Negara-Negara Paling Produktif di Dunia: Daftar Lengkap & Terbaru

Avatar photo

- Penulis Berita

Minggu, 15 Juni 2025 - 00:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kadin Usul Pemerintah Hitung Ulang Hari Kerja Efektif: Produktivitas Ekonomi Terancam!

Jumlah hari libur nasional dan cuti bersama yang tinggi pada kuartal II 2025 (April-Juni) – mencapai sembilan hari libur nasional dan delapan hari cuti bersama, termasuk Idul Fitri, Paskah, Waisak, dan Idul Adha – mendorong Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk mengusulkan penghitungan ulang hari kerja efektif. Wakil Ketua Umum Kadin, Shinta Widjaja Kamdani, menyatakan kekhawatiran akan penurunan produktivitas ekonomi akibatnya. “Salah satu rekomendasi utama kami adalah peningkatan produktivitas ekonomi,” tegas Shinta pada Kamis, 12 Juni 2025. “Penghitungan ulang hari kerja efektif sangat penting karena berdampak besar.”

Bagaimana cara mengukur produktivitas? Terdapat beberapa metode. Salah satunya membagi Produk Domestik Bruto (PDB) dengan total jam kerja. Metode lain menghitungnya dengan membagi nilai PDB dengan jumlah penduduk. Sebagai perbandingan, mari kita lihat negara-negara dengan produktivitas tertinggi di dunia berdasarkan PDB per kapita pada tahun 2024, data yang dirangkum dari World Population Review dan geographical.co.uk (4 Februari 2025):

Negara-negara dengan Produktivitas Tertinggi di Dunia (PDB per Kapita 2024)

1. Luksemburg (134.754 dolar): Negara mungil di jantung Eropa ini menduduki puncak daftar berkat sektor keuangan yang kuat. Tarif pajak yang rendah menarik perusahaan-perusahaan besar seperti Amazon dan Ferrero. Selain itu, pariwisata, logistik, teknologi informasi, dan industri baja juga turut berkontribusi signifikan. Pemerintah Luksemburg juga gencar mendorong diversifikasi ekonomi dengan mengembangkan sektor energi hijau.

2. Singapura (116.487 dolar): Singapura menempati posisi kedua, dengan sektor manufaktur dan jasa sebagai penggerak utama PDB. Perjalanan transformatif Singapura dari negara berpenghasilan rendah menjadi ekonomi maju dalam enam dekade terakhir patut diapresiasi. Geographical bahkan menempatkan Singapura di peringkat teratas dunia untuk pengembangan sumber daya manusia.

3. Irlandia (106.456 dolar): Keberadaan perusahaan multinasional besar di Irlandia menjadi kunci tingginya PDB per kapita. Perusahaan teknologi dan farmasi seperti Google, Microsoft, Meta, dan Pfizer berkontribusi sekitar 56% terhadap nilai tambah bruto ekonomi Irlandia pada 2022. Tarif pajak perusahaan yang rendah menjadi daya tarik utama.

4. Qatar (93.521 dolar): Cadangan minyak dan gas alam yang melimpah menjadikan Qatar sebagai penghasil dan pengekspor energi utama dunia. Sejak 2016, sektor non-migas juga tumbuh sekitar 40%, didorong oleh ekspansi konstruksi dan kebijakan pemerintah yang menarik investasi swasta, termasuk kepemilikan asing penuh di berbagai sektor.

5. Bermuda (85.192 dolar): Dominasi bisnis internasional berkontribusi sekitar 85% terhadap PDB Bermuda, jauh melebihi sektor pariwisata (sekitar 5%). Statusnya sebagai wilayah dengan pajak rendah—tanpa pajak penghasilan perusahaan—menarik banyak perusahaan global dan mendorong pertumbuhan ekonomi sebesar 4,9% pada 2023.

Kesimpulannya, usulan Kadin untuk menghitung ulang hari kerja efektif di Indonesia merupakan respons atas kekhawatiran akan potensi penurunan produktivitas ekonomi akibat banyaknya hari libur. Perbandingan dengan negara-negara dengan produktivitas tinggi di atas menunjukkan pentingnya strategi yang tepat dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas nasional.

*Alfitria Nefi P turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.*

Pilihan Editor: Mengapa Usul Kenaikan Pajak Rumah Tapak Menuai Kritik?

Berita Terkait

NICL Bagi Dividen Rp15/Saham: Investor Nikel Wajib Tahu!
Dividen Jumbo BUMN Mengalir ke Danantara: Dampaknya?
Prediksi IHSG Akhir Tahun 2023: Tembus 7.609, Saham Ini Wajib Dicermati
Rupiah Diprediksi Melemah Pekan Depan: Sentimen Negatif Mendominasi
Sarinah & Jakarta E-Prix 2025: Kolaborasi Budaya & Teknologi
Emas Antam Cuan 33,93%! Harga Stabil 15 Juni 2025
BI Rate Turun, Tapi Bunga Kredit Bank Digital Kok Tetap Tinggi?
Haiyanto Rajai Saham ELSA: Investor Individu Terbesar Elnusa

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 03:30 WIB

NICL Bagi Dividen Rp15/Saham: Investor Nikel Wajib Tahu!

Minggu, 15 Juni 2025 - 21:50 WIB

Dividen Jumbo BUMN Mengalir ke Danantara: Dampaknya?

Minggu, 15 Juni 2025 - 21:29 WIB

Prediksi IHSG Akhir Tahun 2023: Tembus 7.609, Saham Ini Wajib Dicermati

Minggu, 15 Juni 2025 - 19:54 WIB

Rupiah Diprediksi Melemah Pekan Depan: Sentimen Negatif Mendominasi

Minggu, 15 Juni 2025 - 19:35 WIB

Sarinah & Jakarta E-Prix 2025: Kolaborasi Budaya & Teknologi

Berita Terbaru

Finance

NICL Bagi Dividen Rp15/Saham: Investor Nikel Wajib Tahu!

Senin, 16 Jun 2025 - 03:30 WIB

Society Culture And History

Zodiak Beruntung Senin 16 Juni 2025: Taurus, Sagitarius, Siap-siap!

Senin, 16 Jun 2025 - 02:05 WIB