Suzuki Fronx vs Rival: Adu Fitur ADAS, Siapa Paling Canggih?

Avatar photo

- Penulis Berita

Jumat, 13 Juni 2025 - 06:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mengupas Tuntas Suzuki Fronx dan Teknologi ADAS Unggulannya: Perbandingan Fitur Keselamatan dengan Honda WR-V, Daihatsu Rocky, dan Toyota Raize

Di era modern ini, kehadiran fitur asisten mengemudi canggih atau Advanced Driving Assistant System (ADAS) telah menjadi kelengkapan standar yang semakin lumrah di berbagai mobil baru. Salah satu model yang turut membawa inovasi ini adalah Suzuki Fronx, SUV kompak terbaru yang belum lama ini menyapa pasar Indonesia. Suzuki menamainya sebagai ‘Suzuki Safety Support’, sebuah sistem komprehensif yang dirancang untuk meringankan beban pengemudi sekaligus meningkatkan keselamatan berkendara secara signifikan. Melalui serangkaian peringatan dini hingga intervensi otomatis, sistem ini siap mendeteksi potensi gangguan, risiko tabrakan, atau bahkan saat kendaraan keluar dari lajur.

Penting untuk diingat bahwa teknologi ADAS, termasuk pada Suzuki Fronx, berfungsi sebagai asisten dan pencegahan dini, bukan untuk mengalihkan kendali penuh kendaraan kepada sistem otonom. Cara kerjanya pun serupa dengan sistem ADAS pada umumnya, mengandalkan kombinasi modul kamera untuk menangkap citra visual dan sensor radar yang memancarkan gelombang radio guna mengukur jarak serta kecepatan objek di sekitar mobil, baik di depan maupun belakang.

Kelengkapan Suzuki Safety Support pada Suzuki Fronx membawa serangkaian fitur ADAS yang impresif, antara lain:

* Dual Sensor Brake Support II: Sistem pengereman canggih yang menggabungkan Forward Collision Warning dan Forward Collision Prevention.
* Adaptive Cruise Control: Menjaga kecepatan dan jarak aman secara otomatis dengan kendaraan di depan.
* Lane Keep Assist: Membantu menjaga posisi mobil tetap di tengah lajur.
* Lane Departure Warning: Memberikan peringatan jika mobil terdeteksi keluar lajur tanpa sengaja.
* Lane Departure Prevention: Melakukan intervensi kemudi untuk mencegah mobil keluar lajur.
* Vehicle Swaying Warning: Memberi peringatan jika terdeteksi pola mengemudi yang tidak stabil atau zig-zag.
* Blind Spot Monitor: Memantau area titik buta di samping kendaraan.
* Rear Cross Traffic Alert: Memberi peringatan saat ada kendaraan melintas di belakang saat mundur.
* High Beam Assist: Mengatur otomatis lampu jauh berdasarkan kondisi lalu lintas.

Dari daftar tersebut, dua fitur menarik yang mungkin masih jarang ditemui pada segmen ini adalah Dual Sensor Brake Support II dan Vehicle Swaying Warning. Dual Sensor Brake Support II adalah sistem pengereman prediktif yang bekerja dalam tiga tahap. Tahap pertama, jika terdeteksi potensi tabrakan dengan kendaraan, pesepeda, atau pejalan kaki di depan, pengemudi akan diingatkan melalui notifikasi suara untuk segera mengerem. Apabila potensi risiko semakin meningkat dan pengemudi tidak merespons atau responsnya kurang, sistem akan memberikan bantuan pengereman di tahap kedua. Puncaknya, jika tabrakan sudah sangat mungkin terjadi, sistem akan secara otomatis melakukan pengereman darurat untuk mencegah insiden atau setidaknya mengurangi tingkat fatalitasnya.

Sementara itu, Vehicle Swaying Warning didesain untuk mendeteksi pola mengemudi yang tidak biasa atau tidak stabil, seperti zig-zag atau tidak teratur di dalam lajur. Sistem akan secara aktif memantau posisi kendaraan. Jika terdeteksi adanya perilaku mengemudi yang menyimpang, pengemudi akan segera mendapatkan peringatan melalui layar Multi-Information Display (MID) dan suara, memastikan kewaspadaan tetap terjaga.

Perbandingan Fitur ADAS Suzuki Fronx dengan Kompetitor: Honda WR-V, Daihatsu Rocky, dan Toyota Raize

Tak hanya Suzuki Fronx, teknologi ADAS juga telah merambah segmen SUV subkompak crossover lainnya, menjadikan persaingan fitur keselamatan semakin ketat. Para kompetitor seperti Honda WR-V, Daihatsu Rocky, dan Toyota Raize juga menawarkan paket keselamatan canggih mereka masing-masing.

