TASHKENT, KOMPAS.com – Gelombang euforia dan kebanggaan menyelimuti Uzbekistan. Seluruh penjuru negeri tumpah ruah merayakan pencapaian bersejarah tim nasional (timnas) sepak bola mereka yang akhirnya berhasil menembus putaran final Piala Dunia 2026. Ini adalah momen yang telah dinanti-nantikan selama puluhan tahun.
Puncak perayaan megah digelar di Stadion Bunyodkor, ibu kota Uzbekistan, pada Selasa (10/6/2025) malam. Seisi stadion bersorak sorai usai timnas Uzbekistan mengunci kemenangan telak 3-0 atas Qatar. Atmosfer kebahagiaan semakin terasa istimewa dengan kehadiran langsung Presiden Uzbekistan, Shavkat Mirziyoyev, yang turut menyaksikan pertandingan krusial ini. Beliau duduk berdampingan dengan sejumlah pemimpin negara sahabat, termasuk Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, Presiden Bulgaria Rumen Radev, serta beberapa kepala pemerintahan dari Asia Tengah, menunjukkan betapa pentingnya momen ini bagi Uzbekistan di kancah internasional.
Usai peluit akhir ditiup, Presiden Mirziyoyev memberikan hadiah yang luar biasa sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan tim lolos kualifikasi Piala Dunia 2026. Sebanyak 40 unit mobil listrik mewah merek ternama asal China, BYD, diserahkan kepada seluruh anggota tim, meliputi pemain dan pelatih. Satu per satu mobil-mobil futuristik itu memasuki lapangan dan diparkir berjejer rapi, membentuk pemandangan yang tak terlupakan sebagai simbol penghargaan atas perjuangan mereka.
“Mereka menunjukkan keberanian dan kegigihan sejati, dan rakyat kita menyadari bahwa impian mereka menjadi kenyataan,” ujar Mirziyoyev, seperti dilansir oleh *Euronews*. Beliau melanjutkan, “Saya yakin bahwa pencapaian bersejarah ini menyatukan rakyat kita dalam tujuan-tujuan mulia, menjadi simbol inspirasi bagi ribuan anak muda, untuk lebih meningkatkan prestise Uzbekistan di kancah internasional.” Selain hadiah mobil listrik, Presiden Mirziyoyev juga menandatangani dekret untuk menganugerahkan gelar kehormatan dan medali kepada para anggota tim. Sebelumnya, Presiden Asosiasi Sepak Bola Uzbekistan, Bakhodir Kurbanov, dan Menteri Olahraga Uzbekistan, Adkham Ikramov, juga telah memberikan medali kepada staf tim sebagai bentuk pengakuan.
Keriuhan suporter yang membahana di dalam stadion mencerminkan kegembiraan yang luar biasa. Ini bukan hanya tentang kemenangan, tetapi juga tentang keberhasilan lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sepanjang sejarah Uzbekistan. Sebuah pencapaian yang semakin membanggakan, mengingat Uzbekistan juga menjadi negara pertama di Asia Tengah yang berhasil melenggang ke pesta sepak bola terakbar sejagat raya tersebut.
Turnamen akbar Piala Dunia 2026 sendiri dijadwalkan akan diselenggarakan di tiga negara, yakni Amerika Serikat (AS), Kanada, dan Meksiko. Meskipun pertandingan melawan Qatar berakhir dengan kemenangan, Uzbekistan sebenarnya sudah mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026 lebih awal, yakni setelah menahan imbang Uni Emirat Arab (UEA) di laga kualifikasi sebelumnya.
Keberhasilan lolos ke Piala Dunia ini memiliki makna mendalam bagi Uzbekistan. Sejak meraih kemerdekaan dari Uni Soviet pada tahun 1991, timnas Uzbekistan tercatat telah gagal menembus putaran final Piala Dunia dalam tujuh kesempatan. Menariknya, tim ini juga tidak dikenal memiliki skuad bertabur bintang, sebagaimana dikutip dari *Vietnam VN* pada Rabu (11/6/2025). Prestasi besar yang pernah mereka raih sebelumnya di kancah sepak bola internasional hanyalah medali emas cabang sepak bola putra di Asian Games 1994. Oleh karena itu, lolosnya Uzbekistan ke Piala Dunia 2026 menjadi bukti nyata dari kerja keras, dedikasi, dan impian yang akhirnya terwujud.
