Olein Ancam Tahta Emas: Investasi Masa Depan?

Avatar photo

- Penulis Berita

Jumat, 13 Juni 2025 - 21:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komoditas Pertanian Ancam Dominasi Emas di Pasar Berjangka

Pasar berjangka Indonesia menunjukkan pergeseran menarik. Meskipun kontrak emas masih memimpin di Jakarta Futures Exchange (JFX) pada periode Januari-Mei 2025 dengan volume 279.959 lot, pertumbuhan pesat komoditas pertanian, khususnya olein, mulai menantang dominasinya. Penurunan 4% volume emas dibandingkan periode yang sama tahun lalu (288.673 lot) berkontras dengan lonjakan volume olein yang mencapai 26%, melonjak dari 162.595 lot di Januari-Mei 2024 menjadi 220.079 lot pada periode yang sama tahun 2025.

Direktur Utama JFX, Stephanus Paulus Lumintang, menjelaskan dinamika ini. Menurutnya, meskipun emas tetap menjadi primadona, kinerja olein yang luar biasa menandakan perubahan signifikan di pasar berjangka. “Kontrak berjangka emas masih paling diminati secara volume, tetapi olein menunjukkan lonjakan minat dan kinerja tertinggi dengan kenaikan 26%, menandakan perubahan dinamika di pasar,” ungkap Paulus kepada Kontan.co.id, Jumat (13/6).

Secara keseluruhan, JFX mencatatkan pertumbuhan volume transaksi sebesar 9% hingga Mei 2025, mencapai 506.160 lot dibandingkan 461.104 lot di periode yang sama tahun sebelumnya. Angka ini telah mencapai 17% dari target tahunan JFX sebesar 3.030.000 lot. Paulus optimis tren positif ini akan berlanjut dan bahkan menguat di semester kedua tahun ini. “Dengan capaian volume transaksi yang sudah tumbuh 9% dibandingkan tahun lalu, JFX menunjukkan momentum pasar yang kuat dan partisipasi pelaku yang semakin aktif,” tambahnya.

Prospek cerah olein semakin diperkuat dengan capaian target tahunan hingga Mei 2025 yang mencapai 52%. Paulus melihat potensi besar komoditas ini untuk merebut pangsa pasar yang lebih besar dari emas. Relevansi tinggi olein dengan industri sawit dan energi nasional (biodiesel) menjadi faktor pendorong utama. “Komoditas seperti olein, yang sangat terhubung dengan industri sawit dan energi nasional (biodiesel), memiliki peluang besar untuk terus tumbuh dan bahkan menyaingi dominasi kontrak emas,” pungkas Paulus. Pertumbuhan ini mengindikasikan pergeseran minat investor ke komoditas domestik yang memiliki dampak ekonomi yang signifikan.

Berita Terkait

Emas Antam Meroket! Harga Terbaru Hampir Sentuh Rp 2 Juta
Stop Dividen & Bonus! Bank Sentral [Nama Negara] Tegas ke Bank
Mengapa BPS dan Bank Dunia Beda Hitung Angka Kemiskinan?
Harga Emas Antam Stabil? Cek Update 15 Juni di Sini!
Todotua Pasaribu: Profil Wamen Investasi & Wakil Komisaris Utama Pertamina
Aset Safe Haven Diburu! Ketidakpastian Global Picu Lonjakan Permintaan
IKK Anjlok! Bagaimana Nasib Saham INDF, ICBP & MYOR?
Pekan Depan IHSG Merah? Analisis Saham AADI, CTRA & NCKL

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 10:45 WIB

Emas Antam Meroket! Harga Terbaru Hampir Sentuh Rp 2 Juta

Minggu, 15 Juni 2025 - 10:29 WIB

Stop Dividen & Bonus! Bank Sentral [Nama Negara] Tegas ke Bank

Minggu, 15 Juni 2025 - 09:30 WIB

Mengapa BPS dan Bank Dunia Beda Hitung Angka Kemiskinan?

Minggu, 15 Juni 2025 - 08:40 WIB

Harga Emas Antam Stabil? Cek Update 15 Juni di Sini!

Minggu, 15 Juni 2025 - 08:16 WIB

Todotua Pasaribu: Profil Wamen Investasi & Wakil Komisaris Utama Pertamina

Berita Terbaru

Sports

Piala Dunia Antarklub 2025: Al Ahly vs Inter Miami Imbang!

Minggu, 15 Jun 2025 - 11:00 WIB

Entertainment

Agnez Mo & Anggun: Bintang Hollywood di Reacher Season 4!

Minggu, 15 Jun 2025 - 10:55 WIB

Finance

Emas Antam Meroket! Harga Terbaru Hampir Sentuh Rp 2 Juta

Minggu, 15 Jun 2025 - 10:45 WIB

Uncategorized

Laut Mati: Fakta Unik & Rekor Dunia yang Mencengangkan!

Minggu, 15 Jun 2025 - 10:35 WIB