Pada Honda WR-V, Honda menyematkan paket teknologi keselamatan unggulannya yang dikenal sebagai Honda Sensing. Sistem ini bekerja dengan prinsip serupa ADAS pada Fronx, bertujuan memberikan perlindungan dan bantuan ekstra bagi pengemudi. Fitur-fitur utama Honda Sensing pada WR-V meliputi:

* Collision Mitigation Braking System: Membantu mencegah atau mengurangi dampak tabrakan.
* Lane Keeping Assist System: Menjaga kendaraan tetap di tengah lajur.
* Road Departure Mitigation System: Mencegah kendaraan keluar dari jalan.
* Adaptive Cruise Control: Mengatur kecepatan dan jarak otomatis.
* Lead Departure Notification System: Memberi tahu pengemudi saat kendaraan di depan mulai bergerak.
* Auto High Beam: Mengatur otomatis penggunaan lampu jauh.

Kemudian, di jajaran SUV kompak lainnya, ada Daihatsu Rocky yang dibekali dengan Advanced Safety Assist (ASA). Sistem ini dirancang untuk memberikan dukungan keselamatan yang komprehensif. Fitur-fitur yang tergabung dalam ASA pada Daihatsu Rocky meliputi:

* Pre Collision Warning: Peringatan dini potensi tabrakan.
* Pre Collision Braking: Pengereman otomatis untuk mencegah tabrakan.
* Pedal Misoperation Control: Mencegah akselerasi mendadak akibat salah injak pedal.
* Front Departure Alert: Memberi tahu pengemudi saat mobil di depannya bergerak.
* Lane Departure Warning: Peringatan saat mobil keluar lajur.
* Lane Departure Prevention: Intervensi kemudi untuk mencegah mobil keluar lajur.

Tak ketinggalan, kembaran Daihatsu Rocky, yaitu Toyota Raize, juga hadir dengan paket keselamatan aktif Toyota Safety Sense (TSS). Meskipun memiliki banyak kesamaan fungsi dengan ASA pada Rocky, TSS pada Raize diperkaya dengan beberapa fitur tambahan penting, di antaranya:

* Adaptive Cruise Control: Mengatur kecepatan dan jarak aman secara otomatis.
* Rear Cross Traffic Alert: Peringatan lalu lintas silang belakang.
* Blind Spot Monitoring: Memantau area titik buta kendaraan.

Menariknya, salah satu fitur yang patut disorot dari paket keselamatan di Daihatsu Rocky dan Toyota Raize adalah Pedal Misoperation Control. Fitur keselamatan aktif ini secara cerdas dirancang untuk mencegah potensi kecelakaan akibat kesalahan pengemudi yang tidak sengaja menginjak pedal gas terlalu dalam, terutama saat mobil dalam kondisi berhenti atau bergerak sangat pelan namun terdeteksi adanya objek di depan. Fitur ini menjadi pelengkap penting dalam memberikan rasa aman dan mengurangi risiko tabrakan dalam situasi parkir atau lalu lintas padat.

Berita Terkait

Chery QQ Domi EV: Penantang Baru BYD Seagull & Leapmotor T03
Hyundai Palisade Hybrid: Promo Menarik, Pemesanan Dibuka!
Innova Zenix Hybrid Lebih Murah! Diskon Rp20 Juta + Insentif PPnBM
Motor Matik Ngempos di Tanjakan? Atasi dengan Cara Ini!
Ganti Oli Transmisi Ford Fiesta 1.4: Panduan Tanpa Buka Baut!
Kawasaki KLX140R L Rilis di Indonesia: Harga Rp 67 Juta!
Hyundai Palisade Hybrid: Mejeng di IDD PIK 2, Promo Menggoda!
SUV Hybrid 7 Seater Murah? Wuling Almaz Hybrid Bisa Jadi Pilihan!

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 21:33 WIB

Chery QQ Domi EV: Penantang Baru BYD Seagull & Leapmotor T03

Sabtu, 14 Juni 2025 - 20:23 WIB

Hyundai Palisade Hybrid: Promo Menarik, Pemesanan Dibuka!

Sabtu, 14 Juni 2025 - 18:09 WIB

Innova Zenix Hybrid Lebih Murah! Diskon Rp20 Juta + Insentif PPnBM

Sabtu, 14 Juni 2025 - 14:38 WIB

Motor Matik Ngempos di Tanjakan? Atasi dengan Cara Ini!

Sabtu, 14 Juni 2025 - 13:09 WIB

Ganti Oli Transmisi Ford Fiesta 1.4: Panduan Tanpa Buka Baut!

Berita Terbaru

Society Culture And History

Rahasia Ikatan Keluarga, Persahabatan & Komunitas: Kisah Spilt Milk

Sabtu, 14 Jun 2025 - 23:05 WIB

Family And Relationships

10 Cara Sederhana Papa Bantu Istri Bahagia di Rumah

Sabtu, 14 Jun 2025 - 22:49 WIB

Politics

Israel Serang Iran: 9 Ilmuwan Nuklir Tewas

Sabtu, 14 Jun 2025 - 22:40 WIB