Tragedi Berdarah Air India: Pesawat Hantam Asrama Mahasiswa, Puluhan Tewas di Darat
AHMEDABAD, KOMPAS.com – Tragedi pilu jatuhnya pesawat Air India yang menewaskan 241 orang tidak hanya menyisakan duka mendalam bagi penumpang dan awaknya. Sebuah pemandangan mengerikan tersaji di darat saat badan pesawat itu menghantam asrama mahasiswa di kawasan Meghaninagar, Ahmedabad, pada Kamis (12/6/2025) siang, menambah daftar korban jiwa dengan setidaknya 24 orang tewas, termasuk empat mahasiswa kedokteran dari B J Medical College.
Dekan B J Medical College, Dr. Minakshi Parikh, mengonfirmasi kabar duka ini. Ia menjelaskan bahwa empat mahasiswa kedokteran—dua dari tahun pertama dan dua dari tahun kedua—telah teridentifikasi sebagai korban tewas. Sementara itu, sebanyak 20 mahasiswa lainnya mengalami luka-luka, lima di antaranya dalam kondisi serius. Dr. Parikh juga menambahkan bahwa tiga mahasiswa tahun pertama dan dua dari tahun kedua mengalami luka berat, dan pihak kampus masih terus mencari dua mahasiswa tahun ketiga serta tiga anggota keluarga seorang dokter yang hingga kini belum ditemukan.
Dengan banyaknya jenazah yang tidak dapat dikenali, tim medis berpacu dengan waktu untuk merawat korban luka dan mengidentifikasi korban jiwa. Dr. Parikh menjelaskan, pihak kampus mengambil langkah cepat dengan membentuk tim mahasiswa untuk menghubungi setiap mahasiswa satu per satu, menjadi upaya awal dalam mengidentifikasi para korban. Proses identifikasi kemudian dibantu oleh tim forensik yang segera tiba di lokasi. Pemerintah negara bagian Gujarat pun turut bergerak cepat dengan mendirikan pusat uji DNA di Rumah Sakit Sipil Ahmedabad, meminta keluarga korban untuk segera memberikan sampel DNA demi mempercepat proses identifikasi jenazah.
Berdasarkan laporan awal dan kesaksian mata, pesawat nahas tersebut jatuh tepat di kantin asrama mahasiswa saat jam makan siang, yang menyebabkan banyak orang berada di dalam dan langsung menjadi korban. “Pesawat menabrak ruang makan asrama saat banyak orang berada di dalam. Banyak dari mereka yang terluka dan langsung dilarikan ke rumah sakit,” ungkap seorang saksi mata kepada *Press Trust of India*. Haresh Shah, warga sekitar yang juga menjadi saksi mata, menambahkan bahwa beberapa gedung berlantai lima yang merupakan hunian pegawai rumah sakit turut terdampak dan mengalami kebakaran hebat, menyebabkan banyak penghuni apartemen ikut terluka karena bangunannya dilalap api.
Secara keseluruhan, sekitar 50 orang di kawasan pemukiman tersebut telah dilarikan ke rumah sakit, dengan mayoritas dilaporkan dalam kondisi stabil. Tragedi ini menambah panjang daftar korban dari kecelakaan pesawat Air India AI171, yang membawa 230 penumpang dan 12 kru saat jatuh hanya beberapa menit setelah lepas landas menuju London, menyisakan duka yang tak terhingga bagi India.