LQ45 Loyo? Intip Prospek & Rekomendasi Saham Pilihan Analis!

Avatar photo

- Penulis Berita

Jumat, 13 Juni 2025 - 06:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prospek Saham LQ45 Paruh Kedua 2025: Lesu di Awal Tahun, Akankah Bangkit? Ini Rekomendasi Analis untuk BBCA, BMRI, dan CTRA!

Meskipun pasar modal Indonesia menunjukkan kinerja yang bervariasi, indeks LQ45, yang berisikan saham-saham paling likuid dan berkapitalisasi besar, dinilai kurang impresif sepanjang paruh pertama tahun 2025. Namun, ada optimisme kuat bahwa momentum positif akan datang pada paruh kedua tahun ini.

Per Kamis, 12 Juni 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat naik 1,76% *year to date* (ytd), namun Indeks LQ45 justru mengalami penurunan sebesar 2,27% ytd. Situasi ini mengundang perhatian para investor dan analis pasar mengenai arah pergerakan saham-saham unggulan.

Menurut Investment Analyst Edvisor Profina Visindo, Ahmad Iqbal Suyudi, kinerja emiten-emiten ini sebagian besar sesuai dengan ekspektasi, terutama bagi saham-saham berbobot tinggi dalam indeks LQ45 seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).

Memasuki kuartal I 2025, emiten perbankan kakap ini menunjukkan performa yang beragam. Pendapatan BBCA tumbuh 5,95% secara tahunan (*year on year*/yoy), diikuti BBRI dengan kenaikan 1,85% yoy, dan BMRI yang mencatat pertumbuhan pendapatan paling signifikan sebesar 12,27% yoy. Namun, dari sisi laba bersih, BBCA memimpin dengan kenaikan 9,83% yoy dan BMRI tumbuh 3,9% yoy. Berbeda dengan keduanya, laba bersih BBRI justru terkoreksi 13,93% yoy.

Iqbal menjelaskan, penurunan laba bersih BBRI disebabkan oleh tingginya *cost of fund* dan beban provisi yang signifikan. Kendati demikian, secara umum, hampir seluruh emiten dalam indeks LQ45 berhasil mencetak pertumbuhan penjualan, dan lebih dari setengahnya juga membukukan kenaikan laba bersih.

Salah satu bintang yang menonjol adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), yang mencatat pertumbuhan pendapatan dan laba paling impresif. Didukung oleh lonjakan harga emas global, pendapatan ANTM melesat 203,35% yoy, sementara laba bersihnya meroket hingga 794,05% yoy. Sementara itu, sektor perbankan secara serempak menunjukkan pertumbuhan, baik dari segi pendapatan maupun laba bersih, dengan pengecualian pada BBRI.

Adapun sentimen utama yang menggerakkan pergerakan saham-saham LQ45 datang dari faktor global dan domestik. Perkembangan perang dagang, tensi geopolitik yang berubah-ubah, lingkungan kebijakan moneter yang masih ketat, serta proyeksi perlambatan pertumbuhan ekonomi global menjadi perhatian utama investor.

Namun, prospek ke depan terlihat lebih cerah. Meredanya tensi perang dagang, potensi perpanjangan *tariff pause*, dan tren kebijakan moneter bank sentral global yang cenderung lebih longgar diprediksi akan menjadi katalis positif bagi kinerja emiten LQ45. Fenomena ini bahkan sudah mulai di-*priced-in* atau tercermin dalam pergerakan harga saham-saham yang terdaftar di indeks LQ45.

Dengan adanya sentimen pelonggaran kebijakan moneter, sektor perbankan dan properti dinilai sangat menarik untuk dicermati. Berdasarkan analisisnya, Iqbal merekomendasikan ‘beli’ untuk saham BBCA dengan target harga Rp 10.500 per saham, BMRI dengan target harga Rp 6.300 per saham, dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA) dengan target harga Rp 1.200 per saham.

Berita Terkait

QRIS: BI Perluas Kerja Sama Internasional, Bayar Lebih Mudah!
20 Saham IDX High Dividend Anjlok! Analis Ungkap Penyebabnya
Sri Mulyani Rotasi 139 Pejabat Eselon II Kemenkeu: Siapa Saja?
Bos GoTo Buka Suara: Isu Akuisisi Saham oleh Danareksa
Suzuki Gixxer FI 150 2026: Harga Rp 41 Juta, Penantang Baru Pasar Sport?
UMKM Jadi Operator Holding BUMN: Kebijakan Terbaru Pemerintah
10 Saham Tercuan & Terboncos 2023: Analisis PNSE & IKAN
Servis CVT Rutin: Cegah Putus V-Belt & Perjalanan Macet

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 23:14 WIB

QRIS: BI Perluas Kerja Sama Internasional, Bayar Lebih Mudah!

Sabtu, 14 Juni 2025 - 21:04 WIB

20 Saham IDX High Dividend Anjlok! Analis Ungkap Penyebabnya

Sabtu, 14 Juni 2025 - 19:53 WIB

Sri Mulyani Rotasi 139 Pejabat Eselon II Kemenkeu: Siapa Saja?

Sabtu, 14 Juni 2025 - 19:48 WIB

Bos GoTo Buka Suara: Isu Akuisisi Saham oleh Danareksa

Sabtu, 14 Juni 2025 - 18:50 WIB

Suzuki Gixxer FI 150 2026: Harga Rp 41 Juta, Penantang Baru Pasar Sport?

Berita Terbaru

Society Culture And History

Rahasia Ikatan Keluarga, Persahabatan & Komunitas: Kisah Spilt Milk

Sabtu, 14 Jun 2025 - 23:05 WIB

Family And Relationships

10 Cara Sederhana Papa Bantu Istri Bahagia di Rumah

Sabtu, 14 Jun 2025 - 22:49 WIB