Banjir Dana Asing! BBRI, BBCA, ANTM Jadi Incaran Investor

Avatar photo

- Penulis Berita

Sabtu, 31 Mei 2025 - 14:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aliran Dana Asing Banjiri Pasar Saham Indonesia, IHSG Menguat Signifikan

Pasar saham Indonesia menyambut gembira arus masuk dana asing yang signifikan pada Mei 2025, menandai perubahan drastis setelah pencairan besar-besaran di awal tahun. Setelah mencatatkan *net sell* asing sebesar Rp45,18 triliun sepanjang tahun berjalan (year-to-date/YtD), Mei 2025 menunjukan tren positif dengan *net buy* mencapai Rp4,32 triliun. Kenaikan ini turut mendorong penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 5,28% di bulan Mei, menutup perdagangan di angka 7.175,82 pada Rabu (28/5/2025) dan berada di zona hijau dengan pertumbuhan 1,35% YtD.

Beberapa saham menjadi primadona investor asing, dengan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) memimpin dengan *net buy* sebesar Rp3,92 triliun. Posisi kedua ditempati PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan Rp2,72 triliun, disusul PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) yang mencatatkan *net buy* Rp2,84 triliun. PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) dan PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) juga menarik minat asing, masing-masing dengan *net buy* Rp951 miliar dan Rp559 miliar. Saham-saham teknologi seperti PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dan PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) juga turut menikmati aliran dana asing, dengan *net buy* sebesar Rp464 miliar dan Rp441 miliar.

Penguatan IHSG dan membanjirnya dana asing ini didorong oleh beberapa faktor. Kekhawatiran atas penurunan rating kredit AS oleh Moody’s menjadi Aa1 dengan *outlook* stabil, deeskalasi perang dagang, serta pelemahan indeks dolar AS memberikan sentimen positif bagi investor global. Stabilitas fundamental ekonomi Indonesia, ditandai dengan nilai tukar rupiah yang menguat di level Rp16.300 per dolar AS dan inflasi terjaga di 2,5% +/- 1%, semakin memperkuat daya tarik pasar saham Indonesia.

VP Head of Marketing, Strategy, and Planning Kiwoom Sekuritas, Oktavianus Audi, menyatakan bahwa faktor-faktor tersebut mendorong kepercayaan investor asing untuk berinvestasi di negara berkembang seperti Indonesia. Senada dengan itu, Community & Retail Equity Analyst Lead PT Indo Premier Sekuritas, Angga Septianus, menambahkan bahwa kebijakan penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) sebesar 25 basis poin ke level 5,50% (diputuskan pada RDG periode 20-21 Mei 2025) turut memberikan dampak positif. Penurunan suku bunga ini diyakini akan meningkatkan profitabilitas pelaku bisnis dan mendorong peningkatan permintaan kredit, sehingga membuat saham-saham, terutama di sektor perbankan, telekomunikasi, dan properti, menjadi lebih atraktif.

Berita Terkait

Saham SIDO Anjlok, Strategi Ekspansi Pasar Jadi Kunci?
Cek Penerima BSU Rp600.000: Gaji <Rp3,5 Juta?
Segini Harga Wajar Saham BSI (BRIS) Menurut Analis
TikTok Shop AS Ganti Bos, Figur Dekat China Menggantikannya
Saham SIDO Anjlok! Rekomendasi Analis untuk Investor
Diskon Pelni 50% Juni-Juli: Cara Beli Tiket Murah + Syarat!
Danantara Incar Saham GoTo? Merger dengan Grab Jadi Pemicu!
Dompet Merana: Sadari Kebiasaan Belanja yang Bikin Bokek!

Berita Terkait

Minggu, 8 Juni 2025 - 16:09 WIB

Saham SIDO Anjlok, Strategi Ekspansi Pasar Jadi Kunci?

Minggu, 8 Juni 2025 - 15:43 WIB

Cek Penerima BSU Rp600.000: Gaji <Rp3,5 Juta?

Minggu, 8 Juni 2025 - 15:33 WIB

Segini Harga Wajar Saham BSI (BRIS) Menurut Analis

Minggu, 8 Juni 2025 - 15:24 WIB

TikTok Shop AS Ganti Bos, Figur Dekat China Menggantikannya

Minggu, 8 Juni 2025 - 14:08 WIB

Saham SIDO Anjlok! Rekomendasi Analis untuk Investor

Berita Terbaru

Finance

Saham SIDO Anjlok, Strategi Ekspansi Pasar Jadi Kunci?

Minggu, 8 Jun 2025 - 16:09 WIB

Sports

Bisikan Ronaldo untuk Lamine Yamal: Portugal vs Spanyol

Minggu, 8 Jun 2025 - 16:03 WIB

Autos

Toyota Vios Hybrid 2024: Resmi Meluncur Tahun Ini?

Minggu, 8 Jun 2025 - 15:58 WIB

Finance

Cek Penerima BSU Rp600.000: Gaji <Rp3,5 Juta?

Minggu, 8 Jun 2025 - 15:43 WIB

Finance

Segini Harga Wajar Saham BSI (BRIS) Menurut Analis

Minggu, 8 Jun 2025 - 15:33 WIB