 - 02:41 WIB

Entertainment

Black Sabbath: 6 Lagu Ikonik Terlaris & Fakta Menarik!

Kamis, 24 Jul 2025 - 02:34 WIB

Fashion And Style

Yellow Blush: 5 Trik Bikin Wajah Glowing & Fresh!

Kamis, 24 Jul 2025 - 02:20 WIB